Cara Mengganti Aki Mobil Yang Benar dan Aman


Cara Mengganti Aki Mobil Yang Benar dan Aman – Mengganti aki seringkali dianggap remeh oleh sebagian pemilik mobil. Prosesnya memang terlihat sederhana, hanya melepaskan pada kedua kepala aki (kutub) dengan cara mengendurkan baut.

Proses tersebut merupakan cara konvesional yang mulai ditinggalkan lantaran rentan kehilangan daya listrik pada mobil. Perlu diketahui bahwa mobil-mobil modern sekarang telah dilengkapi beragam perangkat elektronik yang kinerjanya terkoneksi dengan Electronic Control Unit (ECU).

Sedangkan aki merupakan penampung cadangan listrik untuk menjalankan sistem-sistem yang ada di mobil. Mobil keluaran di atas 2007 dan mobil Eropa di atas tahun 2000 butuh perlakuan khusus saat pergantian aki, agar listrik tetap terjaga dan stabil.

Apabila prosedur diabaikan, kemungkinan terhadap terjadinya gangguan bisa terjadi di mobil Anda. Dari yang paling ringan adalah jam digital, fitur auto pada power window dan memori radio berikut equalizer di head unit, perlu disetel ulang.

Sedangkan paling parah, tentu hilangnya program pada ECU sehingga mesin tidak bisa bekerja – meski mayoritas ECU di mobil modern pun tetap memiliki batterai cadangan untuk menjaga agar program tetap tersimpan dalam kurun waktu tertentu.

Baca juga:  10 Kelebihan dan Kekurangan Stabilizer Aki Mobil 2024

Untuk menghindari kondisi tersebut. tidak ada salahnya untuk menyambangi bengkel resmi atau spesialis aki terpercaya. Hal ini penting, lantaran mereka memiliki cara dan alat agar gangguan tersebut tidak terjadi.

Baca juga :

Mitos Kelistrikan Mobil Eropa

Cara Tepat Merawat Mobil

Cara Mengganti Aki Mobil Yang Benar dan Aman

Cara Mengganti Aki Mobil Yang Benar dan Aman : Proses Pergantian Aki

Beberapa prosedur perlu dilakukan untuk mengganti aki mobil modern. Sebelumnya, pastikan gejala aki kurang setrum atau soak sudah dideteksi sejak dini. Langkah ini untuk meminimalkan gangguan komponen kelistrikan lain.

Proses pertama, stater mobil dan mesin kondisi ON. Lalu persiapkan battery charger untuk membantu proses penggantian dan aki baru sesuai spesifikasi yang dianjurkan. Battery charger berguna untuk menghindari gejala daya ke­listrikan menurun, yang dapat menggangu kinerja ECU.

Baca juga:  Beli Mobil Bodong Bekas, Awas Tercyduck!

Selanjutnya, kaitkan kabel battery charger pada ujung kabel kepala aki untuk memastikan daya listrik tetap terjaga. Lalu kendurkan baut pada kedua kepala aki(kutub) dan copot dari tempatnya.

Kemudian, ganti dengan aki baru dengan spesifikasi mobil dan pastikan terpasang dengan benar. Langkah terakhir, lepaskan kabel battery charger setelah proses penggantian aki sudah selesai.

Cara Mengganti Aki Mobil Yang Benar dan Aman : Setting ulang ECU

Penggantian aki sebisa mungkin dilakukan saat kondisi sudah tidak tertolong. Se­perti selnya sudah terbakar atau korslet. Bila arus listrik tekor saja, sebaiknya lakukan jumper untuk menghindari ECU hang. Namun ada beberapa mobil tertentu jika aki tekor tidak boleh di jumper.

Konsekuensi ganti aki tidak sesuai prosedur dapat berakibat terganggunya ber­bagai komponen seperti sistem audio, digital clock, atau ECU yang ditandai dengan tidak normalnya fungsi instrumen hingga power window. Bila sudah demikian, langkah mereset ulang perlu dilakukan. Dan bengkel resmilah menjadi sandaran utama.

Demikian beberapa poin penting mengenai Cara Mengganti Aki Mobil Yang Benar dan Aman yang wajib Anda ketahui sesuai buku pedoman mobil. Baca juga:

Baca juga:  Cara Meningkatkan Tenaga Mobil Secara Efektif

Rekomendasi City Car 100 Jutaan Terbaik

Leave a Comment