Cara Cek Radiator Bocor atau Tidak

Cara Cek Radiator Bocor atau Tidak – Radiator merupakan komponen penting pada mesin mobil masa kini. Tanpa radiator, mesin tidak mungkin bisa bekerja lama karena sistem pendinginan sama sekali tidak bekerja.

Mesin yang bekerja tanpa didukung pendinginan mumpuni dari radiator, lama kelamaan akan mengalami overheat. Overheat atau kelebihan panas pada mobil yang disebabkan oleh sistem pendinginan yang bermasalah dan sering kali dijumpai pada mobil yang telah berumur lima tahunan lebih.

Radiator bocor akan menjadi momok menakutkan apalagi ketika kondisi darurat dan mobil mati tiba-tiba. Jika memang radiator hanya bocor halus, Anda mungkin bisa mengakalinya dengan menambah air radiator ketika level air berkurang. Tapi hal ini tentunya sangat merepotkan.

Karena jika dibiarkan terus-menerus maka pastinya kebocoran ini akan semakin besar dan akan mengganggu perjalanan Anda khususnya bagi yang sedang menempuh perjalanan jauh ke luar kota.

Oleh karena itu, radiator bocor dapat di cek ke bengkel reperasi radiator terdekat dengan menggunakan alat deteksi yang dinamakan pressure tester yang berfungsi untuk mengecek tekanan yang ada dalam radiator dan mampu mendeteksi kebocoran paling halus sekalipun.

Baca juga:  Tips Hindari Beli Mobil Bekas Curian

Namun ingat, tidak semua bengkel reparasi memiliki alat deteksi radiator bocor. Alat ini biasanya hanya digunakan oleh mekanik khusus atau spesialis radiator. Usahakan untuk memeriksa radiator mobil Anda pada bengkel-bengkel terpercaya. Karena sudah pasti bengkel tersebut memiliki alat pengecekan yang lengkap.

Cara Cek Radiator Bocor atau Tidak

Pengecekan radiator bocor dilakukan terhadap water pump atau di water jacket yang bisa saja menyebabkan air radiator masuk ke ruang pembakaran. Sehingga mobil Anda nyut-nyutan seolah kehilangan tenaga saat dikemudikan.

Cara menggunakan alat Pressure Tester dapat dilihat berdasarkan skema pada gambar di bawah ini:

Cara Cek Radiator Bocor atau Tidak
Tekanan pada tutup radiator berdasarkan pada pembacaan skema gambar di atas menunjukkan 1.1 kg/cm2. Tekanan standar tutup radiator pada setiap mobil tidaklah sama. Maka sebaiknya Anda membaca buku pedoman kepemilikan untuk sistem pendinginan berdasarkan jenis mobil Anda masing-masing.

Demikian tips mengenai cara cek radiator bocor atau tidak, semoga bermanfaat. Baca juga artikel tips mobil lainnya.

Baca juga:  Alasan Kenapa Harus Memilih Mobil Diesel