Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas 180-200 Jutaan – Di tanah air, segmen MPV atau mobil keluarga sangat digandrungi. Bukan tanpa sebab, segmen yang satu ini unggul berkat kapasitas angkut besar dan mampu mengakomodasi hingga 7 orang penumpang. Hal itu juga berkaitan erat dengan karakteristik orang Indonesia pada umumnya yang gemar pelesiran bersama keluarga, sanak saudara atau teman dekat. Maka tak heran jika pada waktu-waktu tertentu seperti mudik khususnya, harga MPV bekas akan melambung tinggi karena banyaknya permintaan pasar.
Nah, pada artikel sebelumnya, kami telah membahas beberapa Rekomendasi MPV Bekas 160-180 Jutaan Terbaik yang didominasi oleh produk terfavorit dari setiap pabrikan. Dengan rentang harga tersebut, Anda juga dapat memilih mobil yang sama dengan tahun lebih tinggi dan fitur lebih lengkap.
Namun pada artikel ini, kami sengaja memilih kandidat lain yang lebih worth to buy dan berada di kasta medium ke atas untuk dana yang akan Anda belanjakan berdasarkan pertimbangan antara fitur, kemewahan dan juga pertimbangan lainnya. Berikut beberapa informasi penting mengenai rekomendasi Pilihan MPV / Mobil Keluarga Bekas 180-200 Jutaan terbaik di Indonesia.
Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas 180-200 Jutaan Terbaik
Nissan Serena C26 2014 (190 Juta – 200 Jutaan)
Nissan Serena C26, generasi terbaru dari Nissan ini cukup memenuhi segala kriteria penduduk Indonesia. Berbekal kombinasi antara kenyamanan suspensi, desain interior, akomodasi terbesar di kelasnya dan juga memiliki pintu geser otomatis membuatnya menjadi pilihan terbaik di pasar lokal.
Akan tetapi, konsumsi BBM mobil ini tidak bisa dikatakan irit, apalagi jika kabinnya diisi hingga penuh dan dijejali berbagai barang bawaan yang menyebabkan bebannya menjadi bertambah sehingga harus diakali dengan membejek pedal gas dalam-dalam untuk memancing akselerasi.
Baca selengkapnya : Review Nissan Serena C26.
Keunggulan : Bantingan suspensi, kabin lapang, pintu geser otomatis.
Kelemahan : Konsumsi BBM, biaya perawatan, kaki-kaki ringkih.
Toyota Sienta 2016 (190 juta – 200 juta)
Pada tahun 2016 silam, Toyota kembali melahirkan mobil keluarga di segmen MPV medium guna mengisi kesenjangan antara Toyota Avanza dan Toyota Innova. Berbeda dari kedua saudaranya, ia mengusung bodi dengan bentuk van dan menjadi kompetitor utama dari Honda Freed.
Hanya saja cukup disayangkan, desain yang terlalu atraktif membuat para calon konsumen harus berpikir sejenak sebelum memilihnya, apalagi bagi yang berumur lebih dari 35 tahun. Kehadirannya sebagai pendatang baru membuktikan bahwa tidak semua mobil yang mengusung logo Toyota akan laku di tanah air.
Baca selengkapnya : Review Toyota Sienta.
Keunggulan : Dimensi kompak, konsumsi BBM irit, fitur cukup lengkap.
Kelemahan : Built quality, desain eksterior, legroom row ketiga sempit.
Hyundai H-1 Diesel 2014 (185 juta – 195 juta)
Produk Hyundai yang satu ini tergolong cukup unik karena ia dapat mengisi tiga sekaligus, yakni full-size luxury MPV, medium MPV dan juga minibus (untuk kalangan pebisnis travel). Taktik marketing yang dijalankan Hyundai ini cukup jitu sehingga para calon konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan.
Ketiga-tiganya menggunakan basis dari sasis dan body yang sama kecuali adanya perbedaan pada trim, penggunaan mesin serta juga konfigurasi jok pada bagian interior. Untuk rentang harga 180 juta hingga 200 jutaan, Anda dapat memiliki H1 Diesel tahun 2012 tipe XG yang merupakan trim tertinggi dengan kelengkapan fitur berlebih dibandingkan tipe lain.
Baca selengkapnya : Review Hyundai H1.
Keunggulan : Kabin lapang, posisi mengemudi nyaman, performa dan akselerasi cukup mumpuni.
Kelemahan : Desain eksterior, dimensi sangat bongsor, bantingan suspensi keras dan gejala bodyroll.
Honda Odyssey Absolute RB4 2010 (185 juta – 200 juta)
Siapa yang tak kenal Honda Odyssey RB. Selain tampangnya yang sangat stylish dan modern, ternyata mobil ini memiliki kenyamanan khas sedan karena ia menggunakan basis dari Honda Accord yang merupakan sedan premium.
Bahkan bisa dikatakan, Honda Odyssey RB4 cukup berjasa sebab ia menjadi salah satu kiblat segmen MPV karena mampu mempengaruhi berbagai pabrikan lain untuk terus memberikan desain atraktif bagi produknya dan meninggalkan image negatif bahwa MPV identik dengan desain yang membosankan. Maka tak heran jika harganya di pasar mobil bekas masih cukup bertahan meski telah menginjak usia 10 tahun lebih.4
Baca selengkapnya : Review Honda Odyssey RB.
Keunggulan : Desain futuristis, tenaga responsif, fun to drive.
Kelemahan : Relatif boros, ground clearance terlalu rendah, perawatan dan suku cadang mahal.
KIA Carens III 2015 (180 juta – 195 juta)
Nama KIA Carens mungkin masih terdengar kurang tenar di telinga sebagian orang. Padahal mobil ini sudah cukup lama di Indonesia melalui generasi pertamanya yang dijual di tahun 2000 silam dan dilanjutkan oleh KIA Carens II pada tahun 2004. Sekarang, KIA Carens telah berevolusi hingga generasi ketiga yang dikenal saat ini dengan perubahan drastis.
Nama Carens pun akhirnya mampu muncul kembali setelah sebelumnya sempat tenggelam bertahun-tahun lamanya. Disini, KIA Carens mampu menawarkan kenyamanan di atas rata-rata berkat berbagai kriteria utama dari MPV yang telah dipenuhi seperti kabin nyaman dan lapang serta kelengkapan fitur.
Namun begitu, brand Korea masih tetap kalah dibandingkan brand Jepang atau Eropa sehingga ia hanya dapat melakukan penetrasi khusus bagi mereka yang tidak terlalu memikirkan darimana brand itu berasal.
Baca selengkapnya : Review KIA Carens III.
Keunggulan : Desain sangat modern, kenyamanan kabin, kelengkapan fitur.
Kelemahan : Konsumsi BBM boros, populasi minim, jaringan servis.
Demikian beberapa informasi penting mengenai rekomendasi Pilihan MPV / Mobil Keluarga Bekas 180-200 Jutaan terbaik di Indonesia. Berdasarkan urutannya, Nissan Serena masih tetap menjadi calon penghuni garasi paling bijak karena faktor-faktor tertentu yang dipenuhinya. Sementara itu, urutan kedua hingga terakhir menjadi alternatif utama jika ada faktor yang Anda tidak sukai dari mobil bersangkutan. Baca juga :