Review Spesifikasi Hyundai i10 – Pasar city car di Indonesia memang sudah padat. Layaknya MPV, city car kini juga menjadi trend, terutama untuk kaum perkotaan yang perlu kegesitan saat bergerak di lalu lintas yang padat.
Untuk itulah Hyundai turut memasuki segmen ini dengan cara meluncurkan Hyundai i10 yang diposisikan di bawah market Hyundai i20 yang memasuki segmen kompak hatchback. Mobil ini pertama kali masuk pada tahun 2009 oleh PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI).
Di Indonesia, Hyundai i10 hanya dijual dengan pilihan mesin tunggal berkapasitas 1.100 cc SOHC berkode G4HG baik itu bertransmisi manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan. Kiprahnya sendiri berguna sebagai penerus dari Hyundai Atoz.
Hyundai i10 mendapatkan penyegaran untuk lebih siap turun di pasar city car yang sudah begitu ketat pada tahun 2011. Setidaknya, i10 berhadapan langsung dengan Suzuki Splash, Kia Picanto Cosmo, Chevrolet Spark, Daihatsu Sirion, Suzuki Karimun Estilo, Cherry QQ, dan Nissan March. Hyundai i10 kini tampil lebih sportif dengan facelift pada eksteriornya.
Penjualan Hyundai i10 berlangsung selama 4 tahun hingga 2015 terhitung sejak ia masuk ke pasar lokal. Sementara di tanah kelahirannya sendiri dan beberapa negara lain, i10 sudah ada dari tahun 2007. Selanjutnya, posisi Hyundai i10 digantikan oleh penerusnya, Hyundai Grand i10 sebagai generasi kedua dari i10.
Review Spesifikasi Hyundai i10
Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Hyundai i10 di Indonesia yang beredar sejak tahun 2009 hingga 2013.
Review Spesifikasi Hyundai i10 : Eksterior
Dari sisi luarnya, Hyundai i10 dirancang demi kepentingan optimasi ruang maksimum kabin sehingga hasilnya terlihat tinggi dan montok. Seperti pendahulunya namun jujur saja kali ini terlihat lebih manis walaupun secara keseluruhan modelnya terkesan monoton. Desainnya sekilas tampak ala mobil Eropa yang pastinya kurang pas di mata sebagian orang asia.
Langkah cemerlang dilakukan Hyundai melalui minor facelift pada tahun 2011. Tampilannya kini tampak sangat membaik karena desain baru ini hampir menyerupai fluid sculpture ala Hyundai Grand Avega.
Rasanya pantas bila disebut bahwa i10 memiliki desain yang lebih tegas ketimbang versi sebelumnya. Lebih dari itu, i10 kini tampil lebih elegan dengan perubahan pada lampu depandengan reflektor desain anyar. Pembaharuan bumper depannya pun cukup signifikan. Jika sebelumnya terasa sederhana, kini tampilan barunya memiliki guratan tegas yang menimbulkan kesan sportif.
Grille-nya juga lebih elegan dengan bentuk trapezoid, yang mencerminkan desain terkini dari mobil-mobil Hyundai. Imbuhan krom pada lampu dan grille sedikit memberi aksen kemewahan. Dengan begitu, city car yang diniagakan ini tampil dengan pembaharuan yang lebih ‘metropolis’ dan modern.
Beralih ke area samping, desainnya terlihat tinggi dan agak gambot untuk seukuran city car. Sedikit lebih tinggi dari Picanto Cosmo namun tampilannya jauh lebih baik daripada Karimun Estilo yang tampak menyerupai sebuah kancil angkutan umum.
Untuk dimensi, Hyundai i10 memiliki panjang 3.585 mm, lebar 1.400 mm, dan tinggi 1.540 mm yang ditumpang oleh velg 14 inci dengan balutan ban 165/60 R14. Dari sektor ini, tak ada perubahan antara Hyundai i10 model lama dengan model facelift 2011 kecuali pada velg yang digunakan.
Beranjak ke area belakang, disinilah sektor yang membuat Hyundai i10 tampak jelek. Walau tampak jelek namun ada satu keunikan yang tidak diketahui banyak orang yaitu handle pembuka pintu yang terletak di balik logo Hyundai belakang.
Ketika mengalami masa facelift, tampilan belakang tak luput dari perhatian Hyundai. Lagi-lagi, kesannya jauh lebih baik berkat pergantian bumper belakang dengan tambahan reflektor mini di area kiri dan kanan. Update lainnya tampak pada pergantian skema lampu belakang serta penambahan sebuah spoiler.
Review Spesifikasi Hyundai i10 : Interior
Menelisik bagian interior, Hyundai berusaha menghadirkan tampilan modern. Karena itulah, jok mobil menggunakan gradasi warna ‘two-tone’, plus sebuah MID (multi information display) yang terpampang di dashboard.
Padanan itu memang mampu membuat interior lepas dari karakter sederhana. Namun, sayang, kualitas material yang membungkus kabin terasa perlu ditingkatkan karena terkesan murahan dan masih jauh dibandingkan kualitas interior para kompetitornya.
Seluruh material pada dashboard menggunakan plastik keras hingga ke tombol-tombol yang ada pada panel konsol. Baiknya, penggunaan tuas shifter diletakkan di area bawah bagian tengah dashboard sehingga legroom depan menjadi sedikit lebih lega.
Di balik roda kemudi, Anda akan merasa nyaman karena pandangan ke depan yang cukup luas. Seluruh tombol konsol dapat dioperasikan dengan mudah serta klaster instrumennya mudah dibaca. Penggunaan skema warna two tone antara hitam dan aksen silver si beberapa titik mampu menyulap nuansa murah menjadi mewah.
Lalu untuk luas ruangnya, i10 tak mengalami banyak perubahan dibanding Atoz. Karena ini adalah sebuah city car berukuran minimalis, luas interior terbilang relatif terbatas, sebagaimana city car lainnya. Namun, tak perlu kecewa, karena mobil bermerek Korea ini memiliki kapasitas bagasi yang cukup luas di kelasnya (225 liter), belum lagi bila jok belakang dilipat.
Terlebih ia didukung oleh penampilan jok yang juga tergolong bagus di kelasnya dan telah dilengkapi dengan headrest di seluruh kursi. Untuk fiturnya sendiri, Hyundai i10 hanya minus electric mirror dan power window kaca belakang pada tipe terendah.
Review Spesifikasi Hyundai i10 : Performa Mesin
Pada sektor dapur pacu, Hyundai i10 masih mengandalkan mesin SOHC 4 silinder 1.100cc berkodekan G4HG layaknya mesin Hyundai Atoz dengan adanya kenaikan pada output. Tenaga yang mampu dipompa mesin ini berada pada angka 69 HP pada putaran 5.500 RPM dan torsi 101 Nm pada 4.500 RPM.
Lonjakan tenaga dan torsi yang dihasilkan ini terjadi berkat adanya remapping ECU. Selain itu, konsumsi BBMnya terasa lebih efisien.
Review Spesifikasi Hyundai i10 : Impresi dan Handling
Sekarang mari kita beralih ke jalan raya. Hyundai i10 memiliki pengendalian yang lincah dengan kemudi yang ringan. Mesin 1,1 liter yang diusung cukup responsif dalam menghela beban yang diusung, serta tidak berisik. Pihak Hyundai mengklaim bahwa Hyundai i10 mencatat konsumsi BBM 15 kpl untuk pemakaian kombinasi dalam dan luar kota.
Meskipun memiliki struktur bodi yang cukup tinggi, namun kenyamanannya ketika melaju dalam kecepatan tinggi masih berada dalam batas wajar.
Penggunaan Power Steering Elektrik memberikan feedback atau umpan balik yang cukup bagus jika dibandingkan dengan Power Steering konvensional tetapi masih saja kurang presisi dari mobil lain yang juga menyematkan fitur serupa.
Gejala understeer akan terjadi ketika menikung cepat, maka Anda harus mewaspadai hal ini. Untuk suspensinya sendiri mampu bekerja secara maksimal dalam hal menyerap gundukan permukaan aspal kurang rata yang bahkan sering kita temui di jalanan ibu kota.
Spesifikasi Hyundai i10
- Mesin : Epsilon G4HG 1.1 liter SOHC.
- Konfigurasi : 4 silinder segaris 12 katup.
- Tenaga : 69 HP @5.500 RPM.
- Torsi : 101 Nm @4.500 RPM .
- Bore x stroke : 67 mm x 77 mm.
- Rasio kompresi : 10:1.
- Konsumsi BBM : 15-17 km/L (dalam kota) ; 19-21 km/L (luar kota).
- Transmisi : Manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan.
- Suspensi : Depan MacPherson Strut, belakang torsion beam axle.
- Rival : Suzuki Splash, Kia Picanto Cosmo, Chevrolet Spark, Daihatsu Sirion, Suzuki Karimun Estilo, Cherry QQ, dan Nissan March.
- Tahun Penjualan : 2009 – 2010 (prefacelift) ; 2011 – 2013 (facelift).
Kelebihan dan Kekurangan Hyundai i10
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Hyundai i10 di Indonesia yang dijual dari tahun 2009 hingga 2013.
Keunggulan Hyundai i10
- Desain membalik untuk varian facelift.
- Mesin dan transmisi bagus.
- Klaster instrumen mudah dibaca.
- Fungsi AC lengkap.
- Kabin dan bagasi cukup luas.
- Harga terjangkau.
- Praktis.
Kelemahan Hyundai i10
- Desain eksterior jelek.
- Desain dan material interior tampak murahan.
- Rem kurang pakem.
- Umpan balik power steering kurang presisi.
- Legroom sempit.
- Audio terkesan murahan.
- Minim peralatan safety.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Hyundai i10 di Indonesia yang beredar sejak tahun 2009 hingga 2013. Secara keseluruhan, mobil ini patut diperhitungkan oleh kaum perkotaan yang memerlukan kegesitan dalam bergerak. Modal terbaiknya adalah mesin yang responsif, perpindahan gigi yang halus, serta pengendalian yang lincah. Kombinasi yang pas di dalam kota. Baca juga: