Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Kotak / Classic


Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Kotak / Classic – Pada permulaan tahun millenium, perkembangan city car bisa dikatakan sangatlah redup, sungguh berbeda dengan jaman sekarang dimana program LCGC sedang digalakkan hingga ke pelosok daerah.

Sebuah terobosan dilakukan oleh salah satu pabrikan Jepang, Suzuki, dengan mengenalkan Suzuki Karimun setelah era krisis moneter 1997-1998. Alasan mobil ini dijual di Indonesia karena adanya celah baru di pasar otomotif lokal untuk keperluan mobil mini yang terkenal lincah dan murah serta cocok bagi keluarga kecil.

Suzuki Karimun sendiri merupakan pelopor kehadiran berbagai City Car di Indonesia. Pertama kali diedarkan pada tahun 1999 dan dijual hingga tahun 2006 sebelum digantikan oleh Suzuki Karimun Estilo.

Selama beredar, awalnya Suzuki Karimun hanya hadir dengan model tunggal dan sering disebut Karimun Kotak karena kontur body yang diusungnya memang kotak. Lantas, di tahun 2002 dikenalkan versi facelift dengan menggunakan trim DX (tipe terendah) dan trim GX (tipe tertinggi).

Pada saat itu, mobil ini menjadi momok menakutkan bagi Hyundai Atoz dan KIA Visto karena reputasi kedua pemain dari Korea tersebut masih dianggap buruk. Kompetitor lainnya adalah Daihatsu Ceria dan  yang bermesin lebih kecil di kelasnya serta kandidat lain yakni Chevrolet Spark.

Spesifikasi Suzuki Karimun Kotak / Classic

  • Mesin : F10A, 1.0 liter 4 silinder segaris 8 katup SOHC.
  • Tenaga : 54 HP @5.500 RPM.
  • Torsi : 100 Nm @4.000 RPM.
  • Bore x Stroke : 65.5 mm x 72.0 mm.
  • Rasio kompresi : 8.8:1.
  • Konsumsi BBM : 8-12 km / L (dalam kota), 13 – 17 km / L (luar kota).
  • Transmisi : manual 5 percepatan.
  • Suspensi : Depan McPherson strut, belakang isolated trailing link dengan pegas per.
  • Rival : Hyundai Atoz, KIA Visto, Chevrolet Spark dan Daihatsu Ceria.
  • Tahun Penjualan: 1999 – 2006. (Karimun Standar 1999-2001; tipe DX 2002-2005; tipe GX 2002-2006).
Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Isuzu D-Max Gen 2 All New

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Kotak / Classic

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Kotak / Classic yang beredar dari tahun 1999 hingga 2006.

Keunggulan Suzuki Karimun Kotak / Classic

  • Kabin lega dan sangat lapang.
  • Perawatan mudah dan murah.
  • Sparepart dapat disubstitusi dengan Carry, Jimny dan Forsa.
  • Relatif irit.
  • Stabil hingga kecepatan tinggi.
  • Bantingan empuk.
  • Harga jual kembali cukup bertahan.

Kelemahan Suzuki Karimun Kotak / Classic

  • Desain terlalu tua.
  • Bentuk lampu belakang aneh.
  • Kaki-kaki dan komponen setir lumayan ringkih.
  • Bodyroll cukup terasa ketika menikung.
  • Tenaga mesin terlalu kecil dibandingkan duo Korea.
  • Mesin tersendat karena hentakan kompresor AC.
  • Mesin masih karbutator.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Kotak / Classic yang beredar dari tahun 1999 hingga 2006. Intinya, mobil ini adalah jawaban bagi Anda yang ragu terhadap kualitas LCGC sekaligus menginginkan sebuah City Car murah, praktis dan kenyamanan bagi keluarga. Baca juga :

Rekomendasi Hatchback 50 Jutaan Terbaik