Review Spesifikasi Toyota Cressida Mark II – Toyota Cressida keluarga sedan kelas atas dari Jepang dalam keluarga Toyota Mark II dan bisa dikatakan sebagai salah satu legenda mobil VIP. Di negeri asalnya, Toyota Cressida banyak digunakan oleh anak muda guna dimodifikasi ke aliran Bosozoku.
Toyota Cressida Mark II masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 1984 sebagai alternatif dari Toyota Crown yang harganya sangat mahal. Meski berada di bawah level Crown, namun segala fitur-fitur canggih penunjang kenyamanan sudah ikut ke dalam mobil ini.
Toyota Cressida sendiri dibangun berdasarkan pengembangan dari Corona dengan tujuan untuk menyasar pasar lebih tinggi dari Corona yang sebelumnya masih masuk ke dalam keluarga Mark II. Setelah adanya Cressida, generasi penerus Corona pun dihapus dari keluarga Mark II.
Penjualan Toyota Cressida yang diposisikan di atas Corolla DX dan Corona Ex-Saloon ini hanya berlangsung hingga tahun 1989. Generasi penerusnya dengan kode sasis X80 series tak lagi dimasukkan oleh ATPM karena Toyota kembali menjual varian sedan Crown lewat Crown Robot / Crown Lexus.
Bisa dikatakan, Cressida menjadi pioneer bagi pabrikan mewah dari Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz untuk menghadirkan teknologi injeksi bagi sedan bongsor bermesin 2.000 cc yang saat itu diisi oleh BMW E28, Mercy Boxer W124, Nissan Cedric dan Volvo 850.
Review Spesifikasi Toyota Cressida Mark II
Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Toyota Cressida Mark II yang beredar di Indonesia sejak tahun 1984 hingga 1989.
Review Spesifikasi Toyota Cressida Mark II : Exterior
Meskipun posisinya satu tingkat dibawah Crown, lantas tidak menyurutkan inovasi Toyota untuk mengembangkan Cressida agar tampak mewah. Kemewahan khas sedan 80-an terlihat dari ukuran body bongsor dengan desain yang tampak cantik hingga sekarang. Profil depan mengusung headlamp persegi panjang tipis yang dipotong oleh grill chrome. Sepasang lampu sein tambahan turut dipasang pada bumper bagian bawah.
Pada bagian sampingnya, jejak-jejak kemewahan sedan era 80-an masih terpancar dari penggunaan list krom di sekitar kaca dan gagang pintu yang juga dilapisi krom. Adanya lis hitam di sepanjang bodi juga turut memberikan nuansa elegan.
Sedangkan pada bagian belakang, stoplamp yang digunakan hampir menyerupai Crown dengan sedikit perbedaan pada ujung lampu. Selebihnya sama, hanya saja ukuran bumper terlihat lebih tipis.
Review Spesifikasi Toyota Cressida Mark II : Interior
Beranjak ke dalam kabin, suasana klasik mampu diciptakan berkat skema warna dashboard berupa coklat gelap. Kesan klasik semakin bertambah karena jok dibalut beludru merah. Pada saat terkena sinar matahari atau lampu di malam, beludru ini akan memantulkan sinar melalui bulu halusnya. Dapat dilihat pada foto berikut.
Untuk fitur di dalam kabin, Cressida telah menggunakan beberapa fitur elektrikal yang tergolong sangat maju di eranya. Contohnya power steering, electrik mirror, dan AC digital. Contoh lain adalah panel instrumen di depan pengemudi. Varian facelift seperti pada unit review kali ini sudah full digital (1987 – 1989), mulai dari display bahan bakar, speedometer hingga takometer.
Sayangnya, karena umur Cressida yang telah uzur, banyak orang yang telah mengganti panel ini dengan model jarum biasa seperti pada Cressida tahun rendah, karena perbaikannya cukup rumit dan mahal. Beberapa part interior lainnya yang sulit ditemukan adalah IC power window, tombol-tombol dashboard dan trim pintu.
Sementara untuk kabin belakang, ketersediaan ruang untuk bahu dan legroom penumpang tergolong cukup sebab dimensi mobil ini memang tidaklah sebesar Toyota Crown. Dengan begitu, mobil ini masih nyaman digunakan bepergian ke luar kota.
Review Spesifikasi Toyota Cressida Mark II : Performa Mesin
Berbeda dengan Crown Robot (S130) yang menggunakan mesin 1G-FE, dalam hal ini Cressida mendapatkan pasokan tenaga dari mesin 1G-E (tanpa imbuhan kode F) yang juga masih berkonfigurasi 6 silinder.
Perbedaannya terdapat pada jumlah katup dan jumlah camshaft, dimana jantung Cressida masih mengandalkan SOHC, sedangkan Crown S130 sudah DOHC. Untuk Cressida / Mark II ini masih sebatas 12 katup dalam artian 2 katup di setiap silinder dan Crown lebih maju karena jumlah katupnya mencapai 24 katup.
Tenaga maksimal yang mampu dihasilkan oleh mesin 1G-E ini mencapai 97 HP pada putaran mesin 4.800 RPM dan torsi puncak 162 Nm pada 4.000 RPM. Meskipun karakter mesin berbeda dengan Crown, namun beberapa part dapat saling disubstitusi karena adanya persamaan pada bagian blok mesin.
Review Spesifikasi Toyota Cressida Mark II : Impresi dan Handling
Dimensi dan bobot yang dipangkas dari Crown menjadikan nilai tambah tersendiri bagi Cressida. Apalagi karakter mesinnya yang lebih buas. Sehingga Cressida dengan sedikit modifikasi dapat melakukan drift layaknya professional.
Sedikit berbicara mengenai drift, Cressida adalah kandidat lain dari Toyota Corolla DX KE70 yang sering dipergunakan drifter Indonesia. Alasannya yaitu selain harga mobil yang murah, beberapa part baik itu mesin dan juga eksterior lebih mudah ditemukan jika dibandingkan sedan merk lain seperti Nissan Cefiro.
Namun dengan pemangkasan dimensi dan bobot daru Crown tak serta merta hanya meninggalkan nilai positif bagi Cressida. Bobotnya yang sedikit lebih ringan otomatis menjadikan bantingan suspensi sangat terasa ketika melewati gundukan tanah ataupun permukaan jalan yang kurang rata.
Spesifikasi Toyota Cressida Mark II
- Mesin : 1G-E 2.0 liter injeksi, 6 silinder segaris 12 katup SOHC.
- Tenaga : 97 HP @4.800 RPM.
- Torsi : 162 Nm @4.000 RPM.
- Bore x Stroke : 75.0 × 75.0 mm
- Rasio kompresi : 9.2:1
- Konsumsi BBM : 4-6 km/L (dalam kota), 7-10 km/L (luar kota). *perkiraan
- Transmisi : manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan.
- Suspensi : Depan independent double wishbone, belakang independent dengan per keong.
- Produksi : 1984 – 1989.
Harga Toyota Cressida Mark II
Hal yang paling menarik dari Cressida adalah harga. Dengan budget sebesar 15 juta saja, Anda dapat memboyongnya ke garasi rumah. Pastikan memilih Cressida yang kondisinya mendekati sempurna. Harganya memang bisa saja mencapai 40 jutaan, namun biaya perawatan akan lebih irit jika dibandingkan unit murah tanpa perawatan dari pemilik sebelumnya.
Kelebihan dan Kekurangan Toyota Cressida Mark II
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Cressida atau Mark II yang beredar di Indonesia dari tahun 1984 hingga 1989.
Keunggulan Toyota Cressida Mark II
- Mewah dan sangat klasik.
- Akselerasi bagus.
- Tenaga mesin mumpuni dan bandel.
- Kabin luas dan nyaman.
- Kualitas bagus.
- Banyak fitur canggih untuk seukuran sedan 80-an.
- Part mesin dapat disubstitusi dengan 1G-FE milik Crown 2.0.
Kelemahan Toyota Cressida Mark II
- Mobil tua, banyak keropos.
- Slow moving part mulai langka.
- Sulit menemukan unit dalam kondisi sempurna.
- Peredaran minim.
- Perawatan lumayan mahal.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Cressida atau Mark II yang beredar di Indonesia dari tahun 1984 hingga 1989. Bagi Anda pecinta mobil klasik ataupun ingin upgrade dari mobil klasik lainnya, Cressida adalah pilihan tepat. Baca juga: