Kelebihan dan Kekurangan Toyota Harrier Gen 2 2.4 / 3.0 – Toyota Harrier merupakan SUV premium besutan Toyota yang diproduksi sejak tahun 1997 di Jepang melalui generasi pertamanya dengan kode XU10.
Di Indonesia, Toyota Harrier Gen 1 tidak begitu populer karena regulasi Import Mobil saat itu sedang memasuki babak baru. Barulah pada Harrier Gen 2 ini, masyarakat mulai terpikat dengan mobil ini yang terkenal akan kenyamanannya hampir menyerupai sedan.
Toyota Harrier Gen 2 sendiri baru masuk ke Indonesia dengan status CBU melalui Importir Umum (IU) pada tahun 2003. Ada dua varian yang dikenalkan saat itu dengan mesin berbeda, yakni tipe 240G bermesin 2.400 cc dan tipe 300G bermesin 3.000 cc V6. Keduanya menggendong kode bodi XU30.
Dari kedua model di atas, Toyota Harrier Gen 2 kembali dipecah lewat beberapa trim level. Antara lain tipe 240G, 240G L, 240 G Premium, 240 L, dan 240 L Premium untuk model 2.4. Begitu juga untuk model 3.0 memiliki trim yang sama, dengan angka 300 di depannya, yaitu 300G, 300G L, 300 G Premium, 300 L, serta 300 L Premium.
Tipe 240 L Premium menjadi varian paling laris di tanah air karena ia menjadi tipe tertinggi dengan fitur paling lengkap seperti wood panel, panoramic sunroof, penghangat jok, dll. Perawatannya juga lebih mudah dibandingkan tipe 3.0 tipe tinggi yang mayoritas sudah mengadopsi suspensi udara (air suspension).
Sejak dulu, SUV Jepang belum mampu mengalahkan SUV Eropa. Namun tidak dengan mobil ini. Hasil rebadge dari Lexus RX-Series ini terbukti mampu menggebrak segmen SUV premium terlebih karena harganya yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas.
Sejak peredarannya dari tahun 2003 hingga 2013, Harrier menjadi rival bagi SUV premium Jepang lainnya seperti Mazda CX9 dan Nissan Murano. Ia juga sering compare dengan mobil-mobil SUV Mewah Eropa sekelas BMW X5 E53 dan Mercy W164 ML-Class.
Spesifikasi Toyota Harrier Gen 2
- Mesin : 2AZ-FE 2.4 liter dan 1MZ-FE 3.0 liter.
- Tenaga : 162 HP @5.600 RPM (2.4) ; 220 HP @5.600 RPM (3.0).
- Torsi : 221 Nm @4.000 RPM (2.4) ; 304 Nm @4.000 RPM (3.0).
- Konsumsi BBM : 6-8 km/L (dalam kota) ; 9-12 (luar kota). *estimasi
- Transmisi : matic triptonic 4 percepatan.
- Suspensi : Depan double wishbone belakang quad link.
- Tahun Produksi : 2003 – 2013. Unit 2010 adalah sisa penjualan dari Jepang.
- Rival : Mazda CX9, Nissan Murano,BMW X5 E53, Mercy W164 ML-Class.
Kelebihan dan Kekurangan Toyota Harrier Gen 2
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Harrier Gen 2 yang dijual oleh IU dari tahun 2003 hingga 2013.
Keunggulan Toyota Harrier Gen 2
- Sangat nyaman untuk sekelas SUV.
- Kualitas interior luar biasa.
- Legroom luas.
- Fitur penunjang sangat lengkap.
- Model tahan lama.
- Posisi pengemudi dapat diatur sesuai keinginan.
- Stabil.
- Suku cadang dapat saling substitusi dengan Camry.
Kelemahan Toyota Harrier Gen 2
- Performa mesin 2.4 liter lemah.
- Kurang bagus dalam hal manuver.
- Ukuran bagasi sempit.
- Dashboard mudah pecah karena faktor umur dan iklim panas.
- Spion incaran maling dan harganya cukup mahal.
- Velg dan ban kecil.
- Biaya perawatan lumayan tinggi.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Harrier Gen 2 yang dijual oleh IU dari tahun 2003 hingga 2013. Hal yang paling memikat dari Harrier ini adalah kualitasnya yang sangat bagus dan ditunjang oleh berbagai fitur keselamatan dan aspek kenyamanan yang cukup lengkap. Baca juga: