Jenis dan Fungsi Stabilizer Mobil Terbaru 2024


Jenis dan Fungsi Stabilizer Mobil – Sesuai namanya, fungsi stabilizer adalah untuk menstabilkan. Menstabilkan disini artinya menstabilkan mobil ketika melaju. Baik itu untuk mengurangi gejala limbung ataupun bodyroll yang biasa ditemui pada mobil dengan ground clearance tinggi.

Stabilizer sendiri bisa dikatakan sebagai komponen kaki-kaki yang sangat rentan akan kerusakan. Beberapa komponen kaki-kaki seperti shock absorber, ball joint dan lain-lain digolongankan sebagai jenis stabilizer, karena fungsi utamanya memang dikhusukan untuk mengurangi efek getar dari roda agar manuver mobil menjadi stabil saat dikemudikan.

Seiring perkembangan modifikasi komponen kaki-kaki pada piranti mobil balap, akhirnya beberapa komponen stabilizer tambahan diterapkan untuk penggunaan mobil harian.

Tambahan ini ditujukan untuk kendaraan umum agar lebih mudah dikontrol sekalipun saat melaju dengan kecepatan tinggi serta berakselerasi pada tikungan tajam. Untuk kendaraan produksi masal, stabilizer ini biasanya diterapkan pada mobil jenis MPV dan SUV.

Jenis dan Fungsi Stabilizer Mobil

Beberapa komponen stabilizer tambahan antara lain:

Baca juga:  Perbedaan Shockbreaker Kayaba Premium, Kayaba Ultra, dan Kayaba Excel-G

Sway Bar

Sway Bar dibuat menggunakan besi panjang yang kuat yang disesuaikandengan dimensi lebar mobil. Swaybar dipasang di bagian bawah mobil yang dikaitkan pada suspensi dan sasis mobil itu sendiri. Fungsinya sway bar antara lain:

  • Memberikan kestabilan antara sasis dan suspensi
  • Menghindari terjadinya understeer dan body roll.

Strut Bar

Strut bar biasanya digunakan sebagai komponen standar untuk produksi mobil baru yang berkarakter sport, sedangkan untuk mobil lama, komponen ini dijual sebagai part after market.

Bagi mobil yang digunakan untuk balapan, strut bar merupakan komponen wajib. Pemasangan strut bar yaitu pada posisi melintasi bagian mesin dan tersambung pada ikatan atas shock absorber mobil.

Fungsi strut bar adalah untuk menjadikan mobil lebih stabil saat melaju dalam kecepatan tinggi, karena bisa menambah cengkeraman ban pada aspal, khususnya saat mobil menikung. Akan tetapi efek samping dari penggunaan strut bar yaitu berkurangnya kenyamanan pada mobil untuk penggunaan harian.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Jenis dan Fungsi Stabilizer Mobil, semoga bermanfaat bagi Anda yang suka memodifikasi mobil dengan aliran streeter. Baca juga beberapa tips perawatan mobil yang wajib Anda ketahui.