Jaldayat.com – Kelebihan dan kekurangan ban tubeless dan ban biasa pada sepeda motor wajib Anda ketahui sebelum membeli salah satu diantara keduanya. Ban tubeless adalah ban yang tidak menggunakan ban dalam. Lapisan karet kedap udara yang melapisi bagian dalam ban membuat udara dalam ban tetap terjaga.
Ban biasa adalah kebalikan dari ban tubeless dimana ban dalam dipasang di dalamnya. Angin yang keluar disebabkan adanya rongga antara ban dalam dengan casing. Ban biasa masih banyak digunakan, meskipun di zaman sekarang ban tubeless lebih populer karena digunakan motor-motor masa kini.
Kelebihan dan Kekurangan Ban Tubeless dan Ban Biasa
Penjelasan kelebihan dan kekurangan ban tubeless dan ban biasa sepeda motor bisa disimak disini.
Berikut adalah kekurangan dan kelebihan ban tubeless pada sepeda motor.
Kelebihan Ban Tubeless
1. Tidak Mudah Bocor
Ban tubeless memiliki permukaan tahan bocor. Ban tersebut didesain untuk mampu menghadapi tusukan dengan baik. Biasanya, paku dan benda tajam kecil lain jadi penyebab ban bocor. Apabila ban tubeless tertusuk, tusukan umumnya menutup sendiri. Ban pun akhirnya tidak akan kehilangan udara dengan cepat.
1. Bisa Hemat BBM
Apa hubungannya ban tubeless dengan konsumsi BBM? Hubungan keduanya ada pada bobot ringan ban tubeless. Ciri-ciri ban tubeless adalah tidak menggunakan ban dalam. Hal tersebut membuat bobot ban menjadi ringan sehingga berdampak pada peningkatan efisiensi BBM. Konsumsi BBM bisa lebih hemat.
2. Risiko Pecah Rendah
Ban tubeless memiliki risiko blowout atau pecah ban yang rendah. Yang membuat ban tubeless bisa demikian adalah tidak ada ban dalam yang dipasang. Kehilangan udara mendadak bisa mengakibatkan ban dalam rusak dan mengakibatkan blowout. Karena tidak ada ban dalam maka risikonya berkurang.
3. Mudah Dirawat
Kemudahan dalam perawatan dan penggantian ban adalah kelebihan ban tubeless selanjutnya. Ban tubeless mudah ditambal jika bocor dan tidak diperlukan waktu lama untuk melakukannya. Selain itu, ban tubeless bisa diisi dengan nitrogen untuk menjaga tekanan ban dan meningkatkan umur pemakaian ban.
4. Lebih Stabil
Ban tubeless memiliki keseimbangan yang baik sehingga menampilkan kestabilan. Tidak adanya ban dalam memang membuat ban lebih seimbang, termasuk ketika berkendara dengan kecepatan tinggi. Permukaan ban yang lebih kasar membuat ban tampil lebih baik di jalan basah atau pada musim hujan.
Kekurangan Ban Tubeless
1. Tidak Untuk Semua Motor
Ban tubeless hanya bisa dipasang di motor dengan velg khusus, yaitu velg yang kedap terhadap udara. Kekhususan tersebut membuat ban tidak bisa dipasang di sembarang motor. Biasanya, motor-motor lama tidak menggunakan jenis velg tersebut, sehingga ban tubeless tidak bisa digunakan pada motor tersebut.
2. Tidak Untuk Jalan Rusak
Motor dengan ban tubeless sebaiknya menghindari jalan rusak yang berlubang atau tidak mulus. Ban tubeless dikenal tidak bekerja dengan baik pada jalan rusak. Sebagai pengendara, Anda tidak akan mengalami kenyamanan ketika harus melewati jalan tersebut. Velg juga menjadi mudah rusak karenanya.
3. Harganya Lebih Mahal
Dibandingkan dengan ban biasa, harga ban tubeless lebih mahal. Hal tersebut bisa mencegah Anda untuk membelinya. Hal sama berlaku untuk biaya perbaikan ketika ban mengalami kerusakan. Memang, harga yang mahal dinilai sesuai dengan apa yang ditawarkan. Namun, tidak semua orang membutuhkannya.
Kelebihan dan Kekurangan Ban Biasa
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan ban biasa pada sepeda motor.
Kelebihan Ban Biasa
1. Durabilitas Tinggi
Dibandingkan ban tubeless, ban biasa memiliki durabilitas yang lebih baik. Masa pemakaiannya lebih lama dan lebih awet. Ban biasa juga mampu menerjang jalan rusak (cukup banyak di Indonesia) dan tidak ideal lebih baik dari ban tubeless. Soal tahan lama dan daya tahan, ban biasa memang bisa diandalkan.
2. Harga Murah
Harga yang murah menjadi faktor penentu kenapa banyak orang menggunakan ban biasa. Tidak dapat dipungkiri harga yang murah tersebut memang sebanding dengan apa yang ditawarkan ban. Selain murah, ketersediaan ban ini juga tinggi. Dari ban baru yang masih murni sampai ban bekas mudah ditemukan.
3. Lebih Fleksibel
Ban tubeless dikenal seimbang dan stabil, sedangkan ban biasa dikenal karena fleksibel dan lincah. Ban ini membuat Anda bisa bermanuver lebih baik di jalanan macet menghindari kendaraan di sekitar. Fleksibilitas juga dirasakan dalam pemasangan dimana ban bisa dipasang pada berbagai jenis velg.
Kekurangan Ban Biasa
1. Rawan Bocor
Ban biasa dikenal memiliki durabilitas yang tinggi dan awet. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku jika sudah bertemu benda tajam di jalanan. Ban biasa rawan mengalami kebocoran dan rentan “tertusuk”. Jika sudah demikian, Anda bisa kerepotan menambalnya karena penambalan pada ban biasa bisa lebih lama.
2. Kurang Nyaman
Ban biasa tidak memberi kenyamanan sebaik ban tubeless. Pada banyak kesempatan, ban ini tidak mampu menghadapi guncangan dengan baik. Akibatnya kenyamanan berkendara akan berkurang. Salah satu alasan kenapa ban tidak memberi kenyamanan yang baik adalah karena bobot ban yang lebih berat.
3. Bobot Berat
Bobot ban yang lebih berat ternyata berdampak juga pada efisiensi konsumsi bahan bakar. Fakta ini merupakan kontradiksi dari fakta ban tubeless membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien. Dengan demikian, konsumsi BBM pada sepeda motor dengan ban biasa tidak akan efisien.
Harga Ban Tubeless dan Ban Biasa Terbaik
| Tipe dan Ukuran | Harga |
| Corsa R99 100/80-14 | Rp 295.000 |
| FDR Blaze 100/70-17 | Rp 359.000 |
| Maxxis MA-R1 130/70-12 | Rp 986.000 |
| Michelin Pilot MotoGP 100/80-17 | Rp 673.000 |
| Mizzle M66 90/80-14 | Rp 352.000 |
| Kingland Model Jaguar 80/90-14 | Rp 165.000 |
| Swallow SC102 130/60-13 | Rp 325.000 |
| Zeneos ZN62 TL 80/80-14 | Rp 220.000 |
| FDR Genzi 80/80-14 | Rp 230.000 |
| IRC NR82 100/70-14 | Rp 267.000 |
Kelebihan dan kekurangan ban tubeless dan ban biasa memberi pertimbangan yang baik untuk Anda dalam memilih ban yang tepat untuk digunakan pada sepeda motor. Ban biasa dan ban tubeless memang memiliki karakter yang unik. Ban terbaik adalah ban yang sesuai dengan keperluan dan kemampuan.
Baca juga: