Review Spesifikasi BMW E90 : Impresi dan Handling
Revolusi dari Seri-3 untuk generasi ini memang terkesan kurang bagus jika dilihat dari segi desain interior. Ini bisa jadi alasan utama mengapa kebanyakan para pengguna E46 merasa enggan untuk memilih E90 sebagai mobil pengganti. Tapi dari segi handling, peningkatan yang ada disini terbilang signifikan daripada pendahulunya. Hal ini dikarenakan pembagian distribusi berat yang lebih baik serta adanya fitur DSC (Dynamic Stability Control) yang sangat membantu saat menikung, understeer dan oversteer.
Meski begitu, E90 juga tidak luput dari kelemahan yang membuatnya kurang nyaman untuk penumpang belakang sebab ruang kaki yang sempit serta bantingannya yang tergolong keras karena penggunaan ban RFT (Run Flate Tire). Ban RFT ini memungkinkan Anda menjelelajah sejauh 150km dengan maksimal kecepatan 80 km/jam tanpa udara di dalam ban. Sehingga E90 tidak menyediakan ruang ban serep pada bagasinya.
Baiknya, sistem suspensi pada varian facelift mendapatkan sentuhan sehingga bantingannya menjadi jauh lebih nyaman dibandingkan varian prefacelift. Untuk sistem penggereman, BMW turut menerapkan teknologi Brake Standby pada E90. Fungsinya sendiri adalah untuk memposisikan kampas rem semakin mendekat piringan rem ketika driver melepas pedal secara tiba-tiba sehingga jarak penggereman dapat direduksi. Teknologi ini mendampingi ABS, BA, EBD (disebut EBV pada BMW) dan juga CBC (Cornering Brake Control).
Spesifikasi BMW E90 Seri-3
- Mesin : N46B20 2.0 liter (320i prefacelift); N43B20 2.0 liter (320i facelift); N52B25 2.5 liter (325i prefacelift), N53B25 2.5 liter (325i facelift), N52B30 (330i).
- Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup DOHC Double VANOS (320i); 6 silinder segaris 24 katup DOHC Double VANOS (325i, 330i).
- Tenaga : 148 HP @6.200 RPM (320i N46); 170 HP @6.700 RPM (320i N43); 204 HP @6.400 RPM (325i N52); 190 HP @6.300 RPM (325i N53); 231 HP @6.500 RPM (330i N52).
- Torsi : 200 Nm @3.600 RPM (320i N46); 210 Nm @4.250 RPM (320i N43); 250 Nm @2.750-3.000 RPM (325i N52); 235 Nm @3.500 RPM (325i N53); 270 Nm @2.750 RPM (330i N52).
- Bore x stroke : 84 mm x 90 mm (320i N46, 320i N43); 82 mm x 78.8 mm (325i N52, 325i N53); 85 mm x 88 mm (330i N52).
- Rasio kompresi : 10.5:1 (320i N46); 12:1 (320i N43, 325i N53); 11:1 (325i N52); 10.7:1 (330i N52).
- Konsumsi BBM : 8-10 km/L (dalam kota); 9-12 km/L (luar kota).
- Transmisi : Matic Streptonic 6 percepatan.
- Suspensi : Depan MacPherson Strut, belakang multilink.
- Rival : Mercedes W204 C-Class, Audi A4 B7 dan Audi A4 B8, Peugeot 407 Sedan, Volvo S40 Gen2, Honda Civic FD, Toyota Corolla Altis Gen2, dan juga Mitsubishi Lancer EX.
- Tahun Penjualan : 2005 – 2008 (prefacelift); 2009 – 2012 (facelift/LCI).
Harga BMW E90 Seri-3
- E90 320i : 130 juta – 310 juta.
- E90 325i : 160 juta – 330 juta.
- E90 330i : 250 juta – 400 juta.
Kelebihan dan Kekurangan BMW E90 Seri-3
Berikut beberapa info penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan BMW E90 Seri-3 yang dijual di Indonesia pada tahun 2005 hingga 2011.
Kelebihan BMW E90 Seri-3
Kelebihan BMW E90 : Desain modern.
Meski banyak yang menilai desain E90 tidak sebaik BMW E46, tapi Kita tidak bisa menyangkal jika garis desain tajam pada bodinya mampu mengeluarkan aura modern.
Kelebihan BMW E90 : Dimensi
Adanya pembengkakan dimensi eksterior juga memberikan efek positif terhadap interiornya sehingga legroom yang tersedia dalam kabin penumpang belakang menjadi lebih lapang.
Kelebihan BMW E90 : Fitur
Sebagai generasi penerus dari model lama, pastinya fitur yang dibawa oleh E90 lebih canggih dan fitur keselamatannya jauh lebih baik. Terutama untuk varian facelift yang sudah dilengkapi oleh iDrive dengan layar LCD di tengah dashboard guna memaksimalkan fitur multimedia sekaligus menjadi alat navigasi GPS.
Kekurangan BMW E90 : Handling
Tak hanya datang dengan upgrade pada sektor eksterior dan interior, E90 juga mendapatkan peningkatan penting pada sasis yang lebih kuat dari E46. Hal ini sangat berpengaruh pada handling sehingga memungkinkan suspensinya untuk melakukan tugasnya dengan lebih baik.
Kelebihan BMW E90 : Harga terjangkau
Setelah adanya generasi penerus terbaru, harga E90 bekas pun perlahan-lahan merangkak turun dan bahkan perbedaan harga untuk tahun rendahnya memiliki selisih yang cukup tipis dengan E46 keluaran terakhir.
Kelebihan dan Kekurangan BMW E90 Seri-3
Kekurangan BMW E90 Seri-3
Kekurangan BMW E90 : Mesin dan transmisi
Sudah bukan rahasia lagi jika teknologi dan transmisi mobil Eropa memang lebih advance dari mobil Jepang. Namun sayangnya produk beberapa produk Eropa sejak tahun 2003 sebagai era peralihan menjadi mobil dengan fitur komputerisasi terkenal berpenyakit. Tak hanya BMW, namun juga turut mengidap brand lain seperti Mercy, Range Rover, Audi, dan juga VW.
Pada kasus E90, semua transmisi varian prefacelift sangat rentan rusak pada bagian mechatronicnya yang terendam dalam oil sump. Jika tidak dirawat dengan baik, transmisi ini akan menguras dana hingga 30 jutaan untuk pergantiannya. Khusus tipe 320i bermesin N46, mendapat bonus penyakit tambahan dimana oli cepat berkurang dan masuk ke sistem cooling.
Kekurangan BMW E90 : Interior
IMHO, desain interior E90 pun masih kurang menarik daripada desain milik E46 yang sporty dengan posisi dashboard yang mengarah ke driver. Pada beberapa forum otomotif, banyak juga pemilik mobil ini mengeluhkan daya tahan materialnya kurang baik.
Kekurangan BMW E90 : Bantingan
Bantingan E90 terasa lebih keras dibandingkan generasi pendahulunya. Hal ini disebabkan oleh penggunaan ban RFT (Run flat tire) pada semua tipe. Bagi pemilik mobil yang suka menggunakan velg aftermarket juga akan mendapatkan ganjalan karena BMW tidak menyediakan space ban serep dalam bagasi.
Kekurangan BMW E90 : Kenyamanan
Jok belakang terlalu milik E90 posisinya terlalu tegak. BMW berkilah jika sudut kemiringan jok belakangnya dibuat untuk memenuhi standar posisi duduk paling sehat.
Kekurangan BMW E90 : Kelistrikan
Sistem elektrikal E90 juga lebih advance dari Seri-3 yang pernah dijual disini. Namun fitur elektrikal sedan Jerman terkenal terlalu sensitif. Seiring umurnya kian menua, fitur ini akan menjadi bumerang bagi para pemiliknya jika tidak dirawat dengan baik. Sebab biaya pergantian indikator dan sensor-sensor malfungsi di bengkel resmi BMW cukup membuat dompet jebol.
Kekurangan BMW E90 : Resale value
Bagi calon pembeli yang suka gonta-ganti mobil dalam jangka waktu singkat harus menghadapi kondisi dimana harga bekas BMW E90 sangat gampang anjlok. Apalagi generasi ketujuhnya baru saja muncul dan akan diperparah ketika Seri-3 paling baru tersebut sudah ada dalam kondisi bekas.
Demikian ulasan lengkap mengenai review spesifikasi, harga, serta keunggulan dan kelemahan BMW E90 Seri-3. Bagi Anda yang bingung dalam menentukan pilihan, pilihlah tipe 325i jika mementingkan performa dan mesin yang responsif. Tapi jika lebih memprioritaskan biaya operasional, tipe 320i adalah pilihan yang paling tepat. Sebagai info tambahan, Jaldayat sangat menyarankan Anda untuk memilih varian facelift guna menghindari penyakit fatal bawaan lahir mobil ini. Baca juga :