Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Spark Gen 1 – Chevrolet Spark merupakan salah satu city car produksi General Motors (GM) yang berbasis di Amerika dan dijual ke berbagai belahan dunia dengan menggunakan merk dan nama berbeda. Diantaranya Daewoo Matiz, Daewoo Matix, Baojun Lechi, Chevrolet Matiz, Pontiac G2, dan Ravon Matiz. Sementara Indonesia kebagian nama Chevrolet Spark
Di tanah air, Chevrolet Spark bukanlah mobil asing, karena ia pernah masuk melalui model dengan kode M100 yang menggunakan nama Daewoo Matiz lalu dilanjutkan oleh mobil ini sebagai varian facelift dengan mengusung kode M150 pada tahun 2003 yang dibekali mesin 800 cc seperti Matiz sebelumnya plus tambahan varian bermesin 1.000 cc.
Kedua mesin tersebut sudah mengadopsi sistem injeksi dan menjadi bagian dari keluarga mesin S-TEC yang dikembangkan bersama Suzuki. Untuk mesin 800 cc menggunakan konfigurasi 3 silinder segaris 6 katup SOHC, bertenaga 48 HP pada 6000 RPM dan torsi 71 Nm pada 4000 RPM yang disalurkan ke roda depan dengan bantuan transmisi manual 5 pecepatan. Mesin ini juga turut digunakan pada Suzuki Alto.
Khusus pada Chevrolet Spark, terdapat varian lain yang bermesin 1.000 dengan konfigurasi 4 silinder segaris 8 katup SOHC. Tenaga yang dihasilkan Spark 1000 cc mencapai 65 HP pada 5400 RPM dan torsi 91 Nm pada 4.200 RPM. Karena adanya perbedaan konstruksi berkat jumlah silinder lebih banyak, maka getaran yang dihasilkan oleh Spark 1000 cc sedikit lebih minim dibandingkan varian 800 cc.
Di segmen city car, baik Daewoo Matiz dan Chevrolet Spark menjadi kompetitor bagi Daihatsu Ceria, Suzuki Karimun Kotak, Kia Visto, Hyundai Atoz, dan Cherry QQ yang merupakan model tiruan dari Chevrolet Spark produksi dari brand Tiongkok.
Penjualan Chevrolet Spark Gen 1 berlangsung hingga tahun 2005 kemudian dilanjutkan oleh penerusnya, Chevrolet Spark Gen 2, dengan perubahan signifikan pada garis-garis bodi dan interiornya yang lebih modern meski jika dilihat sekilas, keduanya masih tampak identik.
Spesifikasi Chevrolet Spark Gen 1 / Daewoo Matiz
- Mesin : S-TEC 0.8 liter (800 cc); S-TEC 1.0 liter (1000 cc).
- Konfigurasi : 3 silinder segaris 6 katup (800cc); 4 silinder segaris 8 katup (1000 cc).
- Tenaga : 52 HP @6.000 RPM (800 cc); 65 HP @5.400 RPM (1000 cc).
- Torsi : 69 Nm @4.600 RPM (800 cc); 91 Nm @4.200 RPM (1000 cc).
- Bore x stroke : 68.5 mm x 72.0 mm (800 cc); 68.5 mm x 67.5 mm (1000 cc).
- Rasio kompresi : 9.3:1 (800 cc); 9.3:1 (1000 cc).
- Konsumsi BBM : 12-14 km/L (dalam kota) ; 15-20 km/L (luar kota).
- Transmisi : Manual 5 percepatan dan matic 3 percepatan (langka).
- Suspensi : Depan independent McPherson strut, belakang torsion beam.
- Rival : Daihatsu Ceria, Suzuki Karimun Kotak, Kia Visto, Hyundai Atoz, Cherry QQ.
- Tahun Penjualan : 2000 – 2002 (Daewoo Matiz); 2003 – 2005 (Spark).
Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Spark Gen 1
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Spark Gen 1 / Daewoo Matiz di Indonesia yang dijual dari tahun 2000 hingga 2005.
Keunggulan Chevrolet Spark Gen 1
- Ruang kepala lega.
- Sangat irit.
- Nyaman.
- Akselerasi cepat.
- Jaringan servis lumayan jika dibandingkan produk Korea lainnya.
- Fitur cukup lengkap dikelasnya.
- Harga murah.
Kelemahan Chevrolet Spark Gen 1
- Desain eksterior jelek.
- Kabin sangat sempit.
- Raungan mesin keras.
- Minim fitur keselamatan.
- Kaki-kaki ringkih.
- Bunyi fan AC berisik.
- Bunyi klakson bawaan kecil.
Demikian ulasan lengkap mengenai review spesifikasi, harga, serta keunggulan dan kelemahan Chevrolet Spark. Bagi Anda yang mencari sebuah city car harga murah dengan kenyamanan extra, mobil ini adalah pilihan yang sangat tepat. Baca juga :