Review Spesifikasi Chevrolet Trax – Indonesia merupakan negara berkembang di Asia Tenggara. Perkembangan dari sektor sumber daya alam dan sumber daya manusia begitu pesat dan ikut merambat ke sektor lain seperti industri otomotif.
Salah satunya adalah terbentuknya sebuah segmen baru yang dinamakan CUV yaitu pencampuran antara SUV dan Crossover. Segmen ini lahir karena kepadatan trafik kota yang macet dan banyaknya ditemui jalan rusak sehingga menuntut mobil berukuran kompak dan memiliki ground clearance memadai.
Oleh karenanya, General Motors Indonesia turut memanfaatkan kesempatan ini dengan merilis Chevrolet Trax di Indonesia yang didatangkan langsung secara utuh dari Korea.
Di pasar lokal, Chevrolet Trax pertama kali hadir di penghujung tahun 2015 dan dikirimkan ke konsumen pada April 2016. Tugas utamanya adalah mengisi celah antara Chevrolet Spark dan Chevrolet Captiva. Mobil bermesin turbo 1.4 liter ini hadir dengan tipe LT dan LTZ dan hanya dibekali transmisi otomatis 6 percepatan.
Peluncurannya tergolong telat karena Trax telah dijual di negara lain sejak tahun 2013, sehingga terkesan merugikan para konsumen mengingat Chevrolet Trax telah mendapatkan facelift di tahun 2016 dengan filosofi baru dan dijual pada awal tahun 2017 di tanah air.
Artinya, Chevrolet Trax lawas hanya dijual selama setahun saja sebelum versi faceliftnya turut diluncurkan. Untuk varian facelift ini sendiri, juga dijual dengan pilihan tipe LT dan LTZ serta hanya tersedia dengan transmisi otomatis 6 percepatan.
Di dalam segmennya sebagai crossover kompak atau SUV kompak bersasis monokok, Chevrolet Trax menjadi penantang baru dimana kelas ini sebelumnya telah diisi oleh Nissan Juke, Ford Ecosport, Mitsubishi Outlander Sport, Honda HR-V dan Suzuki SX-4 S-Cross.
Tak tinggal diam, Mazda dan Renault turut merilis produk mereka melalui produk masing-masing yakni Mazda CX-3 dan Renault Captur. Sedangkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios menjadi kandidat lain dengan mengusung sasis ladder frame yang terkenal tangguh di segala medan namun tidak nyaman.
Baca juga :
Review Spesifikasi Chevrolet Trax
Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Chevrolet Trax di Indonesia yang dijual sejak tahun 2015 hingga sekarang.
Review Spesifikasi Chevrolet Trax : Eksterior
Untuk bagian eksterior, Chevrolet Trax mengusung desain khas Chevrolet yang gagah dan sangat melekat akan aura mobil Amerika. Mobil ini memang di desain sebagai mobil adventure yang dinamis serta dengan lekukan-lekukan tegas di sekujur area bodi.
Pada bagian depan, desain fascia sangat menyerupai Chevrolet Orlando yang bergeming di segmen MPV namun dalam bentuk lebih kompak. Secara umum, desainnya sendiri memang terkesan kurang revolusioner apalagi para kompetitornya telah beralih ke desain tajam yang merupakan ciri khas mobil keluaran 2010 ke atas.
Tapi jika ditilik lebih lanjut, desain seperti ini cenderung lebih bertahan dan tidak termakan zaman yang telah terbukti dari berbagai produk Chevrolet sebelumnya. Pada bagian ini, Chevrolet Trax masih mempertahankan model grill dual port yang diapit oleh sepasang lampu depan halogen dengan DRL namun tanpa adanya projector.
Untungnya, sepasang foglamp telah melekat pada bumper yang dijadikan sebagai fitur standar untuk kedua varian. Khusus untuk sunroof dan auto headlamp dengan pengatur ketinggian sorot lampu, hanya ada pada tipe LTZ.
Guna menyiasati taktik pemasaran, akhirnya General Motors (GM) Indonesia memutuskan untuk melempar model facelift ke pasaran walaupun model sebelumnya baru dijual satu tahun saja. Perubahan terbesar ada pada bagian depan dimana area fascia di desain ulang sehingga tampak lebih sangar.
Desain grill dual port sebelumnya telah ditinggalkan dan di desain ulang menjadi model tunggal dengan guratan yang menuju ke arah over fender yang cukup lebar sehingga menonjolkan kesan kokoh.
Selain itu, garis kap mesin depan dan bumper juga turut dirubah mengikuti pola desain dari headlamp baru. Untuk segi pencahayaannya sendiri, model Chevrolet Trax terbaru telah menggunakan lampu LED projektor yang dikawinkan dengan DRL.
Sementara foglamp ukurannya mengecil namun area sekitar housing dibuat lebih agresif serta diberi imbuhan garis berkelir krom yang mampu memunculkan kesan mewah dari mobil kompak ini.
Kini saatnya beralih ke area samping yang merupakan area paling menarik dari sebuah Chevrolet Trax. Spesifikasi Chevrolet Trax memiliki pilar A melengkung dengan frame kaca berukuran besar dan memipih pada pintu belakang. Desain pilar A nya cukup unik karena meski melengkung, namun tidak menghalangi jarak pandang driver ke arah kiri dan kanan mobil.
Cukup membantu ketika ingin memarkirkan mobil di tempat sempit ataupun ingin berganti jalur saat kemacetan. Kesan gagah juga terpancar maksimal berkat guratan otot pada bagian atas fender depan dan belakang. Dari segi dimensi, bodi Trax panjangnya mencapai 4.245 mm, lebar 1.765 mm dan tinggi 1.670 mm dengan wheelbase sepanjang 2.555 mm.
Adanya roof spoiler juga menunjukkan bahwa Trax adalah sebuah crossover urban sehingga jauh berbeda dari hatchback biasa. Untuk velg, terdapat perbedaan antara Chevrolet Trax tipe LT dan LTZ dimana tipe LT menggunakan velg 17 inci dan 18 inci untuk tipe LTZ serta model cabang keduanya berbeda. Hal ini juga berlaku untuk varian facelift.
Sementara untuk bagian belakang menjadi bagian yang paling berbeda dari produk Chevrolet pada umumnya. Bagi Anda yang mampu menghafal seluruh produk mobil dari berbagai pabrikan, pasti akan setuju jika area ini sangat identik dengan Nissan Murano yang terpancar dari bentuk stoplamp mengikuti garis desain fender.
Fitur yang disini antara lain antenna shark fin, kamera belakang, sensor parkir, sebuah wiper dan lampu kristal yang bagian klaster lampu mundurnya diberi aksen gelap. Sedangkan bumper dengan sepasang reflektor, kaca belakang, pintu bagasi dan juga posisi plat nomor terinspirasi dari Chevrolet Captiva.
Sedangkan untuk bagian belakang Chevrolet Trax facelift, perubahannya tidak terlalu banyak. Tercatat peningkatan kasat mata ada pada lampu belakang model baru dengan aksen lampu mundur berwarna bening, bumper baru dengan lekukan minimalis dan juga reflektor cahaya yang ukurannya diperbesar. Selain dari itu, masih sama seperti model sebelumnya.
Review Spesifikasi Chevrolet Trax : Interior
Saatnya beranjak ke dalam kabin. Interiornya tampak monoton karena percampuran warna yang dirasa kurang tepat yakni aksen silver pada panel konsol dan tuas transmisi. Namun baiknya desain dashboard tergolong cukup baik dengan bentuk konsol panel pada bagian head unit yang berbentuk huruf V. Untuk kualitasnya tak perlu diragukan, seluruh bagian dibalut oleh plastik berkualitas yang presisi dan minim gap.
Kenyamanan kabin semakin bertambah berkat hadirnya fitur melimpah seperti cruise control, voice control, klaster instrumen dengan gabungan antara digital dan analog bernuansa sporty, tuas transmisi dengan pengendalian manual, dan juga sistem multimedia MyLink andalan Chevrolet.
Sistem MyLink ini memungkinkan pengguna mensinkronkan smartphone melalui jaringan nirkabel Bluetooth yang ditampilkan ke monitor LCD 7 inci beresolusi tinggi. Dengan begitu, driver bisa mengontrol panggilan pada smartphone, memutar MP3 dan video melalui fitur tersebut yang ditunjang oleh audio control yang sangat lengkap pada roda kemudi.
Hal lain yang patut diapresisasi dari interior Chevrolet Trax adalah jumlah airbag mencapai 6 buah (samping, depan, tirai) dan juga jumlah tempat penyimpanan sangat banyak yang tersebar di seluruh area kabin.
Selanjutnya membahas mengenai jok dan posisi duduk. Jok pada baris depan sangat supportif dan sangat fleksibel. Khusus jok driver tipe LTZ, sudah dibekali fitur elektrik sehingga pengemudi dapat mencari posisi duduk ternyaman sesuai postur tubuh.
Setirnya pun dapat diatur ketinggian dan jarak ke tubuh walaupun setir ini belum dapat diatur secara elektrik tapi cukup menunjang kenyamanan mengemudi. Selain itu, ruang kaki, ruang kepala dan ruang lutut yang tersedia di kabin depan tergolong cukup luas dibandingkan beberapa para kompetitornya.
Sama halnya yang terjadi pada bagian eksterior, bagian interior Chevrolet Trax facelift juga mengalami banyak improvisasi. Salah satunya adalah mengganti desain dashboard menjadi lebih atraktif dengan adanya beberapa aksen jahitan.
Fitur-fitur lain juga turut ditambah seperti airbag yang kini berjumlah 10 buah, Blind Zone Alert, Rear Cross Traffic Alert, Forward Collision Alert, dan Lane Departure Warning yang dijadikan sebagai fitur standar untuk kedua tipe.
Satu hal yang cukup disayangkan mengingat panel instrumen yang tadinya berupa semi digital yang sangat lekat akan aura sporty diganti menjadi full analog yang tampialnnya cenderung biasa saja.
Sementara untuk bagian belakang, ketersediaan headroom dan legroom tidak seluas bagian kabin depan. Tetapi masih dapat diisi oleh 2 hingga 3 orang dewasa tanpa harus berdesakan. Jok bagian tengahnya pun dapat dijadikan sebagai armrest.
Hanya saja cukup disayangkan adalah jok belakang kurang supportif dan kurang lebar yang dapat dilihat dari adanya gap besar antara sisi luar jok dengan trim pintu seperti yang tampak pada foto berikut.
Berikut adalah space bagasi belakang dengan kapasitas barang maksimum 1.370 liter yang dilengkapi oleh tray bagasi. Jika dirasa tidak cukup, Anda dapat mengakalinya dengan melipat jok row kedua dengan rasio 60:40.
Dengan begitu, kapasitas bagasi menjadi lebih besar dan sangat memungkinkan membawa beberapa koper jumbo tanpa takut barang harus dimasukkan ke dalam kabin penumpang.
Review Spesifikasi Chevrolet Trax : Performa Mesin
Untuk bagian yang satu ini, Chevrolet Trax hanya tersedia dengan mesin 1.400cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup DOHC dengan tenaga 138 HP pada 4.900 hingga 6.000 RPM dan torsi 200 Nm pada 1.850 hingga 4.900 RPM yang disalurkan ke penggerak roda depan melalui bantuan transmisi otomatis 6 percepatan.
Mungkin tenaganya tergolong biasa saja namun cukup unik mengingat torsinya hampir mirip dengan karakter mesin diesel dimana puncak torsi dapat dicapai pada putaran rendah dan terus mengisi hingga putaran tinggi.
Lantas ini menjadi kekuatan utama bagi Chevrolet Trax untuk melawan para kompetitor karena mesinnya mengadopsi turbocharger yang telah di desain sedemikian rupa guna menekan gejala turbolag. Maka tak heran jika mobil ini mampu berakselerasi dengan begitu mudahnya meski hanya mengandalkan transmisi otomatis.
Selain itu, mesin Chevrolet Trax juga telah dibekali teknologi D-CVCP (Double Continuous Variable Cam Phasing) dengan fungsi utama memaksimalkan timing intake dan exhaust yang berguna meminimalisir emisi dan juga menghematkan penggunaan bahan bakar.
Untuk bahan bakar, mesin Chevrolet Trax memiliki rasio kompresi 10.5:1 yang direkomendasikan menggunakan pertamax (oktan 92) meski tak menutup kemunkinan masih aman menggunakan bensin beroktan 91 atau sekelas pertalite.
Review Spesifikasi Chevrolet Trax : Impresi dan Handling
Dari sisi impresi, mengendarai Chevrolet Trax sebagai kendaraan harian cukup menyenangkan. Spesifikasi Chevrolet Trax ditunjang oleh visibilitas khas kakak-kakaknya yang lebih mahal dengan posisi duduk tinggi dan view yang lebar.
Menikung di tanjakan pun terasa gampang karena tidak terhalang oleh pilar A seperti kebanyakan kompetitor di kelasnya. Untuk jok, memang tidak terlalu membekap tubuh penumpang depan namun cukup nyaman berkat adanya armrest.
Apalagi pada tipe LTZ yang telah dilengkapi oleh jok elektrik sehingga driver dapat memperoleh posisi duduk yang nyaman tanpa harus mengoperasikan secara manual layaknya jok pada tipe LT. Hal penting lainnya adalah suspensi.
Berbekal jarak antara kedua sumbu roda yang pendek, uniknya suspensi Trax cukup empuk dan mampu meredam kontur jalan rusak secara maksimal. Dengan begitu, penghuni kabin tidak akan merasa lelah sekalipun sedang melakukan perjalanan jauh.
Selanjutnya handling. Pengendalian Chevrolet Trax terasa presisi karena sudah menggunakan power steering elektrik sebagai fitur standar untuk kedua tipe.
Berbagai tikungan dapat dilahap dengan mulus tanpa gejala body roll berlebih meski Spesifikasi Chevrolet Trax memiliki bantingan yang empuk tanpa takut bagian bokong membuang ke arah berlawanan sebab Chevrolet Trax sudah dilengkapi dengan fitur TCS (Traction Control System).
Hanya saja, sensasi fun to drive sedikit berkurang karena feedback yang dihasilkan terasa kurang menggigit jika dibandingkan power steering konvensional. Walau begitu, tetap saja mobil ini tergolong sangat nyaman digunakan sebagai mobil harian karena handlingnya yang mumpuni dan ditunjang oleh mesin responsif.
Untuk memaksimalkan penggeraman dan kestabilan, Spesifikasi Chevrolet Trax juga turut dilengkapi oleh berbagai teknologi seperti stability control, ABS, EBD, Panic Brake Assist, dan CBC (Cornering Brake Control) sebagai standar. Sedangkan Hill Descent Control (HDC) hanya ada untuk tipe LTZ.
Spesifikasi Chevrolet Trax
- Mesin : ECOTEC 1.4 liter turbo.
- Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup DOHC.
- Tenaga : 138 HP @4.900-6.000 RPM.
- Torsi : 200 Nm @1.850-4.900 RPM.
- Bore x stroke : 73.4 mm x 82.6 mm.
- Rasio kompresi : 10.5:1.
- Konsumsi BBM : 8-10 km/L (dalam kota) ; 11-16 km/L (luar kota).
- Transmisi : Otomatis tiptronik 6 percepatan.
- Suspensi : Depan MacPherson Strut, belakang torsion beam.
- Rival : Nissan Juke, Ford Ecosport, Mitsubishi Outlander Sport, Honda HR-V dan Suzuki SX-4 S-Cross, Mazda CX-3, Renault Captur.
- Tahun Penjualan : akhir 2015 – awal 2016 (prefacelift) ; 2017 – sekarang (facelift)
Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Trax
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Trax di Indonesia yang beredar dari tahun 2015 hingga sekarang.
Keunggulan Chevrolet Trax
- Harga bekas terjangkau.
- Finishing interior.
- Fitur melimpah.
- Bantingan nyaman.
- Handling mumpuni.
- Minim body roll.
- Mesin turbo dengan output besar.
Kelemahan Chevrolet Trax
- Image Chevrolet belum begitu kuat.
- Desain pada model prefacelift tampak kaku.
- Akomodasi kabin belakang.
- Tuas shifter kurang ergonomis.
- Jaringan 3S terbatas.
- Peredaman kabin buruk.
- Dengungan transmisi dan mesin.
- Harga jual kembali anjlok.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Trax di Indonesia yang beredar dari tahun 2015 hingga sekarang. Sejatinya, mobil ini adalah jawaban bagi Anda yang mengidamkan mobil kompak bermesin kecil namun bertenaga besar. Harga bekasnya pun tergolong sangat terjangkau karena ia mengalami depresiasi harga yang cukup tinggi. Baca juga: