Kelebihan dan Kekurangan Honda City GD8 VTEC / i-DSI – Honda City GD8 merupakan sedan subkompak yang diposisikan di bawah Honda Civic ES. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 bersamaan dengan versi hatchbacknya yang akrab disapa dengan sebutan Honda Jazz GD3.
Sama halnya dengan Jazz, mobil ini awalnya masuk secara CBU lalu dirakit secara lokal setahun kemudian karena tingginya permintaan pasar akan kedua jenis mobil ini. Kehadiran Honda City GD8 disambut hangat oleh masyarakat Indonesia mengingat pendahulunya, Honda City Type-Z produksinya telah diberhentikan.
Baiknya lagi, mobil ini diperkenalkan dengan menggunakan dua jenis mesin yang berbeda yaitu iDSI dan VTEC. Setelah dijual hingga 2007 dengan facelift pada tahun 2006, akhirnya kehadirannya digantikan oleh Honda City GM2 dengan penyegaran pada seluruh bagian.
Di pasar lokal, mobil ini bersaing ketat dengan Toyota Vios gen 1 yang terkenal sangat bandel karena sudah terbukit daya tahannya sebagai armada taksi, sedangkan lawan lemahnya yaitu Hyundai Accent dan Baleno Next-G.
Baca juga : Tips Membeli City GD8 Bekas
Spesifikasi Honda City GD8 i-DSI
- Mesin L15A, 1,5 liter 4 silinder segaris 8 katup SOHC i-DSI.
- Tenaga : 87 HP @5.500 RPM.
- Torsi : 128 Nm @2.700 RPM.
- Bore x Stroke 73.0 x 89.4 mm.
- Rasio kompresi 10.4:1.
- Konsumsi BBM : 12-14 km/L (dalam kota) dan 15 -18 km/L (luar kota)
- Rem : depan cakram dan belakang tipe drum (tromol).
- Fitur Radio/Tape/CD/MP3 dengan Head Unit Double DIN (CBU), tilt steering, PW, PS, CL, ultra seat, Electric Mirror.
Spesifikasi Honda City GD8 VTEC
- Mesin : L15A, 1,5 liter 4 silinder segaris 16 katup DOHC VTEC.
- Tenaga : 110 HP @5.800 RPM.
- Torsi : 143 Nm @4.800 RPM.
- Konsumsi BBM : 10-11 km/L (dalam kota) dan 12 -15 km/L (luar kota)
- Bore x Stroke 73.0 × 89.4 mm
- Rasio kompresi 10.1:1
- Rem : cakram pada semua roda.
- Fitur sama dengan versi i-DSI, dengan beberapa penambahan fasilitas keselamatan yang lengkap, lampu belakang LED, bodykit, pelipat spion otomatis dengan lampu sein.
Kelebihan dan Kekurangan Honda City GD8 VTEC / i-DSI
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Honda City GD8 VTEC / i-DSI di Indonesia sebagai sedan subkompak.
Keunggulan Honda City GD8 VTEC & i-DSI
- Nyaman.
- Lumayan irit.
- Suara mesin halus.
- Transmisi responsif meskipun versi matic menggunakan sabuk baja (CVT).
- Stabil pada kecepatan tinggi.
Kelemahan Honda City GD8 VTEC & i-DSI
- Transmisi CVT kerap bermasalah, lebih baik pilih manual.
- Biaya perawatan i-DSI sedikit lebih tinggi.
- Model masih kalah dari rivalnya.
- Bunyi suspensi keras ketika melewati jalan berlubang.
- Tidak ada indikator waktu / jam pada panel dashboard.
- Posisi pedal gas dan rem terlalu tegak.
- Kursi belakang kurang nyaman karena terlalu tegak.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Honda City GD8 VTEC / i-DSI di Indonesia sebagai sedan subkompak. Mengingat umur mobil ini tidak lagi muda, pastikan mengecek kondisi mesin dan transmisi terlebih dahulu. Khususnya transmisi matic CVT (facelift) karena terkenal ringkih. Baca juga: