Kelebihan dan Kekurangan Isuzu Panther Kapsul

Review Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul – Berbicara mengenai mobil keluarga atau MPV (Multi Purpose Vehicle), Indonesia adalah salah satu surganya. Minat pasar dari penduduk tanah air sangat suka dengan karakteristik mobil keluarga karena muat banyak, kabinnya fleksibel dan bisa digunakan ke semua tempat.

Hal ini sudah terjadi sejak tahun 1975 dimana Toyota menjadi tonggak utama kehadiran Kijang Buaya. Namun saat ini, Demand pasar secara perlahan mengarah ke segmen SUV sementara segmen MPV mulai ditinggalkan.

Sensasi tangguh dari sebuah SUV memang sulit dilawan, kecuali untuk MPV hasil karya dari pabrikan T asal Jepang. Namun begitu, Isuzu tetap percaya diri dan menampakkan eksistensinya melalui nama Panther yang telah menjadi tulang punggung penjualan sejak tahun 90-an.

Kehadiran Isuzu Panther memang sudah cukup lama dimana usianya sudah mencapai 27 tahun lebih, namun hingga artikel ini diturunkan, hanya ada 2 generasi Panther di Indonesia. Yaitu Isuzu Panther Kotak sebagai generasi pertama dan generasi kedua dengan kode produksi TBR51 yang akan Saya bahas disini.

Generasi terbaru ini akrab disapa sebagai Panther Kapsul karena bodinya yang sudah membulat dan pertama kali dihadirkan pada awal tahun 2001. Varian yang dijual saat itu berdasarkan urutan terendah hingga tertinggi antara lain tipe SM, LM, SV, LV, SS, LS Hi-Grade, LS Turbo dan Touring.

Jika dirunut satu-persatu, tipenya cukup banyak karena Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul juga hadir dengan sasis pendek seperti para rival. Huruf L di depan mengacu kepada kata “Long” yang berarti panjang (sasis panjang) dan S untuk “Short” (sasis pendek).

Khusus bagi tipe LS Turbo, sesuai namanya, Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul LS Turbo sudah mengadopsi turbocharger sebagai pembangkit tenaga, sama seperti tipe Touring. Sementara tipe lainnya masih mewarisi mesin berkubikasi 2.500cc dari Panther Kotak facelift.

Memasuki tahun 2005, Isuzu New Panther mengalami major facelift dengan perubahan bentuk fascia dan beberapa penambahan fitur dan kelengkapan.

Sama seperti generasi sebelumnya, banyak orang salah mengira bahwasanya varian major facelift ini menjadi generasi baru (gen 4) karena Panther Kotak juga pernah mengalami facelift serupa dan dianggap sebagai generasi kedua sehingga New Panther keluaran awal disangka sebagai generasi ketiga (gen 3).

Sebenarnya, Panther hanya memiliki dua generasi saja, yakni Panther Kotak (gen 1) dan Panther Kapsul (gen 2). Pada tahap facelift ini, varian-variannya kembali dirombak dan tak ada varian sasis pendek dan juga transmisi otomatis yang disediakan, sebab kurang diminati oleh konsumen.

Mulai dari tipe terendah hingga tertinggi, disini terdapat tipe LM Smart FTF, LM Smart FF, LV FTF, LV FF, LV Adventure, LS Turbo, Touring dan Grand Touring.

Selanjutnya, Isuzu New Panther kembali mengalami peremajaan atau minor facelift dengan penambahan pernak-pernik di tahun 2009. Tipe-tipe yang dijual masih sama seperti sebelumnya, tapi tipe LS Hi-Grade tidak lagi disediakan karena diwakili oleh LS Turbo.

Semua tipe ini sudah disematkan mesin turbodiesel guna memenuhi standar EURO2. Memasuki tahun 2011, Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul kembali mendapatkan facelift ringan namun hanya untuk tipe Touring dan Grand Touring saja terutama pada skema warna interior dan berbagai aksesoris penunjang kemewahan.

Terakhir, Isuzu New Panther lagi-lagi mengalami minor facelift tepatnya pada tahun 2013, meliputi pembenahan panel instrumen dan pintu belakang bagi beberapa model serta pastinya turut dibekali fitur-fitur baru agar sanggup bertahan dari berbagai gempuran produk-produk MPV anyar dari pabrikan lain. Untuk tipe-tipenya sendiri hanya ada Smart, LV, LS dan Grand Touring.

Di pasar lokal, Isuzu New Panther menghadapi persaingan ketat di segmen medium MPV yang sebelumnya diisi oleh Toyota Kijang Kapsul, Mitsubishi Kuda, dan kembarannya yakni Chevrolet Tavera. Karena hanya bermodalkan facelift, ia memiliki kiprah yang sangat panjang sehingga mendapatkan rival baru diantaranya Toyota Innova, Innova Reborn, Kia Carens Gen 3, dan juga Proton Exora.

Baca juga :

Perbedaan Panther Kapsul LM LS LV Touring

Keunggulan dan Kelemahan Panther Touring

Panduan Beli Panther Kapsul Bekas

Review Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul

Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul yang beredar sejak tahun 2001 hingga sekarang tanpa perubahan berarti.

Review Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul : Eksterior

Untuk bagian eksterior khususnya bagian depan, Isuzu New Panther tampak masih memiliki garis desain yang sama seperti generasi sebelumnya. Hal ini tercermin dari gap pada garis bonnet. Bisa dikatakan, bagian depan New Panther masih bisa dipasangkan pada Panther Kotak dengan penyesuaian yang dapat dilakukan di bengkel-bengkel modifikasi.

Varian keluaran paling awal New Panther sendiri mulanya masih menggunakan lampu model persegi panjang tipis dan sudah kristal yang mengapit grill khas plus logo Isuzu di tengahnya. Sementara lampu foglamp masih berupa lampu dengan mika buram berbentuk elegan yang dipasangkan di kiri dan kanan bumpernya yang sudah full plastik, bukan lagi besi seperti Panther Kotak.

Foglamp ini sejatinya hanya ada pada tipe LS dan Touring saja. Sebagai info tambahan, disini Saya memakai tipe LS sebagai sampel review. Karena Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul LS memiliki fitur terlengkap diantara berbagai varian lain selain Touring serta paling cocok untuk mobil harian.

Setelah dijual hingga 5 tahun lamanya, New Panther belum pernah mendapatkan ubahan eksterior dan tampak kuno dibandingkan para kompetitor lain. Akhirnya mobil keluarga ini diberi major facelift di tahun 2005 dengan perubahan besar pada fascia depan.

Lampunya kini mengadopsi bentuk trapesium dengan shape tajam di bagian ujung dan kemudian disambung oleh grill model baru. Selain itu, lekukan pada garis yang terdapat kap mesin terlihat lebih menonjol dan terkesan lebih modern.

Tak lupa pula, desain bumper dirubah total dengan bagian atasnya mengikuti alur dari lampu utama serta foglamp turut diganti yang kini memiliki bentuk bulat.

Pada tahun 2009, New Panther kembali diberi minor change tapi perubahannya hanya ada pada grille yang dibalur kelir krom. Hanya itu saja, selebihnya masih sama seperti model sebelumnya.

Setelah dijual 4 tahun tanpa peningkatan apa-apa, Isuzu memutuskan mempermak grill tersebut pada tahun 2013 dengan model baru yang desainnya lebih tegas. Sementara bumper model lama masih tetap dipertahankan dengan penambahan sebuah garis di tengah air dam. Model inilah yang masih dijual hingga sekarang di dealer Isuzu.

Beralih ke area samping, Isuzu New Panther memiliki model yang sama dari tahun 2000 hingga keluaran terbaru tanpa perubahan terkecuali untuk model velg dan aksesoris tambahan di sekeliling bodi.

Karena ground clearance varian LS termasuk lebih tinggi dari varian dasar lainnya, maka ia ditambahkan sepasang footstep untuk memudahkan akses keluar masuk penumpang. Sementara dimensi total semua tipe adalah sama, dengan masing-masing panjang 4.475 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.790 mm.

Berpindah ke bagian belakang. Tampak desainnya yang terbilang ketinggalan zaman dan tak jauh berbeda dari pendahulunya, Panther Kotak. Dimana masih menggunakan lampu non-kristal model panjang ke bawah dan pintu belakang dengan bukaan ke samping kanan.

Hal ini tentunya menyulitkan ketika membuka pintu di parkiran yang sempit. Pada dasarnya, tipe LS ini menjadi tipe tertinggi yang posisi ban cadangan diletakkan di kolong bawah. Sementara tipe Touring dan Grand Touring digantung di pintu belakang.

Hal membosankan lainnya adalah ukuran kacanya yang kecil sehingga visibilitas pengemudi ke arah belakang akan terhalang oleh jok penumpang terutama barisan belakang. Untungnya, tipe LS sudah memiliki sebuah wiper seperti tipe Touring, sedangkan tipe yang lebih rendah belum mempunyai fitur ini.

Ketika mengalami major change di tahun 2005, seluruh tipe New Panther sudah menggunakan lampu model kristal dan beberapa penambahan kosmetik. Khususnya tipe LS dimana diberi list plat baru dengan ornamen krom sepanjang bodi belakang lengkap dengan reflektor mata kucing yang mengapit posisi plat nomor.

Tak ada yang berubah selain itu, bahkan Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul facelift pertama masih mengandalkan bumper seperti varian tahun keluaran awal.

Begitu pula yang terjadi saat facelift terakhir pada tahun 2013. Isuzu hanya mengganti aksesoris di sekeliling plat nomor dengan desain baru yang lebih besar dan mencuat keluar. Tampilannya memang terkesan sedikit modern tapi tak menutup fakta bahwa desainnya sama sekali tidak berubah sejak tahun 2001.

Terkecuali untuk posisi ban serep untuk pada Touring dan Grand Touring yang mulai dipindahkan ke bagian kolong bawah sebab dianggap kurang reliable dan bisa menyebabkan engsel pintu rusak.

Ironisnya lagi, varian terbaru ini masih mengandalkan bumper model lama tanpa perubahan sedikitpun. Itulah ciri khas Isuzu yang sangat nanggung dan terkesan pelit untuk memberi perubahan pada MPV andalannya ini.

Review Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul : Interior

Sejatinya, New Panther ditujukan sebagai unit pekerja keras sehingga Isuzu tidak terlalu fokus untuk menyematkan fitur-fitur canggih. Itulah fakta yang tak bisa dielakkan sejak nama Panther pertama kali diudarakan. Hal ini terlihat dari kesederhanaan kabinnya dengan dashboard berdesain kuno dan material berkualitas buruk.

Namun begitu, interiornya cukup fungsional karena setidaknya Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul memiliki berbagai peranti yang Anda butuhkan seperti Audio Single DIN, AC double blower, power steering, power window dan juga spion elektrik.

Ingat, fitur tersebut hanya ada pada varian LS dan Touring, sementara tipe di bawahnya masih ada yang mengadopsi spion manual, tuas kaca manual dan ada juga yang tidak dibekali AC double blower.

Dari kursi pengemudi, posisi duduknya kurang suportif apalagi posisi setir sama sekali tidak bisa diatur ketinggian atau jarak ke badan seperti MPV lain. Tapi untungnya posisi kursi dapat diatur sesuai keinginan pengemudi agar menemukan posisi duduk yang pas sesuai postur tubuh.

Untuk varian prefacelift, modelnya dapat dengan mudah dikenali dari desain setir berupa cabang dua menyerupai truk.

Pada tahun 2005, interior New Panther juga turut mendapat perombakan namun sangat minim, tak seperti eksteriornya. Perubahan terbesar ada pada desain roda kemudi yang menjadi cabang 4 dan diberi aksen silver di bagian atas.

Sedangkan fitur sama sekali tidak ditambah dan berlaku hingga keluaran terbaru saat artikel ini diturunkan, kecuali untuk skema warna interior yang tergantung dari masing-masing trim sesuai tingkatannya dan juga facelift terakhir di tahun 2013.

Minor facelift terakhir ini hanya meliputi panel instrumen sudah memiliki MID dan display warna baru. Perombakan tersebut memang tidak ada apa-apanya untuk sebuah mobil keluarga harga 200 jutaan lebih apalagi jika dibandingkan para kompetitor lain yang sangat sarat akan terknologi terbaru.

Kemudian untuk baris kedua, ruang kaki, ruang lutut dan ruang kepala yang tersedia sudah lebih dari cukup. Uniknya, double blower yang ada pada Panther Kapsul ini letaknya tepat di atas kepala baris kedua, sehingga sistem pendinginannya lebih merata sampai ke row belakang.

Malahan, AC mobil ini terkenal sangat dingin kendati mekanismenya masih serba manual dan jauh dari kata canggih. Selain itu, untuk tipe LS sudah diberi armrest tepatnya ketika penopang punggung di tengah diturnakan dan kursi row kedua ini pun dapat disetel tingkat ketinggiannya. Sama seperti sebelumnya, fitur tersebut ikut dipangkas di tipe-tipe lebih rendah dari LS.

Beberapa upgrade turut meramah ke row kedua. Paling tampak adalah perubahan bentuk konsol box menjadi lebih besar yang sedikit memangkas ruang kaki penumpang tengah dan juga bentuk doortrim pintu baru plus armrest lebih panjang.

Minor change tersebut setidaknya mampu memanjakan penumpang karena bisa menopang seluruh bagian tangan dengan lebih nyaman dibandingkan varian terdahulu sebelum facelift.

Memasuki tahun 2009, interior row kedua kembali dipermak namun akan tetapi hanya pada lekukan penopang tangan pada doortrim saja dengan posisi lebih tinggi. Sementara warna kabin juga disesuaikan mengikuti skema interior two tone saat itu. Update tersebut menjadi perombakan terakhir karena saat facelift 2013 tidak merambah ke bagian ini.

Terakhir untuk bagian belakangnya. Tipe LS menjadi varian satu-satunya selain Touring dan Grand Touring yang menggunakan konfigurasi jok belakang yang menghadap ke depan kecuali untuk tahun 2000.

Khusus varian facelift pertama dengan embel-embel FF (front face), jok belakangnya menghadap ke depan dan FTF (Face to Face) saling berhadapan antara sesama penumpang atau model menyamping.

Hanya saja, model jok mengarah ke depan lumayan memangkas space bagasi sehingga tak seluas tipe-tipe dasar lain yang joknya model menyamping. Untungnya, jok row ketiga dari varian LS hingga tipe-tipe di atasnya sudah dilengkapi head rest adjustable yang dapat disesuaikan mengikuti postur tubuh penumpang.

Review Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul : Performa Mesin

Selanjutnya membahas salah satu sektor lainnya yang seringkali membuat bingung calon konsumen yaitu sektor dapur pacu. Berbicara mengenai mesin, Isuzu New Panther terkesan sangat ketinggalan dibandingkan para rivalnya.

Betapa tidak, pertama kali diluncurkan, Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul hanya dibekali dengan mesin 2.5 liter hasil turunan dari generasi Panther sebelumnya dengan kode 4JA1 tanpa turbo untuk tipe selain LS Turbo dan Touring.

Konstruksinya sendiri masih OHV dan masih Direct Injection. Dapur pacunya hanya mampu menghasilkan tenaga sebatas 79 HP pada 3.900 RPM dan torsi 130 Nm pada 1.800 RPM. Output tersebut lantas disalurkan ke roda belakang dengan bantuan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.

Mesin ini terkenal sangat irit tapi memiliki getaran yang mengganggu bahkan saat idle sekalipun. Selain itu, akselerasi yang dihasilkan pun terbilang cukup boyo.

Selanjutnya terdapat pilihan mesin Turbo tanpa intercooler dengan kode 4JA1-L yang mulanya hanya dipasangkan untuk tipe LS Turbo dan Touring saja. Memasuki fase facelift, secara perlahan ikut digunakan ke tipe-tipe lain guna menyiasati standar emisi EURO2 yang baru saja dibentuk sesuai regulasi pemerintah yang baru saat itu. Konstruksinya masih sama seperti mesin non-turbo yang sangat terkesan jadul untuk masa kini.

Walaupun jadul, tapi memberikan efek positif. Pasalnya, mesin diesel berteknologi common-rail jaman sekarang rentan mengalami masalah ketika dijejali solar busuk sehingga Panther masih menjadi primadona bagi sebagian kalangan masyarakat yang masih enggan mencoba Dexlite atau Pertadex.

Tenaga yang dihasilkan masih sama seperti mesin non-turbo yakni sebesar 79 HP pada 3.900 RPM namun torsinya membengkak hingga 191 Nm pada 1.800 RPM. Itulah sebabnya mengapa akselerasi mesin Panther turbo jauh lebih baik dibandingkan non-turbo.

Banyak yang menyebut bahwa mesin ini dapat menekan efisiensi. Tapi fakta di lapangan berbicara lain, setidaknya ia sedikit lebih boros dari mesin non-turbo tapi untungnya memiliki sisi positif karena getarannya jauh lebih rendah.

Review Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul : Impresi dan Handling

Minim inovasi adalah kata yang tepat untuk menggambarkan image Isuzu Panther di Indonesia. Pasalnya, sejak dulu Panther hanya bermain aman melalui minor facelift dan major facelift saja tapi Isuzu sangat pelit untuk membenamkan fitur-fitur canggih guna menambah kenyamanan dan keselamatan konsumennya.

Sebut saja seperti immobilizer, airbag, rem ABS, EBD dan BA dimana semua fitur penting tersebut belum dimiliki bahkan untuk tipe tertingginya, Grand Touring. Mungkin faktor kenyamanan mampu mengalahkan segalanya.

Memang, New Panther terkenal cukup nyaman sebab bantingannya yang sangat empuk bahkan semakin nyaman ketika mengangkut penumpang hingga kabin penuh. Kenyamanan yang dihasilkan pun tidak berbeda jauh antara varian keluaran awal hingga tahun tinggi karena Isuzu memang tidak pernah merenovasi sektor kaki-kaki.

Maka tak heran jika para warga yang tinggal di area yang didominasi jalan rusak dan berlubang, lebih memilih New Panther walaupun mobil lain lebih mewah untuk di rentang harga serupa. Ciri khas ini memang sangat sulit dielakkan terlebih lagi sparepartnya tersebar hingga ke pelosok daerah serta harganya murah-murah.

Selanjutnya dari sektor pengendalian atau handling. Untuk urusan ini merupakan titik kelemahan terbesar dari New Panther karena ia sangat limbung. Ketika mengemudi seorang diri, suspensi depannya seringkali mengayun ke atas dan ke bawah saat mulai menginjak kecepatan 60 km/jam.

Penyebab utamanya adalah distribusi berat hanya berada di titik depan alias pada mesin saja. Bayangkan jika kabinnya tidak diisi oleh penumpang dan tetap dipaksa menginjak kecepatan tinggi. Maka tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kecelakaan tunggal.

Spesifikasi Isuzu Panther Kapsul

• Mesin : 4JA1 2.5 liter Direct Injection (non turbo) ; 4JA1-L 2.5 liter Direct Injection (turbo).
• Konfigurasi : sama-sama OHV 8 katup direct Injection.
• Tenaga : 79 HP @3.900 RPM.
• Torsi : 130 Nm @1.800 RPM (non turbo) ; 191 Nm @1.800 RPM (turbo).
• Bore x stroke : 93 mm x 92 mm.
• Rasio kompresi : 18.4:1.
• Konsumsi BBM : 8-11 km/L (dalam kota) ; 12-18 km/L (luar kota).
• Transmisi : Manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan.
• Suspensi : Depan MacPherson Strut, belakang per daun.
• Rival : Toyota Kijang Kapsul, Mitsubishi Kuda, dan Chevrolet Tavera (untuk prefacelift) ; Toyota Innova, Nissan Grand Livina, KIA New Carens, dan Proton Exora (untuk facelift).
• Tahun Penjualan : 2001 – 2004 (prefacelift) ; 2005 – sekarang (facelift).

Kelebihan dan Kekurangan Isuzu Panther Kapsul

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Isuzu Panther Kapsul si rajanya diesel yang beredar dari tahun 2001 hingga sekarang.

Keunggulan Isuzu Panther Kapsul

• Kabin lapang.
• AC sangat dingin.
• Ground clearance tinggi.
• Bantingan empuk.
• Mesin sangat tangguh, bandel dan awet.
• Hemat BBM.
• Bisa diisi jenis solar apapun.
• Perawatan sangat mudah dan murah.
• Varian sangat banyak.
• Harga jual kembali paling bertahan dibandingkan rivalnya.

Kelemahan Isuzu Panther Kapsul

• Desain eksterior dan interior ketinggalan jaman.
• Fitur interior dan keselamatan benar-benar sedikit.
• Minim inovasi.
• Teknologi mesin belum common-rail.
• Akselerasi lemot.
• Suara mesin lumayan berisik.
• Bagian kolong mudah karatan.
• Suspensi depan sering mengayun.
• Pengendalian buruk karena mudah limbung.
• Bagasi sempit.
• Cenderung overprice.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Isuzu Panther Kapsul si rajanya diesel yang beredar dari tahun 2001 hingga sekarang. Akhir kata, mobil ini memang sangat minim fitur, limbung dan ketinggalan jaman. Tapi soal mesin tahan banting dan irit BBM, inilah mobil yang Anda cari. Baca juga :

Rekomendasi Mobil Keluarga Diesel Terbaik