Kelebihan dan Kekurangan Isuzu Panther Kotak, Miyabi


Review Spesifikasi Isuzu Panther Kotak – Tak dapat dipungkiri, Indonesia adalah dengan karakteristik penduduknya yang menyukai mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) atau sering disebut dengan mobil keluarga.

Beberapa negara tetangga juga mengalami hal yang sama yakni Filipina dan Vietnam. Berbeda dengan Malaysia dimana kebanyakan warganya lebih menyukai city car dan sedan. Untuk itu, banyak dari mobil di Indonesia sering ditemukan di kedua negara tersebut. Salah satunya adalah Isuzu Panther dengan masing-masing membawa nama berbeda.

Di tanah air, Isuzu Panther dijual secara perdana melalui generasi pertamanya pada tahun 1991 dan pusat perakitannya sendiri dilakukan di Indonesia lalu di ekspor ke beberapa negara. Beberapa trim yang dikenalkan saat itu antara lain tipe Standar, Total Assy (Deluxe), Grand Deluxe dan juga Hi-Grade.

Di saat yang sama, hadir juga varian rakitan karoseri dengan nama Panther Miyabi, Panther Samurai dan juga Panther Bravo. Panther Miyabi (sasis pendek) dan Samurai (sasis panjang) memiliki eksterior yang identik dengan Suzuki Escudo Gen 1 saat itu.

Sementara Panther Bravo sangat mirip dengan Mitsubishi Pajero Generasi kedua sehingga banyak menyebutnya sebagai Panther Pajero, hanya saja lebih pendek. Semua tipe-tipe di atas diproduksi hingga tahun 1996 dengan kode bodi TBR52 dan menggunakan mesin berkode C223 yang kapasitasnya 2.3 Liter.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Charmant

Memasuki tahun 1996, Isuzu Panther mengalami major facelift dengan perubahan di beberapa sektor, terkecuali untuk desain bodi. Meski fungsinya hanya sebagai varian facelift, namun beberapa website lokal menyebutnya sebagai generasi kedua dari keluarga Panther yang telah ada, padahal tidak, ia tetap menjadi generasi pertama.

Kapasitas mesinnya pun ditingkatkan menjadi 2.5 liter dengan kode mesin 4JA1 dan kode bodi TBR54. Lantas tak ada lagi varian hasil dari rakitan karoseri. Sehingga hanya ada hasil rakitan Astra (official) diantaranya tipe Standard, Deluxe, Royale, Grand Royale, New Royale, Sporty, Hi-Sporty, dan Hi-Grade. Selanjutnya muncul lagi tipe New Hi-Grade yang mengganti Hi-Grade dengan penambahan fitur.

Di pasar lokal, Isuzu Panther menjadi salah satu kandidat terkuat di segmen MPV. Dimana generasi pertamanya menjadi kompetitor dari Toyota Kijang Super / Grand Extra. Sementara generasi keduanya menjadi penantang bagi Toyota Kijang Kapsul dan Mitsubishi Kuda.

Selain itu, salah satu pemain dari segmen SUV juga seringkali di compare dengan mobil ini yakni Daihatsu Taruna. Kiprah dari Isuzu Panther Kotak ini ditutup oleh varian New Royale dan New Hi-Grade yang keduanya diproduksi hingga tahun 2001, sebelum akhirnya digantikan oleh Isuzu Panther Kapsul (New Panther) yang terkenal melalui kehadiran varian Touring.

Baca juga :

Jenis dan Perbedaan Tipe Panther Kotak

Panduan Beli Panther Kotak Bekas

Review Spesifikasi Isuzu Panther Kotak

Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Isuzu Panther Kotak di Indonesia yang beredar sejak tahun 1991 hingga 2001.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corona Absolute

Review Spesifikasi Isuzu Panther Kotak : Eksterior

Pada bagian luar, Isuzu Panther keluaran lama masih mengadopsi desain body kotak namun diberi sedikit lekukan di setiap sisi. Tampilan eksteriornya pada saat pertama kali keluar terbilang mampu memikat hati calon konsumen. Bandingkan saja dengan eksterior Toyota Kijang saat itu yang masih serba mengkotak.

Untuk bagian depan, varian keluaran awal memiliki ciri khas dengan lampu berbentuk persegi panjang yang posisinya agak ke dalam (tidak rata), mengapit grill garis-garis berwarna hitam dan diberi logo Isuzu tepat di tengahnya. Seperti mobil era 90-an lainnya, ia masih menggunakan bumper besi sewarna bodi.

Review Spesifikasi Isuzu Panther Kotak
Eksterior Isuzu Panther Kotak Prefacelift Tampak Depan

Ketika varian facelift muncul, Isuzu memperbarui tampilan depan Panther dengan lampu yang kini berbentuk trapesium. Desainnya terbilang sangat modern saat itu, ditambah lagi dengan bentuk grill baru mengikuti alur fascia depan dengan presisi.

Tak hanya itu saja, alur garis yang ada pada kap mesin juga turut diubah menyesuaikan dengan desain lampu. Sementara bumper masih berupa besi dan tidak mengalami perubahan, kecuali untuk tipe Hi-Sporty yang memang menggunakan bumper berbahan plastik lengkap dengan tanduk kecil.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Grandis

Khusus tipe Hi-Grade yang merupakan tipe tertinggi sekaligus menjadi keluaran terakhir sudah membawa sepasang foglamp sebagai fitur standar.