Review Spesifikasi Kia Picanto Gen 2 – Mobilitas tinggi penduduk perkotaan yang sering dilanda macet memaksa sebagian orang harus memikirkan alat transportasi ideal selain transportasi umum. City car adalah salah satu jawabannya.
Di Indonesia, segmen city car menjadi segmen paling gemuk selain MPV dimana perkembangannya tiap tahun tumbuh sangat pesat. Hal ini juga ditunjang oleh pemerintah dengan cara mendukung segmentasi khusus mobil ramah lingkungan dengan nama LCGC.
Salah satu produsen yang cukup gencar menelurkan mobil city car unggulannya adalah Kia, yang merupakan produsen asal Korea Selatan. Setelah sukses melalui Kia Visto dan dilanjutkan oleh Picanto Cosmo, ternyata tak membuat Kia merasa puas.
Pada tahun 2011, Kia kembali memperkenalkan generasi kedua dari Kia Picanto dengan desain cukup modern yang diposisikan di bawah Kia Rio. Berbekal filosofi “Tiger Nose” dan berbagai teknologi terbaru yang ikut dibenamkan ke dalam mobil ini, ternyata membuat masyarakat terpikat.
Penjualan mobil bemesin 1.200 cc tersebut secara resmi membuat Picanto masuk ke dalam segmen city car sehinga menjadi rival bagi Mitsubishi Mirage, Suzuki Splash, Nissan March, Daihatsu Sirion dan Toyota Etios Valco.
Tiga tahun kemudian, Kia menambah amunisi baru melalui Kia Morning yang mengadopsi mesin 3 silinder 1.000 cc. Secara visual, tak banyak perbedaan antara keduanya. Hanya saja, beberapa fitur pada Kia Morning disunat agar harganya lebih terjangkau.
Menurut produsennya, Kia Morning belum termasuk ke dalam segmentasi LCGC karena mobil ini tidak dirakit di dalam negeri, melainkan diimport secara utuh (CBU) dari Korea Selatan. Walaupun begitu, harga yang ditawarkan cukup kompetitif dan mampu menyaingi Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, Datsun Go, serta Suzuki Karimun Wagon R.
Baca juga :
Review Spesifikasi Kia Picanto Gen 2
Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Kia Picanto Gen 2 yang beredar di Indonesia sejak tahun 2011 hingga sekarang.
Review Spesifikasi Kia Picanto Gen 2 : Exterior
Dilihat dari luar, eksterior Kia Picanto patut diacungi jempol. Desainnya terkesan cukup modern dengan beberapa garis tajam di sekujur bodinya, tidak pasaran seperti city car lain pada umumnya. Pada bagian depannya, Picanto juga menerapkan desain Tiger Nose yang merupakan ciri khas desain Kia masa kini. Dapat dilihat pada foto di bawah. Sedangkan Kia Morning desainnya tidak terlalu berbeda, pemangkasan yang dilakukan di bagian depan adalah tidak hadirnya foglamp.
Di bagian sisi samping Kia Picanto, disisipkan sebuah garis tajam memanjang ke belakang. Garis ini melintasi tepat pada handle pintu. Disini juga tidak banyak perbedaan dengan KIA Morning, kecuali absennya velg alloy dan diganti dengan velg baja biasa.
Pada bagian belakang, desainnya cukup ciamik hampir serupa dengan desain bagian depan. Semua varian Kia Picanto dilengkapi oleh wiper dan defogger pada bagian kaca belakang serta adanya reflektor dan lampu mundur pada satu frame di sisi kanan kiri bumper.
Bagaimana dengan Kia Morning? Fitur-fitur di atas masih tetap terpasang alias tidak ada yang dipangkas, kecuali high mounted stop lamp yang berada pada bagian atas kaca belakang.
Review Spesifikasi Kia Picanto Gen 2 : Interior
Masuk ke dalam kabin, nuansa yang ditawarkan benar-benar futuristik. Lihat saja desain dashboard yang cukup berbeda dengan para kompetitor. Semua tombol kontrol mengarah ke sisi driver sehingga dapat difungsikan ketika berkendara tanpa mengganggu konsentrasi.
Selanjutnya setir, roda kemudi yang digunakan berupa model two spoke yang terlihat sporty sekaligus nyaman digenggam karena mengikuti kontur tangan penggunanya.
Dengan harga yang kompetitif, lantas tidak membuat Kia pelit dalam urusan fitur kabin. Beberapa fitur unggulan telah diterapkan pada kedua jenis mobil mungilnya ini meliputi fitur ECO Mode, MID (multi information display) serta trip komputer yang berfungsi untuk memberi informasi soal jarak tempuh dan penggunaan bahan bakar.
Dibalik desain luarnya yang mungil, pastinya memberikan dampak negatif bagi ruang kabin. Anda juga dapat menebak sendiri apa kelemahannya kalau bukan sempitnya ruang yang ditawarkan. Mungkin bukan masalah untuk penumpang depan. Namun cukup terasa bagi penumpang belakang khususnya yang berpostur lebih dari 170 cm.
Review Spesifikasi Kia Picanto Gen 2 : Performa Mesin
Kia Picanto dibekali oleh mesin 4 silinder dengan kapasitas 1.2 liter. Tenaga maksimal yang dapat dihasilkan oleh mesin dengan pengaturan katup variabel ini adalah sebesar 87 HP pada putaran mesin 6.000 RPM beserta torsi puncak 103 Nm pada 4.000 RPM.
Kia Morning mengusung mesin 3 silinder CVVT berkapasitas 1.0 liter. Teknologi yang disematkan juga DOHC sama halnya dengan Picanto. Namun tenaga maksimal yang dihasilkan hanya sebatas 69 HP pada putaran 6.200 RPM dan torsi puncak 94 Nm pada 3.500 RPM. Meskipun mengandalkan 3 silinder, KIA Morning telah didukung oleh engine mounting hidrolik yang dapat meredam getaran mesin agar tidak terasa hingga ke dalam kabin.
Review Spesifikasi Kia Picanto Gen 2 : Impresi dan Handling
Berbicara mengenai impresi, tenaga Picanto dan Morning terasa responsif di putaran berkat torsinya yang besar. Hanya saja kecepatan maksimalnya terbatas. Maklum saja, mobil ini tidak diperuntukkan bagi Anda yang doyan memacu adrenalin.
Dengan begitu, konsumsi BBM dapat ditekan seminimal mungkin karena mobil dapat melaju mulus tanpa harus menekan pedal gas secara mendalam.
Sedangkan untuk handlingnya juga tercatat cukup bagus. Suspensi MacPerson Strut di roda depan dan Torsion Beam di belakang mampu menawarkan kinerja yang cukup bagus dalam hal stabilitas.
Empuknya sangat pas bagi Anda yang mendambakan sebuah mobil murah dengan kenyamanan lebih. Harap diingat, mobil ini harus hati-hati digunakan ketika akan melewati tikungan karena feedbacknya terlalu kaku.
Untungnya, terdapat teknologi MDPS (Motor Driven Power Steering) yang mampu mengatur berat setir tergantung tingkat kecepatan, bisa memberikan kemudahan dalam berkendara. Semakin kencang mobil dijalankan, setir akan semakin berat putarannya.
Sebaliknya ketika mobil berjalan lamban termasuk saat parkir setir terasa ringan. Hal ini membuat mengendarai Kia Picanto Gen 2 cukup user friendly sehingga banyak kaum hawa atau para pelajar yang baru saja mengendarai mobil memilih kendaraan ini.
Spesifikasi Kia Picanto dan Kia Morning 1.0
- Mesin : 1.2 liter DOHC (Picanto) ; 1.0 liter DOHC (Kia Morning).
- Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup (Picanto) ; 3 silinder segaris 12 katup (Morning).
- Tenaga : 87 HP @6.000 RPM (Picanto) ; 69 HP @6.200 RPM (Morning).
- Torsi : 103 Nm @4.000 RPM (Picanto) ; 94 Nm @3.500 RPM (Morning).
- Konsumsi BBM : 11-15 km / L (dalam kota), 18 – 22 km / L (luar kota). *perkiraan
- Transmisi : matic 4 percepatan dan manual 5 percepatan.
- Suspensi : Depan McPherson strut, belakang Torsion Beam.
- Rival : Nissan March, Mitsubishi Mirage, Suzuki Splash, Daihatsu Sirion dan Toyota Etios Valco (Kia Picanto). Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon
- R, Datsun Go Panca, dan Honda Brio Satya (Kia Morning).
- Tahun Penjualan: 2011 – sekarang (Kia Picanto), 2014 – sekarang (Kia Morning).
Kelebihan dan Kekurangan Kia Picanto Gen 2
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Kia Picanto Gen 2 yang beredar di Indonesia sejak tahun 2011 hingga sekarang.
Keunggulan Kia Picanto dan Kia Morning 1.0
- Suara Head unit standar merk Kenwood lumayan bagus (Kia Picanto).
- Dashboard driver oriented.
- Kursi empuk dan lebar.
- Fitur cukup lengkap.
- Kursi belakang dapat dilipat rata.
- Suara mesin halus dan responsif.
- Sistem peredaman kabin dan mesin bagus.
- Konsumsi BBM irit.
- Kinerja transmisi cukup baik.
- Fitur yang disunat pada Kia Morning tidak terlalu banyak.
Kelemahan Kia Picanto dan Kia Morning 1.0
- Tidak ada pengaturan tinggi rendah kursi pengemudi.
- Legroom sempit.
- Bagasi kurang luas.
- Klakson relatif keras.
- Tidak ada tempat penyimpanan di baris kedua.
- Tidak ada cermin di sunvisor.
- Belum ada electric mirror (KIA Morning).
- Power window hanya untuk dua kaca depan saja (KIA Morning).
- Hanya tersedia dengan transmisi manual (KIA Morning).
Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Kia Picanto Gen 2 yang beredar di Indonesia sejak tahun 2011 hingga sekarang. Ringkasnya, KIA Morning sangat worthed bagi Anda yang kekurangan dana untuk meminang Kia Picanto. Baca juga: