Review Spesifikasi Mazda 2 Gen 2 SkyActiv – Segmen hatchback kompak terbilang cukup gemuk di Indonesia. Setelah Honda Jazz sukses besar, semua pabrikan berlomba-lomba untuk memasuki segmen ini dengan cara meluncurkan produk andalannya yang biasanya juga diikuti oleh varian sedan satu basis.
Salah satunya adalah Mazda, pabrikan besar asal Jepang ini turut masuk ke segmen hatchback kompak melalui Mazda 2 Gen 1 pada tahun 2009. Sejak kemunculannya saat itu, langsung mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia.
Hasil ini langsung membuat Mazda2 sebagai salah satu tulang punggung penjualan Mazda di Tanah Air. Dengan berbagi platform bersama Ford Fiesta, Mazda 2 ini menjadi model alternatif yang menarik, sekaligus ikon bangkitnya Mazda di Tanah Air.
Sementara generasi kedua dari Mazda 2 di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 lalu. Saat itu Indonesia menjadi negara kedua setelah Jepang yang mendapatkan All-New Mazda 2.
MMI menawarkan All New Mazda2 ini dalam 3 varian yaitu V, R dan GT. Varian V maupun R memiliki pilihan transmisi manual dan otomatis, sedangkan GT hanya tersedia dalam pilihan otomatis saja.
Seperti jajaran produk Mazda lainnya, kini Mazda2 sudah dilengkapi dengan rangkaian teknologi SKYACTIV. Meliputi mesin, transmisi, sasis, suspensi, dan desain bodi. Hasilnya, paduan desain menarik dan dinamis, performa optimal, handling akurat, ‘fun to drive’, serta efisiensi bahan bakar.
Di pasar lokal, Mazda 2 SkyActiv menjadi kompetitor berat bagi Honda Jazz GK5, Toyota Yaris Lele, Ford Fiesta, Kia Rio Gen 2, Suzuki Swift Gen 2. Penjualannya masih berlangsung sampai sekarang setelah ia mengalami minor facelift yang cukup minim pada tahun 2017 silam.
Baca juga :
Review Spesifikasi Mazda 2 Gen 2 SkyActiv : Eksterior
Adopsi desain KODO, membuat All New Mazda2 berubah total dibanding sebelumnya. Aplikasi siluet dinamis yang mengambil inspirasi dari ‘pouncing motion’ seekor Cheetah, memberikan karakter sporty yang kuat pada keseluruhan bodi All New Mazda2.
Secara keseluruhan, All New Mazda2 memiliki desain eksterior yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Hal ini terlihat jelas dari facia depan yang menjadi lebih ganas berkat penggunaan lampu utama berbentuk runcing ke bagian depan.
Untuk mendukung kesan sangar tersebut, kini grill depan dirancang ulang berbentuk lebih besar hingga ke bagian bawah berbentuk V namun sedikit melengkung. Membesarnya desain grill ini membantu asupan udara ke bagian mesin menjadi lebih banyak. Di sisi kanan dan kiri pada bagian bawahnya terdapat sepasang lampu kabut berbentuk bulat.
Beranjak ke sisi samping, mungkin Anda akan setuju bahwa garis lengkungan pada tengah bodi masih mengikuti model sebelumnya. Karena sama sekali tidak adanya garis tegas dari bagian depan hingga ke belakang. Inilah yang menjadi ciri khas All New Mazda2 karena jauh dari kesan menjiplak model lain.
Sepintas terlihat, All New Mazda2 bersosok lebih besar berkat makin mekarnya jarak sumbu roda menjadi 2.580mm dari sebelumnya 2.490mm. Begitu pula dimensi bodi bertambah bongsor, yang semula berukuran 3.903mm (panjang), 1.695mm (lebar), dan 1.475mm (tinggi), kini di All New Mazda2 menjadi 4.070mm (panjang), 1.730mm (lebar), dan 1.450mm (tinggi).
Sementara pada bagian belakang, kesan sangar juga mampu dipancarkan secara sempurna oleh model stoplamp baru yang dirancang dengan desain runcing dan tegas yang kemudian diikuti oleh lekukan elegan di sepanjang bodi dan bumper belakangnya.
Review Spesifikasi Mazda 2 Gen 2 SkyActiv : Interior
Mazda2 mengadopsi filosofi Jinba ittai, yang melambangkan keharmonisan seekor kuda dengan penunggangnya, sehingga penunggang kuda dapat mengarahkan kudanya sesuai keinginannya. Filosofi Jinba ittai dituangkan ke dalam kokpit Mazda2 sehingga pengemudi mudah untuk mengendalikan mobil.
Perubahan terbesar dari model sebelumnya terletak pada bagian ini. Jika pada model sebelumnya head unit menyatu dengan konsol tengah, namun pada model terbaru ini benar-benar jauh berbeda. Hal tersebut dapat terlihat jelas dari konsol tengah yang berpindah ke bagian bawah, sedangkan head unit berada di atas.
Simpel dan fungsional. Namun beberapa orang menilai desain ini sedikit mengganggu. Pengaturan audio akan menyusahkan penumpang depan karena letaknya lebih jauh dari biasanya. Meskipun kontrol audio dapat dilakukan oleh pengemudi dengan menggunakan tombol kontrol yang disematkan pada roda kemudi.
All New Mazda2 juga menyiapkan racikan ‘senjata’ khusus untuk melawan kompetitornya, yakni fitur MZD Connect, berupa layar monitor di tengah dashboard sebagai pusat komando pengaturan multimedia yang disanding tombol navigasi di sisi tuas rem parkir. Aplikasi MZD Connect ini mengambil fungsi koneksi internet, kenyamanan komunikasi, navigasi, hingga sarana in-car entertainment.
Sementara itu, panel instrumen Mazda2 bertransmisi manual berbeda dengan varian GT, namun tetap tampil futuristik. Informasinya lengkap dan akurat, dengan bagian sebelah kiri kini menampilkan petunjuk putaran mesin, tripmeter dan posisi gear.
Pada kondisi tertentu, layar ini memberikan saran gear ideal sesuai dengan kondisi jalan yang sedang dihadapi. Layar sebelah kanan memberikan informasi konsumsi bahan bakar, kecepatan rata-rata, suhu di luar mobil, sisa bahan bakar dan sisa jarak tempuh.
Tak sulit untuk mencari posisi mengemudi ideal berkat lingkar kemudi yang dapat diatur secara teleskopik maupun tilt. Begitu pula dengan bangku pengemudi yang dapat diatur ketinggiannya maupun jarak dan sudut kemiringannya.
Pilihan penyimpanan terkesan cukup layak untuk penghuni kursi depan, dengan adanya sebuah cupholder besar antara kursi kiri dan kanan. Sayangnya, pada kursi belakang sama sekali tidak ada kompartemen penyimpanan. Bahkan pada bagian pintu sekalipun.
Untuk tipe R dan GT juga telah dilengkapi dengan fitur i-stop sehingga bisa menghemat bahan bakar dalam keadaan stop and go yang secara otomatis mematikan dan menyalakan mesin saat macet. Mesin hidup otomatis saat pedal rem dilepas dan gas mulai dipijak. Sistem restart ini hanya butuh waktu sekitar 0,35 detik untuk aktif.
Saat fitur ini aktif, mesin akan mati secara halus namun perangkat kelistrikan seperti AC, lampu maupun sistem hiburan akan tetap aktif. Namun hembusan AC akan terasa sedikit berbeda dibandingkan saat mesin menyala. Mazda2 tetap mengutamakan kenyamanan dalam kabin, sehingga fitur i-stop tidak akan aktif jika rentang suhu di luar mobil berbeda jauh dengan di dalam kabin.
Fitur modern lainnya, i-ACTIVSENSE yang mengusung peranti milliwave radar sensors dan near-infrared laser sensor untuk mendeteksi bahaya, benturan, dan minimalisir kerusakan akibat kecelakaan.
Tak lupa pula untuk versi tertinggi All New Mazda 2 yaitu tipe GT, juga mengusung fitur Active Driving Display yang menampilkan informasi kecepatan dan navigasi lewat pantulan kaca depan si pengemudi, sehingga tidak menghilangkan konsentrasi berkendara. Fitur ini terintegrasi MZD Connect untuk mempermudah aktivitas dan keselamatan berkendara.
Selanjutnya, kursi tengah bagian belakang dirancang rata, tidak dapat dijadikan pusat sandaran tangan flip-down ketika mobil diisi oleh dua orang. Sayangnya penumpang baris kedua harus cukup puas dengan ruang gerak yang cukup terbatas walau sedikit lebih luas dibandingkan pendahulunya.
Spesifikasi Mazda 2 Gen 2 SkyActiv bagian bagasi juga sedikit lebih sempit dibandingkan generasi sebelumnya karena adanya sedikit penambahan ruang kabin penumpang belakang. Meski begitu, ruang bagasinya terbilang kecil jika dibandingkan dengan kompetitor di kelasnya.
Review Spesifikasi Mazda 2 Gen 2 SkyActiv : Performa Mesin
Mazda 2 SkyActiv mendapatkan mesin baru yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Semua model menggunakan mesin SkyActic-G berkapasitas 1.5 liter dengan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup. Mesin ini memiliki tenaga maksimal hingga 108 HP pada putaran 6.000 RPM dan torsi 141 HP pada putaran 4.000 RPM yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi Skyactiv 6 percepatan baik matic ataupun manual.
Penggunaan bahan bakar juga lebih irit, turun sebesar 15 persen untuk transmisi manual enam percepatan (5,4 liter per 100 kilometer) dan 19 persen untuk transmisi otomatis enam percepatan (sekarang 5,5 liter per 100km).
Review Spesifikasi Mazda 2 Gen 2 SkyActiv : Impresi dan Handling
Proses rancang bangun pengendaraan All New Mazda2 difokuskan pada komunikasi intensif antara pengemudi dengan mobilnya. Dalam hal ini, posisi duduk, tipikal jok yang menopang tubuh, respon pengemudi saat mobil bergerak dan bermanuver, hingga keberadaan tombol-tombol panel instrumen yang membantu pengendaraan, dirancang khusus agar bisa menciptakan kenikmatan sekaligus kesenangan berkendara (fun to drive).
Rancang bangun suspensi, rangka dan bodi yang serbabaru dengan aplikasi teknologi SKYACTIV-CHASSIS dan SKYACTIV-BODY seperti yang telah disinggung di atas, memberi cita rasa pengendalian yang berbeda. Pergerakan setir dan bodi terasa tajam dan lincah, seperti mengikuti kemauan pengemudinya.
Begitu pula setiap pijakan gas maupun rem mampu diterjemahkan cepat sehingga handling dan manuver hatchback kompak ini mudah dikontrol. Pedal koplingnya pun terasa ringan sehingga masih enak untuk penggunaan di dalam kota.
Tenaga ke roda terasa linear dan padat di setiap putaran. Cepat merespon kemauan si pengendara. Aplikasi transmisi otomatis SKYACTIV-Drive 6-speed dengan paddle-shift dan mode ‘S’ serasi memunculkan aspek ‘fun to drive’-nya. SkyActiv-Drive berukuran kompak, ringan, minim gesekan, irit BBM, tarikan lembut minim entakan, dan paddle-shift milik varian maticnya cukup responsif. Versi lain, tersedia transmisi manual SKYACTIV-M/T dengan 6-speed juga.
Rasa percaya diri semakin meningkat untuk bermanuver karena Spesifikasi Mazda 2 Gen 2 sudah dilengkapi dengan perangkat kontrol traksi, sehingga membantu menghindari gejala slip. Hanya saja, getaran yang masuk ke kabin cukup mengganggu saat melewati jalanan bergelombang pada kecepatan tingggi.
Rasio setiap gear terasa pas, sehingga putaran mesin tidak turun secara signifikan saat menaikan gear. Meskipun putaran mesin cukup tinggi hingga 3.000 rpm di kecepatan 120 kpj pada gear 6, konsumsi bahan bakar luar kota yang ditunjukkan MID memberikan angka yang efisien hingga 19,6 kpl dan dalam kota mencapai 12,1 kpl.
Rigiditas sistem suspensi berefek bantingan keras saat melibas bibir trek sirkuit, namun mampu teredam baik berkat kontur busa jok yang tebal. Ketika bermanuver ekstrem dengan kecepatan agak tinggi di tikungan tajam, gejala bodyroll, oversteer, dan understeer terasa minim.
Secara keseluruhan, Mazda2 memberikan pengendaraan yang sangat menyenangkan, tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
Spesifikasi Mazda 2 Gen 2
- Mesin : SkyActiv 1.5 liter
- Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup DOHC Dual S-VT (Sequential Valve Timing) dan ETC (Electronic Throttle Control).
- Tenaga : 108 HP @6.000 RPM.
- Torsi : 141 Nm @4.000 RPM.
- Bore x stroke : 74.5 mm x 85.8 mm.
- Rasio kompresi : 13:1.
- Konsumsi BBM : 13-15 km/L (dalam kota), 16-19 km/L (luar kota).
- Transmisi : SKYACTIV-MT 6 percepatan dan SKYACTIV-DRIVE matic 6 percepatan.
- Suspensi : depan Independent MacPherson strut dan belakang Torsion beam.
- Rival : Honda Jazz GK5, Toyota All New Yaris, Ford Fiesta, Kia Rio, dan Suzuki Swift.
- Tahun penjualan : pertengahan 2014 – sekarang
Kelebihan dan Kekurangan Mazda 2 Gen 2
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Mazda 2 Gen 2 di Indonesia yang dijual dari pertengahan 2014 hingga sekarang.
Keunggulan Mazda 2 Gen 2
- Desain cantik.
- Fitur modern.
- Harga terjangkau untuk semua model.
- Kabin lebih lega daripada kompetitor.
- Performa mesin.
- Konsumsi BBM irit.
- Handling mantap.
- Fun to drive.
- Fitur keselamatan sangat lengkap.
Kelemahan Mazda 2 Gen 2
- Tidak ada sensor kamera mundur pada semua model
- Media touchscreen hanya tersedia pada tipe teratas.
- Peredaman kabin.
- Interior minim tempat penyimpanan.
- Bagasi kurang lega jika dibandingkan para kompetitor.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Mazda 2 Gen 2 SkyActiv di Indonesia yang beredar sejak pertengahan 2014 hingga sekarang. Dengan fitur inovatif dan lengkap, plus klaim efisiensi bahan bakar berikut tampilan desain KODO yang segar, kehadiran All New Mazda2 patut diwaspadai hatchback kompak lainnya. Taktik penentuan tipe dengan harga yang kompetitif selanjutnya yang bakal menjadi kunci kesuksesan pemasaran All New Mazda2 di Tanah Air. Baca juga: