Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda Bensin / Diesel


Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda – Mitsubishi Kuda merupakan MPV / mobil keluarga segmen kompak yang dikenalkan secara global pada tahun 1997 dan baru masuk ke Indonesia 2 tahun kemudian. Tepatnya di tahun 1999 dengan pilihan sasis pendek (SWB) dan sasis panjang (LWB).

Setiap negara memiliki julukan tersendiri untuk mobil ini, untuk pasar Vietnam disebut Mitshubishi Jolie, Mitsubishi Adventure untuk pasar Filipina dan Mitsubishi Freeca untuk pasar Taiwan. Sementara Indonesia diberi nama Mitsubishi Kuda. Bukan hal aneh, mengingat di era 90-an, mobil-mobil keluarga di tanah air memang banyak mengadopsi nama hewan.

Pada saat pertama kali dikenalkan, Mitsubishi Kuda dijual lewat tipe GLX, GLS, dan Super Exceed sebagai varian termahal. Ada juga tipe GLS Limited yang baru hadir pada tahun 2002. Semua tipe-tipe tersebut mengambil desain depan Mitsubishi Pajero Gen 2 dengan pintu belakang buka ke samping sehingga tampak kokoh untuk sebuah MPV, yang dipadukan dengan mesin bensin karburator 4G18 1.600 cc dan diesel 4D56 2.500 cc seperti kepunyaan Mitsubishi L300 yang sudah terbukti tahan banting.

Maret 2002, Mitsubishi Kuda mendapat minor facelift dengan perubahan desain depan yang telah mengadopsi lampu kristal diamond cut dan grill belah tengah dan pintu belakang buka ke atas,. Disediakan melalui tipe Deluxe, Diamond, dan Grandia. Disini, Mitsubishi melengkapi lininya dengan penambahan jenis mesin baru yakni 4G63 2.0 liter injeksi tanpa turbo milik Mitsubishi Eterna untuk varian sasis panjang yang dijual bersamaan dengan mesin 1.6 liter karburator dan diesel.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Avega

Selain itu, ada juga varian lain seperti Grandia Limited LWB di tahun 2002, yang disusul oleh Kuda Diamond Sporty Edition LWB dan Mitsubishi Kuda Diamond R Limited SWB dimana keduanya sama-sama hanya dijual pada tahun 2003. Khusus Kuda R Limited, peredarannya sangat terbatas dengan ciri khasnya yang mengusung thema Ralliart Version kelir bodi merah menyala, grille hitam, velg putih, striping ralliart, dan emblem ralliart.

Selanjutnya, Mitsubishi Kuda kembali mendapat minor facelift pada akhir tahun 2004. Perubahannya merambah bagian fascia depan yang kini menggunakan lampu depan oval dengan ujung runcing, gril belah tengah mirip Lancer Cedia prefacelift, dan lampu belakang diubah menjadi vertikal memanjang di pilar D.

Tipe-tipe yang diedarkan pada periode facelift kedua masih sama seperti facelift sebelumnya namun untuk mesin 2.000 peredaannya cukup langka karena hanya ada pada tipe Grandia saja. Khusus tipe Grandia juga mendapatkan ban serep konde yang digantung di pintu belakang menyerupai SUV namun sangat merepotkan ketika ingin membuka pintu belakang karena bukaannya tetap ke atas, bukan ke samping.

Di pasar lokal, target pasar yang dibidik oleh Mitsubishi Kuda adalah segmen mobil keluarga ladder frame murah yang telah diisi oleh Toyota Kijang Kapsul sebagai market leader dan Isuzu Panther Kapsul sebagai runner-up serta Chevrolet Tavera. Penjualan Mitsubishi Kuda hanya berlangsung hingga tahun 2005 karena pangsa MPV sejak tahun 2004 langsung direbut oleh Toyota Innova Gen 1 yang ketika itu harga barunya masih cukup terjangkau.

Spesifikasi Mitsubishi Kuda

  • Mesin : bensin 4G18 1.600 cc karburator (1.6); bensin 4G63 2.000 cc injeksi (2.0); diesel  4D56 2.500 cc (2.5).
  • Konfigurasi : sama-sama 4 silinder segaris 12 katup SOHC.
  • Tenaga : 103 HP @6.000 RPM (1.6); 114 HP @5.500 RPM (2.0); 73 HP @4.200 RPM (2.5).
  • Torsi : 107 Nm @3.500 RPM (1.6); 165 Nm @3.000 RPM (2.0); 143 Nm @2.500 RPM (2.5).
  • Bore x stroke : 76 mm x 87.3 mm (1.6); 85 mm x 88 mm (2.0); 91.1 mm x 95 mm (2.5). 
  • Rasio kompresi : 9.5:1 (1.6); 8.5:1 (2.0); 21:1 (2.5).
  • Konsumsi BBM : 6-10 km/L (dalam kota) ; 8-12 km/L (luar kota).
  • Transmisi: manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan (bensin injeksi).
  • Suspensi: Depan independent double wishbone, belakang rigid axle/per daun
  • Rival : Toyota Kijang Kapsul, Isuzu Panther, Chevrolet Tavera, dan Toyota Innova Gen 1.
  • Tahun penjualan : 1999 – 2005.
Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Mazda 626 Capella

Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda di Indonesia yang dijual dari tahun 1999 hingga 2005.

Keunggulan Mitsubishi Kuda

  • Harga terjangkau.
  • Tenaga mesin bensin 2.000 cc cukup besar.
  • Torsi di atas rata-rata.
  • Mesin diesel cukup senyap, jauh dari kata berisik.
  • Ketangguhan mesin.
  • Pandangan pengemudi cukup luas.
  • Mesin bandel dan responsif.
  • Perawatan mudah.
  • Sparepart murah karena untuk varian 1.6 dapat menggunakan suku cadang dari T120SS sedangkan varian diesel dari L300.

Kelemahan Mitsubishi Kuda

  • Minim fitur keselamatan.
  • Fitur kabin banyak dipangkas pada model bawah.
  • Kabin sangat sempit.
  • Kualitas interior biasa saja.
  • Mesin diesel belum dibekali turbo.
  • Harga jual kembali cukup rendah.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda di Indonesia yang dijual dari tahun 1999 hingga 2005. Sebagai saran, pilihlah Kuda Diesel tipe Grandia karena model ini cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari dan desain eksteriornya cukup sporty. Baca juga:

Rekomendasi Mobil Keluarga 70 Jutaan Terbaik