Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Lancer Evo 3 CB4/CB5 – Lancer CB series merupakan sedan kompak racikan Mitsubishi yang masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 1993 guna menggantikan penjualan dari Mitsubishi Lancer DanGan.
Banyak orang menamai mobil ini sebagai Lancer Evo 3 karena bentuk luarnya yang sangat mirip. Namun jika diteliti lebih lanjut, perbedaannya sangatlah signifikan, mulai dari roda penggerak, interior dan kelengkapan fitur, mesin serta berbagai kelengkapan lainnya.
Lalu mengapa judul artikel kali ini dominan ke Evo 3? Alasannya agar lebih artikel ini lebih mudah ditemukan di halaman pencarian. Dan pastinya, menambah pengetahuan para pembaca agar tahu perbedaan antara Lancer Evo 3 dan Lancer CB yang lebih akrab disapa sebagai Lancer LeDanGan oleh para pengamat otomotif.
Kembali ke judul. Lancer CB series hadir dengan berbagai tipe seperti pendahulunya. Perubahan dilakukan total, khususnya eksterior dan interior. Di bagian bonnetnya, Lancer CB dibekali dengan 3 jenis mesin, 1.5 SOHC karburator (tipe GLX), 1.6 SOHC injeksi (tipe GLXi) dan juga 1.8 DOHC injeksi (tipe GTi).
Penjualannya dihentikan pada tahun 1996 lalu diganti oleh Mitsubishi Lancer Evo 4 CK4. Di pasar lokal, Lancer CB yang diposisikan di bawah market Galant Lele / Galant Paus ini menjadi pesaing bagi Toyota Great Corolla, Honda Civic Genio, Suzuki Esteem, Nissan Sentra, Mazda 323 Lantis / Familia dan BMW 318i E46.
Spesifikasi Mitsubishi Lancer Evo 3 CB2/CB4/CB5
- Mesin : 1.5 liter karburator 4G15 (GLX 1.5), 1.6 liter injeksi 4G92 (GLXi 1.6), 1.8 liter injeksi 4G93 (GTi 1.8).
- Konfigurasi : 4 silinder 12 katup SOHC (GLX 1.5) ; 4 silinder 16 katup SOHC (GLXi 1.6) ; 4 silinder 16 katup DOHC (GTi 1.8).
- Tenaga : 91 HP @6.000 RPM (GLX 1.5) ; 112 HP @6.000 RPM (GLXi 1.6) ; 140 HP @6.500 RPM (GTi 1.8).
- Torsi : 122Nm @5.000 RPM (GLX 1.5) ; 137 Nm @4.000 RPM (GLXi 1.6) ; 167 Nm @5.500 RPM (GTi 1.8).
- Bore x Stroke : 75.5 mm x 82 mm (GLX 1.5) ; 81 mm x 77.5 mm (GLXi 1.6) ; 81 mm x 89 mm (GTi 1.8).
- Rasio kompresi : 9.2:1 (GLX 1.5) ; 11:1 (GLXi 1.6) ; 9.5:1 (GTi 1.8).
- Konsumsi BBM : 6-8 km/L (dalam kota) ; 9-12 km/L (luar kota). *perkiraan
- Transmisi : Manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan (GLX).
- Suspensi : Depan McPherson strut independen, belakang multilink independent dengan per keong.
- Rival : Toyota Great Corolla, Honda Civic Genio, Nissan Sentra, Mazda 323 Lantis / Familia dan BMW E46..
- Tahun penjualan : 1993 – 1996.
Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Lancer Evo 3 CB4/CB5
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Lancer Evo 3 CB2/CB4/CB5 yang beredar sejak tahun 1993 hingga 1996.
Keunggulan Mitsubishi Lancer Evo 3 CB2/CB4/CB5
- Performa mesin cukup mumpuni.
- Mesin bandel.
- Handling bagus.
- Stabil pada kecepatan tinggi.
- BBM relatif irit, kecuali tipe GTi.
- Dibekali jok sporty (hanya tipe GTi)
- Rem cakram di semua roda (hanya tipe GTi)
- Plat body tebal.
- Kualitas sparepart bagus dan tahan lama (original).
Kelemahan Mitsubishi Lancer Evo 3 CB2/CB4/CB5
- Kualitas material interior.
- Kabin dan bagasi sempit.
- Membutuhkan BBM beroktan tinggi (tipe GTi).
- Sparepart mahal khas Mitsubishi.
- Bantingan relatif keras.
- Perawatan lumayan mahal.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Lancer Evo 3 CB2/CB4/CB5 yang beredar sejak tahun 1993 hingga 1996.. Secara keseluruhan, Lancer CB adalah sebuah sedan beraliran sport yang sangat fun to drive. Khususnya tipe GTi karena tipe ini telah menjadi salah satu barang incaran bagi speed freaks. Baca juga: