Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corolla DX KE70


Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corolla DX KE70 Toyota Corolla DX merupakan sedan kompak generasi keempat dari keluarga Corolla yang tersebar di seluruh dunia. Mobil ini hadir di Indonesia dengan kode KE70 pada tahun 1980 untuk menggantikan peredaran dari Toyota Corolla KE30.

Dari sektor dapur pacu, Toyota Corolla DX ditenagai mesin 4K-U 1.300 cc karburator 4 silinder segaris dengan tenaga 74 Hp dan torsi 105 Nm. Output mesin tersebut di transfer ke roda belakang melalui bantuan transmisi 4 percepatan.

Meskipun umurnya sudah terbilang uzur, namun mobil ini tetap digemari oleh kalangan muda. Terlebih lagi mobil ini merupakan sedan Corolla terakhir yang masih mempertahankan sistem penggerak roda belakang. Artinya, mobil ini bisa digunakan untuk memacu adrenalin di salah satu ajang motorsport, yaitu drifting. Dengan syarat kaki-kaki dan mesinnya wajib di upgade.

Sejak peredarannya, Toyota Corolla DX pernah mengalami facelift sebanyak dua kali. Yakni pada tahun 1981, dari 4 buah lampu bulat menjadi lampu kotak. Lampu tanduk di kiri kanan fender depan juga diganti menjadi model biasa yang diposisikan di pilar A.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Lancer Evo 3 CB2/4/5

Sementara facelift kedua terjadi di tahun 1982, lampu kotak sebelumnya dibuat lebih lebar menjadi persegi panjang beserta lampu sein melebar yang mengapit grill model baru. Beberapa perintilan interior juga turut dirubah pada facelift ini, diantaranya penambahan penunjuk RPM atau tachometer dan juga tuas pembuka tutup bensin.

Di pasar lokal, Corolla DX menjadi penantang berat bagi Mitsubishi Lancer SL dan Daihatsu Charmant yang merupakan kembarannya. Tahun 1983 menjadi tahun terakhir Corolla DX berkiprah di Indonesia dan selanjutnya digantikan oleh Toyota Corolla GL yang merupakan rival abadi dari Honda Civic Wonder.

Spesifikasi Toyota Corolla DX KE70

  • Mesin : 4K-U 1.3 liter karburator.
  • Konfigurasi : 4 silinder segaris 8 katup OHV.
  • Tenaga : 62 HP @5.600 RPM.
  • Torsi : 97 Nm @3.600 RPM.
  • Bore x stroke : 75 mm x 73 mm.
  • Rasio kompresi : 9.5:1
  • Transmisi : manual 4 percepatan,
  • Konsumsi BBM : 9-11 km/L (dalam kota) ; 12-15 km/L (luar kota).
  • Rival : Mitsubishi Lancer SL dan Daihatsu Charmant.
  • Tahun penjualan : 1980 – 1983.
Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Ayla 1.0 & 1.2

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corolla DX KE70

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corolla DX KE70 di Indonesia yang dijual dari tahun 1980 hingga 1983.

Keunggulan Toyota Corolla DX KE70

  • Mesin tangguh
  • Perawatan mudah
  • Berpenggerak roda belakang
  • Sparepart sangat melimpah dan murah.
  • Tampilan retro, sangat cocok untuk dimodifikasi
  • Harga jual sangat bertahan
  • Adanya komunitas yang siap membantu kapan saja.

Kelemahan Toyota Corolla DX KE70

  • Tak ada fitur kabin dan elektrikal.
  • Part body sudah mulai langka dan mahal.
  • Gardan sering bunyi aneh.
  • Belum dilengkapi power steering dan power window.
  • Susah mendapatkan unit terawat dengan harga murah.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corolla DX KE70 di Indonesia yang dijual dari tahun 1980 hingga 1983. Pilihlah unit tahun produksi 1980 karena terbukti model ini adalah yang paling laris di pasaran. Harganya memang sedikit lebih tinggi dari tahun muda, namun harga jualnya juga lebih mahal. Baca juga :

Rekomendasi Sedan Bekas 30 Jutaan Terbaik