Kelebihan dan Kekurangan Toyota Land Cruiser LC200 – Land Cruiser adalah salah satu SUV paling legendaris datang dari Toyota. Dikenal sebagai Rando Kuruza di Jepang, Toyota Land Cruiser telah ada sejak tahun 1950-an, dan merupakan pelopor lahirnya berbagai SUV modern.
Land Cruiser 200 telah melalui tahapan evolusi yang dramatis selama bertahun-tahun dan masih mewarisi gen penakluk berbodi besar seperti para pendahulunya yang mengedepankan kenyamanan di jalan raya, LC80 dan LC100. Ia masuk ke tanah air pada awal tahun 2008 setelah diperkenalkan secara global setahun sebelumnya yang berbagi sasis dengan Lexus LX570.
Di Indonesia, Land Cruiser 200 hadir melalui jalur Importir Umum secara CBU yang membawa beberapa fitur dan spesifikasi berbeda dengan pilihan yakni Standar, ZX, VX, VX Limited, dan Sahara. Tipe VX Limited merupakan top of the line dari Japan Spec sementara Sahara menjadi varian termahal untuk Australian Spec. VX menjadi tipe yang paling laku sehingga mobil ini sering disebut sebagai Land Cruiser VX 200.
Land Cruiser 200 juga pernah dijual oleh ATPM dengan pilihan standar dan full-specs sebagai SUV termahal di atas Toyota Fortuner Gen 1 dan Land Cruiser Prado LC120 dengan harga yang cukup murah yakni setara Prado versi IU. Dari semua varian di atas, ia dijual melalui pilihan mesin bensin 1UR-FE 4.600 cc V8 dan diesel 1VD-FTE 4.500 cc V8.
Memasuki tahun 2012, Land Cruiser mengalami peremajaan desain melalui minor facelift dengan update pada detail eksterior seperti penambahan DRL pada lampu depan, perbedaan warna lampu belakang, dan beberapa fitur pelengkap lainnya. Ia dijual bersama dengan Prado LC150 baru.
Tahun 2016, LC200 kembali mendapat facelift. Namun kali ini bersifat major change dimana update signifikan tampak pada lampu depan dengan desain menyipit, bumper baru, lampu belakang baru, dan desain dashboard baru.
Sebagai big size SUV, mobil ini cukup laris di pasar lokal jika dibandingkan para kompetitor, seperti Mercedes GL Class, BMW X6 dan Land Rover Discovery 4. Mengingat ketangguhan mesin dan ketersediaan sparepart lebih terjamin. Penjualannya pun masih berlangsung hingga sekarang meski umur seri ini sudah menginjak angka 10 tahun.
Spesifikasi Toyota Land Cruiser LC200
- Mesin : 4.6 liter 1UR-FE (bensin) dan 4.5 liter 1VD-FTE (diesel).
- Tenaga : 304 HP @5.400 RPM (bensin); 261 HP @3.400 RPM (diesel).
- Torsi : 439 Nm @3.400 RPM (bensin); 650 Nm @1.600 RPM (diesel).
- Bore x Stroke : 94 mm x 83 mm (bensin); 86 mm x 96 mm (diesel).
- Rasio kompresi : 10.2:1 (bensin); 16,8:1 (diesel).
- Konsumsi BBM : 4-6 km/L (dalam kota); 7-10 km/L (luar kota).
- Transmisi : otomatis 6 percepatan Super ECT sequental.
- Suspensi : Depan MacPherson strut, belakang multi-link dengan coil spring.
- Fitur keselamatan : Downhill Assist, Hill-Start Assist, kontrol stabilitas, kontrol traksi adaptif, ABS dengan EBD, VSA, 7 airbag, sensor parkir, dan kamera mundur.
- Rival : Mercedes GL Class, BMW X6 dan Land Rover Discovery 4.
- Penjualan: 2008 – sekarang.
Kelebihan dan Kekurangan Toyota Land Cruiser LC200
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Land Cruiser LC200 di Indonesia yang dijual dari tahun 2008 hingga sekarang.
Kelebihan Toyota Land Cruiser LC200
- Interior mewah dan lapang.
- Kualitas pembuatan bagus.
- Torsi melimpah.
- Tenaga sangat kuat.
- Mesin bandel dan agresif pada putaran bawah.
- Fitur keselamatan sangat lengkap.
- Tampilan gagah dan macho.
- Daya jelajah tidak terbatas.
- Jaringan servis luas.
- Bantingan lembut.
Kekurangan Toyota Land Cruiser LC200
- Kursi pada baris ketiga sempit.
- Harga sparepart sangat mahal dan sering indent.
- Biaya perawatan mahal karena banyak fitur kelistrikan.
- Limbung ketika bermanuver dan melaju pada kecepatan tinggi.
- Sangat boros.
- Injector diesel sering bermasalah meski diisi Dex karena kualitas diesel di Indonesi mengandung banyak sulfur.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Land Cruiser LC200 di Indonesia yang dijual dari tahun 2007 hingga sekarang. Sejatinya, Land Cruiser adalah salah satu SUV paling ikonik di dunia. Bermodalkan tenaga besar dan torsi melimpah, Anda dapat melalui medan terjal sekalipun tanpa kesulitan. Pastikan memilih versi diesel karena biaya perawatannya lebih rendah dari versi bensin. Baca juga: