Pilihan Mesin Toyota Legendaris Untuk Engine Swap


Pilihan Mesin Toyota Legendaris Untuk Engine Swap – Bagi para speedfreak, mesin merupakan poin teratas dalam daftar modifikasi. Para penggila kecepatan ini biasanya tak terlalu mementingkan penampilan mobil. Mesin menjadi bagian wajib yang harus dimodifikasi agar tunggangannya mampu melaju kencang. Mulai dari modifikasi ECU, penambahan piggyback, modifikasi header, hingga pemasangan turbo. Jika poin-poin tersebut dirasa belum cukup, maka engine swap adalah alternatif terakhir yang pastinya akan dipertimbangkan.

Dalam dunia JDM, setiap brand memiliki mesin yang kualitasnya sudah sangat teruji dari segi ketahanan mulai dari ajang motorsport seperti rally, drag racing, dan drift. Salah satu merk yang memiliki banyak mesin legendaris adalah Toyota.

Tak hanya di dunia modifikasi saja, namun mesin-mesin ini seakan menjadi wabah di setiap kotak komentar baik di blog, forum, instagram atau youtube. Mungkin Anda sering mendengar kode 4A-GE, 1JZ, atau 2JZ. Dan ya, ketiganya adalah contoh bagian dari mesin toyota legendaris.

Untuk itu, kali ini saya akan sedikit mengkaji spesifikasi detail dari mesin Toyota legendaris khususnya yang populer di Indonesia. Berikut adalah pilihannya, diurutkan dari kapasitas terkecil hingga terbesar.

Pilihan Mesin Toyota Legendaris di Indonesia (1.3 liter)

Pilihan mesin Toyota legendaris pertama dengan kapasitas terkecil diisi oleh mesin 4E-FTE yang mengambil basis dari mesin 4E. Dibandingkan mesin 4E biasa, mesin 4E-FTE ini sudah mengadopsi turbocharger sebagai pendongkrak tenaga sehingga output yang dihasilkan lebih besar dari tenaga stock mesin 1.6 liter. Mesin 4E-FTE mayoritas digunakan pada Toyota Starlet turbo yang sayangnya tidak masuk ke Indonesia.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Toyota Etios Valco

Di luar negeri sana, beberapa diantaranya digunakan pada sedan Toyota seperti Corolla dan Sprinter. Mesin ini sangat tenar di kalangan modifikator tanah air untuk digunakan pada ajang drag racing dan mobil harian. Sebab konfigurasinya sendiri sudah mengusung injeksi modern dan DOHC 4 katup per silinder, dibandingkan pendahulunya berkode 2E-TE dan 2E-TELU yang masih SOHC 3 katup per silinder.

Spesifikasi Toyota 4E-FTE

  • Tenaga : 135 Hp @6,400 rpm.
  • Torsi : 157 Nm @4,800 rpm.
  • Konfigurasi : 1.3 liter 4 silinder segaris DOHC 16 katup.
  • Sistem pengabutan : Injeksi.
  • Bore x stroke : 74 mm x 77.4 mm
  • Rasio kompresi : 8.2:1

Digunakan pada ;

  • Toyota Starlet Starlet GT Turbo
  • Toyota Starlet Glanza V

Pilihan Mesin Toyota Legendaris di Indonesia (1.6 liter)

Pilihan mesin Toyota legendaris kedua dan paling populer adalah 4A-GE. Mesin ini merupakan favorit di kalangan tuner karena dimensinya yang kompak, mudah dimodifikasi, ketersediaan sparepart dan part aftermarket melimpah.

Bahkan mesin ini pun paling gampang dicari untuk halfcut-nya dengan harga relatif terjangkau. Dalam penggunaanya, mesin 4A-GE digunakan hampir semua varian Toyota Corolla hingga akhir era 90-an dan mobil sports seperti Toyota MR2 Gen-1. Sayangnya, di Indonesia sendiri hanya pernah digunakan oleh Corolla Twincam GT dengan jumlah yang terbatas.

Spesifikasi Toyota 4A-GE Gen-1 / blue top dan Gen-2 / blue top & black top (1983 – 1989)

  • Tenaga : 112 Hp @6,600 rpm (USDM, MAF Sensor) ; 130 Hp @6,600 rpm (JDM, MAP sensor)
  • Torsi : 131Nm@4800rpm
  • Konfigurasi : 1.6 liter 4 silinder segaris DOHC 16 Valve (TVIS)
  • Sistem pengabutan : MPF I(Multi Point Fuel Injection)
  • Bore x stroke : 81mm x 77mm
  • Rasio kompresi : 9.4:1

Digunakan pada ;

  • Toyota MR2 AW11(MR)
  • Corolla AE86 GT-S(RWD)
  • Corolla AE82 FX-16(FWD)

Spesifikasi Toyota 4A-GE Gen-3 (1989 – 1991)

  • Tenaga : 138 Hp @7,200 rpm
  • Torsi : 149 Nm @4,800 rpm
  • Konfigurasi : 1.6 liter 4 silinder segaris DOHC 16 katup (TVIS)
  • Sistem pengabutan : MPF I(Multi Point Fuel Injection)
  • Bore x stroke : 81mm x 77mm
  • Rasio kompresi : 10.3:1
Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Toyota Harrier Gen 2 XU30

Digunakan pada ;

  • Corolla AE92 GT-S (FWD)

Spesifikasi Toyota 4A-GE Gen-4 / Silvertop (1991 – 1995)

  • Tenaga : 158 Hp @7,400 rpm
  • Torsi : 162 Nm @5,200 rpm
  • Konfigurasi : 1.6 liter 4 silinder segaris DOHC 20 katup VVT (Variable Valve Timing)
  • Sistem pengabutan : MPF I(Multi Point Fuel Injection)
  • Bore x stroke : 81mm x 77mm
  • Rasio kompresi : 10.5:1

Digunakan pada :

  • Toyota Levin/Trueno AE101 GT Apex dan GT-V
  • Toyota Corolla AE101 GT dan FX

Spesifikasi Toyota 4A-GE Gen-5 / Blacktop (1991 – 1995)

  • Tenaga : 162 Hp @7,800 rpm
  • Torsi : 162 Nm @5,200 rpm
  • Konfigurasi : 1.6 liter 4 silinder segaris DOHC 20 katup VVT (Variable Valve Timing)
  • Sistem pengabutan : MPF I(Multi Point Fuel Injection)
  • Bore x stroke : 81mm x 77mm
  • Rasio kompresi : 11:1

Digunakan pada :

  • Toyota Levin/Trueno AE111 : BZG, BZR, BZV
  • Toyota Corolla AE111 : GT, Carib BZ, RSi

Spesifikasi Toyota 4A-GZE Supercharger

Di saat yang sama, Toyota juga mengembangkan mesin dengan induksi tambahan untuk pasar umum. Spesifikasinya kurang lebih sama seperti varian biasa tapi angka output menjadi lebih besar.

  • Tenaga : 145 Hp (MR2), 165 HP (Corolla AE92 dan AE101).
  • Torsi : 195 Nm (MR2), 210 Nm (Corolla AE92 dan AE101).
  • Konfigurasi : 1.6 liter 4 silinder segaris DOHC 16 katup (TVIS)
  • Sistem pengabutan : MPF I(Multi Point Fuel Injection)
  • Bore x stroke : 81mm x 77mm
  • Rasio kompresi : 10.3:1

Digunakan pada ;

  • Toyota MR2 AW11
  • Corolla AE92 Trueno
  • Corolla AE101 Levin

4A-GE Formula Atlantic

Di sisi lain, ada juga varian khusus yang diperuntukkan khusus bagi balap formula atlantik yang langsung diracik oleh tim TRD (Toyota Racing Development). Tenaga yang dihasilkan oleh mesin 4 silinder berperforma paling tinggi dalam keluarga 4A ini yaitu sebesar 240 bhp pada 8.400 rpm dan mampu berputar hingga 12,000 rpm. Mesin ini juga dirumorkan menjadi pemasok tenaga dibalik kap mesin Corolla AE86 Trueno milik Fujiwara Takumi dalam serial Anime INITIAL D.

Baca selengkapnya : Review Mesin 4AGE

Pilihan Mesin Toyota Legendaris di Indonesia (3.0 liter)

Jika Anda aktif di forum otomotif luar negeri, maka Anda pasti pernah mendengar kode 2JZ. Yap, mesin ini merupakan mesin toyota legendaris dan dikenal di seluruh dunia berkat kemampuannya yang dapat dioprek hingga 1,000 horsepower dengan bantuan twin-turbo.

Baca juga:  Review Mesin Toyota 4A-GE dan Jenisnya

Sementara varian 2JZ-GE hanya dibekali sebuah turbo. Penerus dari 1JZ ini juga sangat populer di Indonesia dan banyak digunakan sebagai opsi utama bagi mobil merk lain. Contohnya beberapa modifikator tanah air memasang mesin 2JZ-GTE pada BMW E46 milik mereka.

Maka tak heran jika penyedia mesin gelondongan pun sering kehabisan stock sebab permintaan pasar terus melonjak. Untuk harganya sendiri cukup gelap, 50 jutaan tanpa gearbox pun akan laku dalam waktu sekejap!

Spesifikasi Toyota 2JZ-GTE

  • Konfigurasi : 3.0 liter 6 silinder segaris DOHC 26 katup twin-turbo ; penambahan VVT-i (1997 – 2002).
  • Tenaga : 280 Hp @5,600 rpm.
  • Torsi : 437 Nm @3,600 rpm (1993 – 1996) ; 458 Nm @3,600 rpm (1997 – 2002)
  • Sistem pengabutan : injeksi.
  • Bore x stroke : 86 mm x 86 mm
  • Rasio kompresi : 8.5:1

Digunakan pada ;

Itulah beberapa poin penting mengenai Mesin Toyota Legendaris Untuk Engine Swap yang bisa Saya sampaikan. Jika ada yang salah mohon dikoreksi di kolom komentar. Baca juga:

Rekomendasi Mobil Bertorsi Besar

Leave a Comment