Pilihan MPV / Mobil Keluarga Bekas 120-140 Jutaan


Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas 120-140 Jutaan – Segmentasi MPV atau mobil keluarga di Indonesia memang cukup sulit untuk dilawan. Kedigdayaan segmen yang satu ini sudah turun temurun dan terlalu melekat bahkan di beberapa negara ASEAN lainnya. Hal ini disebakan karakteristik mayoritas orang Asia Tenggara khususnya Indonesia cenderung lebih memilih mobil yang memiliki akomodasi terbaik.

Selain dapat menampung banyak penumpang juga harus mampu membawa banyak barang bawaan. Terlebih lagi bagi orang yang tinggal di desa, dimana kenyamanan bukan menjadi prioritas utama.

Berikut beberapa informasi penting mengenai rekomendasi Pilihan MPV / Mobil Keluarga Bekas 120-140 Jutaan terbaik versi Topgir. Dengan kisaran 130 Jutaan, mobil keluarga yang akan dipinang masih berada dalam kategori low MPV karena paling value for money jika dilihat dari berbagai segi. Mulai dari perawatan, fitur, layanan 3S hingga harga jual kembali. Ada pengecualian khusus untuk salah satu kandidatnya yang akan dijelaskan di bawah. Lantas apa saja pilihannya?

Pilihan MPV / Mobil Keluarga Bekas 120-140 Jutaan

Toyota Avanza Veloz 2014 (130 juta – 140 jutaan)

Tak dapat dipungkiri, Toyota Avanza masih menjadi raja low MPV di Indonesia. Kesuksesan penjualannya dari tahun 2004 hingga 2013 silam yang mencapai 1,1 juta unit berhasil membuat rekor baru sehingga membukukan rekor MURI. Hal ini pastinya berkaitan erat dengan keyakinan orang Indonesia bahwa produk Toyota terutama dalam kategori low MPV hingga medium MPV, mudah dalam hal perawatan.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Orlando

Sudut pandang tersebut memang benar adanya, walaupun kebanyakan produk Toyota cenderung miskin fitur ataupun overprice jika dibandingkan para kompetitornya. Faktor lainnya yang sangat sering jamak didengar adalah harga jualnya yang sangat tinggi sehingga mampu membius berbagai lapisan masyarakat. Karena sifat lumrah orang Indonesia memang sulit menjual barang bekas apabila tidak dapat untung.

Baca selengkapnya : Spesifikasi dan Harga Toyota Avanza Gen 2.

Keunggulan : Biaya perawatan, aftersales terjamin, resale value.
Kelemahan : Limbung, kabin row ketiga sempit, bantingan

Daihatsu Luxio 2014 (125 juta – 135 juta)

Daihatsu. Brand asal Jepang ini sangat identik dengan mobil niaga atau pekerja keras. Faktanya, hal itu memang benar. Kebanyakan produk dari Daihatsu di segmen MPV dan SUV adalah hasil kerjasama dengan Toyota karena saham Daihatsu telah dimiliki oleh Toyota sejak tahun 1960-an dan dimiliki sepenuhnya pada Agustus 2016.

Taktik pemasaran dilakukan oleh masing-masing pabrikan bertujuan untuk membius para penggemar fanatik. Maka tak heran jika para calon konsumen yang menginginkan Toyota dengan budget terbatas, cenderung akan memilih produk sama dari Daihatsu karena lebih value for money. Sedangkan disini terjadi pengecualin bagi Luxio karena ia dibangun menggunakan basis dari Daihatsu Gran Max dengan beberapa penambahan fitur kenyamanan.

Hasil kerjasama untuk produk ini dinamakan sebagai Toyota Gran Max atau Toyota Town Ace Van dan hanya dijual untuk pasar ekspor. Dengan begitu, baik Gran Max atau Luxio di pasar lokal lebih mudah dipasarkan karena keduanya menyasar bagi kalangan pebisnis atau alat transportasi kantor.

Baca selengkapnya : Review dan Spesifikasi Daihatsu Luxio.

Keunggulan : Kabin lapang dan akomodasi terbaik di kelasnya, sparepart murah, pintu geser.
Kelemahan : Mesin kolong, limbung, handling.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Nissan Serena C24

Nissan Grand Livina 2016 (130 juta – 140 jutaan)

Posisi ketiga Mobil Keluarga Bekas 120-140 Jutaan terbaik diamankan oleh Nissan Grand Livina. Sebelum berbagai produk low MPV hadir di Indonesia, Grand Livina menjadi pionir utama dari Nissan guna menghalang penjualan Toyota Avanza Gen1 dan Daihatsu Xenia Gen1. Perjalanan mobil ini saat itu tergolong cukup mujur, hingga akhirnya harus kalah dari persaingan disebabkan masuknya beberapa kompetitor lain di segmen yang sama.

Walau begitu, Grand Livina sangat cocok apabila Anda mendewakan kenyamanan dan kemampuan handling mumpuni dari sebuah MPV dengan harga terjangkau. Pasalnya, hal ini mustahil ditemukan pada kedua mobil yang telah dijelaskan di atas.

Baca selengkapnya : Review dan Spesifikasi Nissan Grand Livina.

Keunggulan : Desain, AC dingin hingga row ketiga, bantingan dan handling.
Kelemahan :  Tenaga mesin, wajib pertamax agar tidak muncul gejala knocking, row ketiga sempit.

Proton Exora 2017 (125 juta – 135 juta)

Salah satu pemain segmen low MPV yang kurang tenar adalah Proton. Melalui produknya bernama Exora, Proton awalnya mampu menyihir calon konsumen untuk membeli Exora karena modelnya yang sedap dipandang, kelengkapan fiturnya dan juga harga kompetitif. Setelah terjadi euforia bertahun-tahun, akhirnya penjualan Exora pun melemah.

Peningkatan melalui adanya facelift bahkan tidak mampu menahan laju penjualan produk lain sehingga Exora mulai dilupakan. Dengan begitu, Proton mengambil langkah akhir melalui diskon hingga puluhan juta untuk menghabiskan stock di dealer. Itulah sebab utama mengapa harga Exora Proton Exora di pasar mobil bekas jauh lebih murah dibandingkan para kompetitornya.

Baca selengkapnya : Review Lengkap Proton Exora.

Keunggulan : Harga terjangkau, fitur komplit, kabin cukup lapang dan bagasi fleksibel.
Kelemahan : Image proton, kualitas material interior, jaringan servis sedikit,  harga jual anjlok.

Baca juga:  Pilihan MPV Bekas di Bawah 100 Jutaan Terbaik

Toyota Wish 2007 (120 juta – 130 jutaan)

Di posisi terakhir rekomendasi Mobil Keluarga Bekas 120-140 Jutaan, terdapat Toyota Wish yang memasuki segmen medium MPV / minivan. Peredaraannya di pasar lokal terbilang cukup minim karena dulunya mobil ini masuk melalui jalur CBU. Dibandingkan kompetitornya Honda Odyssey RB1 dan juga Mitsubishi Grandis, Toyota Wish jauh lebih nyaman karena suspensinya menggunakan basis dari sedan dan perawatannya juga lebih gampang sebab beberapa komponen slow moving part dapat saling tukar dengan mobil Toyota lokal.

Baca selengkapnya pada artikel khusus Ulasan Toyota Wish.

Keunggulan : Desain long lasting, bantingan dan handling, image mobil CBU.
Kelemahan : Perawatan dan pajak mahal, populasi minim, boros.

Demikian beberapa informasi penting mengenai rekomendasi Pilihan MPV / Mobil Keluarga Bekas 120-140 Jutaan terbaik yang ada di Indonesia. Sebagai penutup, pilihlah mobil berdasarkan kemampuan budget dan juga kemudahan perawatan. Apalagi jika Anda tinggal di kawasan jauh dari pemukiman kota. Sebab, tidak semua bengkel non resmi menyediakan suku cadang terlebih jika menyangkut komponen slow moving part. Baca juga :

Rekomendasi Sedan 120 Jutaan Bekas Terbaik