Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas 160-180 Jutaan – Tak dapat dipungkiri, segmen mobil keluarga atau biasa disebut dengan MPV (Multi Purpose Vehicle) merupakan segmen paling gemuk di Indonesia. Tak hanya di Indonesia saja, mayoritas negara Asia Tenggara lainnya juga sangat memfavoritkan segmen ini.
MPV dianggap sempurna sebab mampu menampung seluruh anggota keluarga dengan bagasi besar, kabin lapang, mesin mumpuni dan juga harganya yang cukup kompetitif. Walau begitu, MPV identik dengan bantingan kurang nyaman dan seiring berjalannya waktu, kelemahan ini semakin tertutupi berkat inovasi berbagai pabrikan yang lebih mengutamakan kenyamanan dan fitur penunjang lainnya.
Berbicara mengenai MPV yang nyaman dengan fitur mumpuni sudah cukup banyak di Indonesia. Namun untuk rentang harga 160 juta hingga 180 jutaan tak boleh salah pilih. Banyak faktor yang mempengaruhi mengapa ia layak untuk dibeli selain dari desain luar dan kelapangan kabin. Apalagi bagi Anda yang telah membulatkan tekat untuk membeli sebuah Pertimbangan Memilih LCGC Baru atau Mobil Bekas.
Berikut beberapa informasi penting mengenai rekomendasi Pilihan MPV / Mobil Keluarga Bekas 160-180 Jutaan terbaik yang ada di Indonesia. Jaldayat telah memilih beberapa kandidat utama dengan kriteria paling worth to buy beserta kelebihan dan kekurangannya. Apa saja?
Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas 160-180 Jutaan
Toyota Kijang Innova 2015 (170 juta – 180 juta)
Nama Kijang di Indonesia sudah terlalu melekat di Indonesia, karena harga sebuah Kijang identik dengan mobil yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun tidak berlaku bagi Innova, meski ia menjadi bagian dari salah satu keluarga Toyota Kijang, tapi harga barunya saat itu yang terlalu tinggi membuat beberapa para pakar otomotif Indonesia sepakat bahwa Toyota Avanza lebih cocok menjadi generasi penerus setelah Toyota Kijang Kapsul dihentikan produksinya.
Namun di pasar mobil bekas, harga Innova saat ini sudah masuk akal sebab ia telah mengalami depresiasi harga setelah lahirnya Toyota All New Innova serta panjangnya rentang produksi dari Innova ini, yakni dari tahun 2004 hingga 2015 dengan bermodalkan beberapa kali facelift dan peningkatan fitur.
Baca selengkapnya : Review Toyota Innova Gen 1.
Keunggulan : Image Toyota, perawatan dan sparepart mudah, desain bertahan lama.
Kelemahan : Varian bensin boros, kabin row ketiga sempit, akselerasi.
Honda Freed PSD 2012 (160 juta – 175 juta)
Honda, pabrikan pesaing terbesar dari Toyota yang juga berasal dari Jepang ini akhirnya mencoba kembali peruntungan di segmen MPV kelas menengah di Indonesia setelah mengalami kekosongan produk hingga 3 tahun lamanya dengan cara meluncurkan Honda Freed. Mengandalkan basis dari Honda Jazz GE8, tak disangka ternyata Honda mampu menarik perhatian masyarakat tanah air dengan desain aerodinamis dan elegan serta dibekali oleh berbagai fitur-fitur canggih.
Meski tak terlalu populer dibandingkan varian hathback atau sedan Honda lainnya, tapi catatan rekor penjulan Honda Freed bisa dikatakan cukup bagus. Namun sayangnya, generasi terbaru dari Honda Freed ini dicanangkan tidak akan masuk ke Indonesia dengan berbagai pertimbangan dari PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda di Indonesia.
Baca selengkapnya : Review dan Spesifikasi Honda Freed.
Keunggulan : Desain eksterior, kabin lapang, fitur melimpah.
Kelemahan : Mesin underpower, ground clearance rendah, bagasi sempit.
Suzuki Ertiga 2016 (165 juta – 175 juta)
Di segmen MPV, Ertiga menjadi satu-satunya produk andalan dari Suzuki karena taktik pemasaran yang apik dan lebih inovatif dibandingkan Suzuki APV. Ketika pertama kali menghadapi persaingan di segmen low MPV, ternyata Suzuki Ertiga cukup diminati oleh konsumen dengan berbagai alasan, terutama untuk fitur, efisiensi bahan bakar, kekedapan kabin dan juga bantingan yang tergolong manusiawi.
Berbagai kebijakan Suzuki yang mengedepankan keinginan konsumen membuahkan hasil gemilang dimana Ertiga juga turut disediakan melalui pilihan mesin diesel berteknologi hybrid yang lebih irit dibandingkan mesin bensin serta diklaim lebih ramah lingkungan. Sehingga ia menjadi low MPV pertama yang telah mengadopsi sistem hybrid untuk mesin diesel.
Baca selengkapnya Ulasan Suzuki Ertiga.
Keunggulan : Banyak varian, konsumsi BBM teririt di kelasnya, kabin lapang dan space bagasi besar.
Kelemahan : Desain eksterior, kursi row ketiga kurang praktis, akselerasi putaran bawah.
Honda BRV 2016 (165 juta – 175 juta)
Honda BR-V merupakan mobil yang cukup unik, walau berkecimpung sebagai low SUV, ternyata mobil ini juga mampu mengacaukan segmen MPV sehingga ikut disertakan sebagai salah satu kontestan mobil keluarga 160 – 180 jutaan terbaik. Ini dikarenakan ia mampu mengangkut hingga 7 orang penumpang dengan legroom dan headroom terbaik di kelasnya.
Baca selengkapnya : Review Spesifikasi Honda BR-V.
Keunggulan : Harga terjangkau, image Honda, irit.
Kelemahan : Kualitas interior, raungan mesin, bantingan.
Chevrolet Orlando 2014 (160 juta – 170 juta)
Selain Toyota, Chevrolet juga memiliki amunisi utama di segmen medium MPV melalui produknya yang dinamakan Orlando. Penurunan harga jualnya di pasar mobil bekas tergolong cukup tinggi , sehingga ini menjadi kesempatan emas bagi Anda yang ingin menikmati sensasi berkendara dari sebuah produk Amerika dengan fitur kabin dan fitur keselamatan terlengkap di kelasnya.
Baca selengkapnya : Review Chevrolet Orlando.
Keunggulan : Desain eksterior, fitur kabin dan keselamatan lengkap, kabin lapang dan luas.
Kelemahan : Biaya perawatan, tenaga mesin relatif kecil, depresiasi harga.
Demikian beberapa kandidat dari Pilihan MPV / Mobil Keluarga Bekas 160-180 Jutaan Terbaik. Intinya, belanjakan uang Anda sesuai kebutuhan. Terlebih bagi Anda yang tinggal jauh dari kota besar. Pastikan mobil yang akan dipinang telah mendapatkan dukungan sparepart baik di bengkel resmi ataupun non resmi. Semoga membantu, baca juga :