Pilihan Mobil Keluarga Harga 100-120 Jutaan

Sejatinya, produsen Toyota sangat cerdas memahami kebutuhan masyarakat Indonesia. Hampir semua aspek yang dihadirkan dalam mobil MPV kelas  bawah ini. Harga murah, resale value yang tinggi, serta tersebarnya suku cadang membuat semua pengguna mobil ini merasa istimewa. Maka jangan heran mobil ini memang benar-benar menembus angka penjualan ke sejuta dalam beberapa waktu lalu dan ia pun saya masukkan ke dalam list Pilihan Mobil Keluarga Harga 100-120 Jutaan. Hanya saja, fitur keamanan jangan terlalu didambakan dari mobil ini.

Kelebihan Toyota Avanza:

Konsumsi sangat BBM irit.
Ketahanan mesin patut diacungi jempol.
Biaya perawatan dan sparepart murah.
Pajak murah.
Harga jual kembali sangat tinggi.

Kekurangan Toyota Avanza: 

Fitur multimedia minim, kecuali untuk versi 1.5 tipe S.
Suspensi dan bantingannya keras.
Mobil terasa limbung bahkan pada kecepatan rendah sekalipun.
Fitur keamanan sangat minim.
Baris penumpang ketiga sangat sempit.

Daihatsu Xenia 2009 – 2011 ( 100 Jutaan ) 

Daihatsu Xenia merupakan saudara kembar dari Toyota Avanza dan menjadi alternatif terbaik di kategori Pilihan Mobil Keluarga Harga 100-120 Jutaan. Hanya saja beberapa fitur standar dari Toyota Avanza banyak yang dihilangkan untuk menekan harga penjualan. Walaupun begitu, mobil ini masih tetap layak dipilih jika memang dana yang Anda persiapkan masih minim.

Kelebihan Daihatsu Xenia:

Konsumsi sangat BBM irit.
Biaya perawatan dan sparepart murah.
Pajak murah.

Kekurangan Daihatsu Xenia:

Fitur multimedia standar.
Interior terkesan murah.
Suspensi, fitur keamanan dan kenyamanan berkendara sama dengan Avanza.
Harga jual kembali murah.

Isuzu Panther LS 2001-2003 (100 – 115 jutaan)

Tak salah jika produsen Isuzu menggunakan slogan Rajanya Diesel. Tenaga besar dan tarikan yang mumpuni serta konsumsi BBM yang sangat irit menjadikan mobil ini banyak digunakan sebagai kendaraan operasional kantor. Kabin luas dan nyaman cocok bagi Anda yang sering melakukan perjalanan jauh bersama keluarga. Maka dari itu ia pun sangat patut menjadi mobil diesel terbaik pada Pilihan Mobil Keluarga Harga 100-120 Jutaan kali ini.

Kelebihan Isuzu Panther LS:

Konsumsi BBM irit.
Mesin tangguh dan tidak rewel.
Kabin luas.
Biaya perawatan dan sparepart murah.
Pajak murah.

Kekurangan Isuzu Panther LS:

Desain bodi terlihat kaku.
Resale value rendah.
Mesin berisik.
Limbung saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Bobot keseluruhan lumayan berat.

Toyota Kijang Krista 2000 (100 – 120 Jutaan)

Mobil MPV produksi Toyota pada awal tahun millenium ini sempat menyabet peringkat sebagai mobil sejuta umat. Kenapa? Karena bodi yang membulat serta tambahan list samping di bagian bawah pintu menjadikan mobil ini terlihat lebih berotot dan sangar. Fitur yang lengkap dibandingkan varian kijang lainnya pun menjadi nilai tambah untuk mobil ini.

Kelebihan Toyota Kijang Krista:

Kaki-kaki tangguh.
Mesin injeksi.
Harga jual kembali tinggi.
Mesin tidak rewel.
Kabin sangat lapang.
Biaya perawatan dan sparepart murah.
Jaringan servis luas.

Kekurangan Toyota Kijang Krista:

Desain bodi usang.
Suara mesin berisik.
Suspensi keras.
Limbung saat melaju dalam kecepatan tinggi.

Nissan Serena 2006 – 2007 ( 100 – 110 Jutaan )

Ingin tampil beda dijalanan? Mobil ini layak Anda pilih. Berbeda dengan keempat mobil di atas sebelumnya, mobil ini lebih mengedepankan aspek kenyamanan serta fitur multimedia. Sehingga perjalanan jauh kian terasa menyenangkan. Selain itu, Nissa Serena dengan kode C26 ini menjadi satu-satunya big MPV dalam artikel Pilihan Mobil Keluarga Harga 100-120 Jutaan ini.

Kelebihan Nissan Serena:

Kaki-kaki tangguh.
Fitur multimedia lengkap.
Suspensi empuk.
Mesin bertenaga.
Sliding door.
Kabin lapang dan nyaman.

Kekurangan Nissan Serena:

Desain bodi usang.
Konsumsi BBM boros.
Harga jual kembali rendah.
Jaringan servis masih minim.
Sparepart mahal dan langka.
Limbung saat melaju dalam kecepatan tinggi.

Suzuki APV Arena 2014 -sekarang ( 100 – 120 Jutaan )

Mobil dengan desain bodi yang tinggi ini memang terasa aneh saat pertama kali dilihat. Berbeda dengan MPV-MPV lain, cita rasa Jepang sangat melekat pada mobil ini. Namun jangan hanya dinilai dari luar, interior yang lapang akan membuat Anda terasa dimanjakan dalam perjalanan.

Kelebihan Suzuki APV Arena:

Konsumsi BBM irit.
Fitur multimedia lumayan lengkap.
Suspensi empuk.
Setir ringan.
Kabin lapang dan nyaman.

Kekurangan Suzuki APV Arena:

Desain bodi aneh.
Belum Sliding door.
Harga jual kembali rendah.
Jaringan servis masih minim.
Sering understeer.
Limbung saat melaju dalam kecepatan tinggi.

Nissan Grand Livina 2009 – 2011 (100 – 115 Jutaan )

Satu-satunya mobil low MPV dari Nissan yang memiliki desain tipis ini mempunyai segenap kelebihan, hampir sama dengan kakaknya yaitu Nissan Serena, mobil ini juga lebih mengedepankan kenyamanan dalam berkendara. Walaupun keberadaannya masih kurang mendominasi pasar MPV Indonesia, namun mobil ini juga sangat cocok untuk Anda yang menginginkan kenyamanan sedan di dalam sebuah MPV. Untuk itu, Grand Livina bisa dikatakan sebagai low MPV ternyaman di kategori Pilihan Mobil Keluarga Harga 100-120 Jutaan ini.

Kelebihan Nissan Grand Livina:

Konsumsi BBM irit.
Desain stylish.
Fitur multimedia dan keamanan lengkap.
Suspensi empuk.
Kabin lapang dan nyaman.

Kekurangan Nissan Grand Livina:

Belum Sliding door.
Harga jual kembali rendah.
Jaringan servis masih minim.
Ground clearance rendah.
Dimensi terlalu kecil jika dibandingkan kompetitor.
Baris ketiga sempit.

Toyota Kijang Innova 2006 – 2008 (100 – 110 Jutaan)

Mobil yang sempat menjadi runner-up pencetak penjualan terbesar pada masanya itu merupakan medium size MPV yang diincar oleh banyak orang. Ground clearance dan mesinnya yang terkenal sangat tangguh baik bensin maupun diesel menjadi nilai plus tersendiri.

Kelebihan Toyota Kijang Innova:

Mesin sangat tangguh.
Desain stylish dan lost lasting.
Fitur multimedia.
Suspensi empuk.
Kabin lapang dan senyap.
Harga jual kembali tinggi.
Jaringan servis tersebar.
Ground clearance tinggi.

Kekurangan Toyota Kijang Innova:

Belum Sliding door.
Hanya menang pada putaran bawah.
Sering understeer.
Limbung pada saat melaju menyentuh kecepatan tinggi.
Baris ketiga sempit untuk penumpang dewasa.
Interior terkesan murah.

Mitsubishi Grandis 2005 (120 Jutaan)

Mitsubishi Grandis ini merupakan pelopor hadirnya MPV mewah di Indonesia. Fitur multimedia dan keamanan yang sangat lengkap pada masanya itu mampu menghalangi sang kompetitor yaitu Honda Odyssey dalam hal penjualan. Hanya saja faktor mahalnya biaya perawatan serta suku cadang Mitsubishi menghambat pertumbuhan penjualan mobil ini.

Kelebihan Mitsubishi Grandis:

Desain bodi stylish.
Fitur multimedia lengkap.
Fitur keamanan sangat lengkap.
Handling baik.

Kekurangan Mitsubishi Grandis:

Belum Sliding door.
Konsumsi BBM boros.
Harga jual kembali rendah.
Sparepart dan pajak mahal.
Jaringan servis masih minim.

Nissan Evalia XV 2014 (110 Jutaan)

Mobil yang awalnya diproduksi untuk kendaraan niaga ini memiliki desain yang stylish jika dibandingkan kompetitor lain. Walaupun begitu, mobil ini ditujukan sebagai mobil low MPV.

Kelebihan Nissan Evalia XV:

Konsumsi BBM irit.
Desain stylish dan kabin yang lapang.
Suspensi empuk.
Sliding door.

Kekurangan Nissan Evalia XV:

Image kendaraan niaga.
Harga jual kembali rendah.
Jaringan servis masih minim.
Fitur keamanan masih minim.

Honda Stream 2003-2006 ( 100 – 120 Jutaan )

Mobil MPV yang sejatinya menggunakan basis Honda Civic VTi-S ini merupakan salah satu MPV andalan Honda yang diproduksi oleh Honda sejak tahun 2001. Untuk versi Indonesia menggunakan mesinbensin injeksi 1.7 L dan 2.0 L dengan efisiensi bahan bakar. Di facelift pada januari 2004.

Kelebihan Honda Stream :

Desain stylish.
Fitur multimedia dan keamanan lengkap (tipe 2.0).
Biaya perawatan murah untuk MPV sejenis.
Sparepart mudah didapatkan.
Kabin lapang dan nyaman.

Kekurangan Honda Stream :

Belum Sliding door.
Suspensi keras, dampak dari handling yang baik.
Baris ketiga sempit.

Honda Odyssey RA6 2002-2003 (115-120 Jutaan)

Kakak dari Honda Stream ini merupakan MPV kelas atas yang diproduksi pada tahun 2001. Untuk pasar Indonesia terdapat 2 varian yang dipasarkan yaitu dengan menggunakan mesin 2,3 L dan mesin V6 3,0 L.

Kelebihan Honda Odyssey:

Fitur multimedia dan keamanan lengkap.
Handling baik.
Kabin lapang dan nyaman.
Terdapat varian V6 3000cc.

Kekurangan Honda Odyssey:

Belum Sliding door.
Suspensi keras, dampak dari handling yang baik.
Desain tampak usang.
Sparepart, pajak dan biaya perawatan mahal.

Proton Exora 2015 (100 Jutaan)

MPV pabrikan Negeri Jiran ini ditujukan untuk melawan MPV sejenis Grand Livina pada saat itu. Hanya saja image Proton yang masih dipandang sebelah mata membuat mobil ini tidak sempat mencicipi peringkat 5 besar penjualan mobil MPV terbaik di Indonesia. Sehingga ia menduduki peringkat terakhir pada kategori Pilihan Mobil Keluarga Harga 100-120 Jutaan.

Kelebihan Proton Exora:

Konsumsi BBM irit.
Desain stylish.
Fitur multimedia lengkap.
Suspensi empuk.
Kabin lapang dan nyaman.

Kekurangan Proton Exora:

Image Proton belum setenar pabrikan lain.
Belum Sliding door.
Harga jual kembali rendah.
Jaringan servis masih minim.
Ground clearance rendah.
Dimensi terlalu kecil jika dibandingkan kompetitor.
Baris ketiga sempit.

Bagaimana menurut Anda tentang Pilihan Mobil MPV Bekas 100-120 Jutaan? Selamat menentukan pilihan Anda menurut selera masing-masing. Baca juga :
Pilihan Mobil Keluarga Bekas 60 Juta – 80 Jutaan