Review, Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Mercy W202 C-Class
Review Spesifikasi Mercy W202 1993-2000 – Driver Enthusiast di Indonesia terbilang sangat menjamur seiring berkembangnya teknologi yang memudahkan menggali informasi. Kalangan ini biasanya terbentuk karena budget terbatas dan adanya keinginan akan sebuah alat mobilitas yang tak hanya sekedar transporter antara titik A ke titik B, tapi juga mampu menyajikan kesempurnaan dalam mengemudi.
Ketika menemukan jawaban yang tepat sesuai kriteria di atas, mereka akan melakukan modifikasi secara bertahap agar tunggangannya tampil maksimal. Segmen inilah yang paling buncit di tanah air, mengingat banyak mobil masa kini masih kalah prestasi di seluruh sektor (kecuali fitur kelistrikan) dibandingkan unit yang diproduksi menjelang abad millenium.
Di sisi lain, terdapat mahakarya dari beberapa pabrikan Eropa yang mampu menjawab kriteria ini. Salah satunya adalah Mercy W202 yang berdimensi kompak, berfitur lengkap, harga terjangkau dan perawatan mudah. Mobil ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1994 menggantikan posisi dari Mercy W201 yang sebelumnya masuk secara CBU melalui Importir Umum. Ia berada dalam segmen sedan eksekutif kompak atau berada di bawah level Mercy W210 New Eyes dan Mercy W140 S-Class.
Mercy W202 di Indonesia mulanya dijual melalui pilihan C180 bermesin 1.800cc, C200 2.000cc dan C230 2.300cc. Selanjutnya ia mendapatkan jatah facelift dengan beberapa peningkatan. Disini, Mercedes kembali memperkenalkan tipe C230K (Kompressor) dengan mesin 2.300cc Supercharger, C240 2.400cc (tahun 2000) dan C43 4.300cc.
Tipe C230K dan C43 peredarannya terbilang langka dan biasanya hanya diminati oleh kalangan pehobi saja, sehingga Jaldayat memutuskan untuk tidak mengulasnya. Seperti keluarga Mercy lainnya untuk keluaran tahun lawas, Mercy W202 juga mendapatkan nama unik namun hanya khusus untuk tipe C180 dengan sebutan Mercy CIB0.
Baca juga : Tips Membeli Mercy W202 Bekas
Di pasar lokal, Mercy W202 bersaing dalam segmen sedan kompak eksekutif mendapatkan perlawanan sengit dari BMW E36 Seri-3 dan Volvo 850/S70 T5 yang merupakan rival dari daratan Eropa. Sedangkan dari pabrikan Jepang dihadang oleh Toyota Great Corolla, Toyota New Corolla All New, Mitsubishi Lancer CB, Mitsubishi Lancer CK, Honda Civic Genio dan Honda Civic Ferio.
Rivalnya yang berasal dari Jepang ini terbilang cukup banyak mengingat rentang tahun produksi mobil asal Eropa biasanya lebih panjang. List di atas adalah contoh termudah dimana satu generasi mobil Eropa melawan sekaligus dua generasi mobil non-Eropa karena tahun produksi yang relatif singkat. Setelah berkiprah selama 7 tahun lamanya hingga permulaan 2000, akhirnya generasi pertama dalam nomenklatur penamaan E-Class ini dihentikan dan diganti oleh kehadiran Mercy W203 C-Class pada tahun 2001.
Review Spesifikasi Mercy W202
Review Spesifikasi Mercy W202 : Eksterior
Dari sisi luarnya, Mercy masih menerapkan desain berkelas dan dinamis seperti Mercy Baby Benz W201 yang merupakan cikal bakal hadirnya C-Class di tubuh Mercedes-Benz dengan beberapa sentuhan baru. Sentuhan baru ini sengaja dilakukan oleh Peter Pfeiffer selaku desainer di bawah kepemimpinan Bruno Sacco guna menyesuaikan desain pada zamannya. Khususnya untuk bagian depan dengan tampilan stylish yang mampu menonjolkan sisi elegan dan berkelas dari sebuah C-Class berkat penggunaan lampu berbentuk trapesium yang bagian atasnya melandai dan mengapit grill garis-garis khas berkelir krom.
Memasuki tahun 1997, Mercedes memberlakukan facelift ringan terhadap W202. Diantaranya menyamba area lampu depan dengan skema warna lampu sein menjadi warna clear dimana sebelumnya berupa oranye. Bentuk dan desain bumper tidak ada yang berubah kecuali penggunaan list krom dan aksesori tambahan di trim beberapa tertentu. Contoh foto untuk model facelift adalah trim Elegance.
Bergeser ke area samping, mobil ini tampak sangat simpel, clean dan elegan apalagi jika dipadukan dengan suspensi ceper dan velg lebih besar dari ukuran standar seperti yang tertera pada foto di bawah. Dimensinya terbilang cukup gambot untuk sebuah sedan kompak bahkan menyamai ukuran dari Toyota Corona Absolute. Dari spesifikasi yang diambil dari Mercedes-Benz, Spesifikasi Mercy W202 memiliki panjang 4.505 mm, lebar 1.720 mm dan tinggi 1.425 mm dengan dukungan sumbu roda sepanjang 4.505 mm. Peningkatan yang ada pada varian facelift untuk bagian ini tercatat hanya ada pada sideskirt yang diwarnai sewarna dengan bodi mobil dan perubahan model velg saja.
Berpindah ke bagian belakang, disini Anda disambut ciri khas Spesifikasi Mercy W202 yang menjadi ikon language desain Mercedes-Benz C-Class pada saat itu dengan penggunaan lampu belakang berbentuk segitiga tanpa disambung lampu garnish dibagian dalam bagasi. Konon desain seperti sangat menjual dan bahkan juga ditiru dan diterapkan oleh beberapa pabrikan Jepang lainnya seperti Mitsubishi Lancer CK4, Suzuki Baleno Next-G dan juga Honda Civic ES.
Sedangkan untuk bagian belakang varian facelift perubahan yang tampak kasat mata hanya ada pada bagian lampu saja dengan kelir smoke untuk klaster lampu sein. Selebihnya tidak ada peningkatan kecuali untuk tipe tertentu yang juga diberikan list krom di sepanjang bumper belakang sama halnya seperti bagian bumper depan.
Review Spesifikasi Mercy W202 : Interior
Sama halnya seperti bagian luar, bagian dalam kabin dari Mercy W202 didesain dengan nuansa kemewahan khas mobil 90-an. Semua bagian dashboard menggunakan material plastik berkualitas yang disisipkan beberapa aksen kayu. Beberapa penambahan aksen kayu tersebut mampu menawarkan sensasi berbeda dan menjadi trademark pabrikan Eropa seperti Mercedes-Benz dan BMW sehingga menjadi poin plus dalam hal nilai jual mobil.
Khusus trim Elegance, turut disediakan dengan pilihan jok dan doortrim berbahan kulit yang mampu mencuatkan aura eksklusif sedangkan trim Classic dan Esprit (C180) masih berupa lapisan kain dengan motif berbeda. Belum lagi dengan berlimpahnya fitur yang ditawarkan sebagai fitur standar seperti Power Steering dengan roda kemudi berlingkar besar dan tambahan airbag, meter cluster digital, sistem penggereman ABS bahkan cruise control untuk tipe tertinggi.
Dari segi kenyamanan, Mercy W202 mampu menjawab kebutuhan Anda. Kabin luas dan lega dengan dukungan legroom yang lapang pastinya sangat membantu ketika mobil digunakan ke luar kota. Ia dapat mengakomodasi hingga 4 orang dewasa dan 1 anak kecil tanpa berdesakan. Posisi duduknya pun tergolong nyaman karena sudut kemiringan jok belakang yang pas dan juga material jok yang digunakan tergolong empuk.
Review Spesifikasi Mercy W202 : Mesin
Sebagaimana biasanya, pabrikan Mercedes-Benz selalu mengeluarkan varian mesin yang banyak untuk setiap produknya. Bagi W202 disediakan hingga 6 jenis dan akan diulas hanya 4 saja. Tipe E200 menjadi tipe bermesin terkecil dengan kapasitas 1.8 liter. Mesin ini menggunakan konfigurasi 4 silinder 8 katup SOHC berkode M111.920 dan menjadi satu-satunya mesin SOHC di lini W202. Output tenaga yang mampu dihasilkan hanya sebatas 120 HP pada putaran 5.500 RPM dan torsi 170 Nm pada 4.200 RPM. Terbilang kecil mengingat bobot W202 cukup berat karena dimensinya yang bongsor dan bahkan belum bisa dikatakan pas-pasan.
Satu tingkat di atasnya, Mercedes menyediakan pilihan mesin 2.0 liter berkode M111.940 untuk tipe C200. Ia memiliki konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup DOHC dengan torehan output mampu digapai lebih besar yakni di kisaran 134 HP pada 5.500 RPM dan torsi puncak sebesar 190 Nm pada 4.000 RPM. Spesifikasi Mercy W202 C200 ini dinilai lebih sepadan bagi Mercy W202 dibandingkan mesin C180 meskipun outputnya terbilang pas-pasan.
Berikutnya Mercy juga memberikan pilihan mesin berkapasitas 2.3 liter dengan menyandang emblem C230. Ia menjadi top of the line bagi W202 versi ATPM untuk varian prefacelift guna menjawab tuntutan penggemarnya yang haus kecepatan. Mesin yang digunakan berkode M111.970 dengan konfigurasi 4 silinder 16 katup DOHC.
Spesifikasi Mercy W202 C230 serupa dengan C200 hanya saja kapasitasnya jauh lebih besar. Tenaga yang dapat diproduksi mencapai 148 HP pada putaran mesin 5.400 RPM dan torsinya hingga 220 Nm pada 3.700 RPM. Namun sayangnya tipe C230 ini masih kalah saing dari output BMW 323i yang juga berkapasitas 2.3 liter dimasanya sehingga memaksa Mercedes untuk membenamkan Supercharger pada varian facelift dengan kode mesin M111.974 yang dipasangkan pada tipe C230K (Kompressor).
Memasuki fase facelift, Mercedes-Benz kembali menyediakan varian baru melalui penjualan tipe C240. Spesifikasi Mercy W202 C240 menggunakan mesin 2.4 liter berkode M112.911 dengan konfigurasi V6 12 katup SOHC. Tenaga yang mampu disalurkan ke roda belakang oleh mesinnya menyentuh angka 167 HP pada 5.500 RPM dan torsi puncak sebesar 240 Nm pada 4.500 RPM. Mesin ini juga turut digunakan pada Mercy W210 tipe E240 sekaligus menjadi mesin satu-satunya mesin V6 yang dibenamkan sebagai dapur pacu dalam keluarga W202 di Indonesia.
Review Spesifikasi Mercy W202 : Impresi dan Handling
Mengendarai sebuah mobil pabrikan Eropa pasti berbeda dengan mengendarai mobil Jepang atau Korea pada umumnya. Meski tua, image prestis masih cukup melekat karena mobil Eropa khususnya Mercy terkenal akan fitur-fitur canggih di eranya. Sektor kenyamanan menjadi poin utama bagi Mercedes-Benz, walaupun W202 masuk sebagai kasta entry level dari sedan Mercy, namun pabrikan ini sangat mempertimbangkan kenyamanan setiap produknya.
Hal ini berkat posisi duduknya yang nyaman, rileks dan ditunjang oleh pandangan ke depan yang cukup luas. Finishing interior dengan penggunaan material mewah dan desain kabin yang elegan kerap membuat para pengguna pertama merasa nyaman di dalamnya. Maka tak heran jika kualitasnya dapat diadu dengan produk pabrikan Jepang di segmen yang sama meski umurnya jauh lebih muda.
Beralih ke sektor handling. Bagian ini merupakan kelemahan utama dari setiap sedan berlogo three-pointed star yang berkecimpung di segmen terendah dari sedan Mercy. Pengendaliannya tergolong biasa saja apalagi jika dibandingkan dengan sedan BMW.
Tapi hal ini dapat dimaklumi karena sedan Mercy memang ditujukan bagi penikmat kursi belakang. Sehingga di sektor permesinan juga disinkronkan agar mampu menciptakan nuansa nyaman dimana penyaluran tenaganya halus dan merata di setiap putaran. Hal ini berlaku bagi setiap tipe W202 kecuali untuk C180 yang terkenal memiliki tarikan lemot dan bertenaga lemah. Untuk itu banyak yang menyarankan untuk minimal mengambil tipe C200 sebagai incaran utama.
Spesifikasi Mercy W202 C-Class
- Mesin : M111.920 1.8 liter (C180) ; M111.940 2.0 liter (C200) ; M111.970 2.3 liter (C230) ; M112.911 2.4 liter (C240).
- Konfigurasi : 4 silinder segaris 8 katup SOHC (C180) ; 4 silinder segaris 16 katup DOHC (C200,C230) ; V6 12 katup SOHC (C240).
- Tenaga : 120 HP @5.500 RPM (C180) ; 134 HP @5.500 RPM (C200) ; 148 HP @5.400 RPM (C230) ; 167 HP @5.500 RPM (C240).
- Torsi : 170 Nm @4.200 RPM (C180) ; 190 Nm @4.000 RPM (C200) ; 220 Nm @3.700 RPM (C230) ; 240 Nm @4.500 RPM (C240).
- Bore x stroke : 85.3 mm x 78.7 mm (C180) : 89.9 mm x 78.7 mm (C200) ; 90.9 mm x 88.4 mm (C230) ; 83.2 mm x 72.5 mm (C240).
- Rasio kompresi : 8.5:1 (C180) : 9.5:1 (C200) ; 10.4:1 (C230) ; 9.8:1 (C240).
- Konsumsi BBM : 6-8 km/L (dalam kota) ; 9-13 km/L (luar kota).
- Transmisi : Manual 5 percepatan , matic 4 percepatan dan matic tiptronic 5 percepatan.
- Suspensi : Depan MacPherson Strut, belakang multilink.
- Rival : Toyota Great Corolla, Toyota New Corolla All New, Mitsubishi Lancer CB, Mitsubishi Lancer CK, Honda Civic Genio, Honda Civic Ferio, dan BMW E36.
- Tahun Penjualan : 1993 – 1996 (prefacelift) ; 1997- 2000 (facelift).
Harga Mercy W202 C-Class
- Tahun 1993 : 37 – 43 juta.
- Tahun 1994 : 40 – 47 juta.
- Tahun 1995 : 48 – 59 juta.
- Tahun 1996 : 57 – 62 juta.
- Tahun 1997 : 60 – 74 juta.
- Tahun 1998 : 75 – 86 juta.
- Tahun 1999 : 85 – 94 juta.
- Tahun 2000 : 95 – 110 juta.
Kelebihan dan Kekurangan Mercy W202
Kelebihan Mercy W202
Kelebihan Mercy W202 : Desain
Tak dapat dipungkiri, W202 memiliki desain yang elegan dan tampak dewasa dibandingkan rival abadinya, BMW E36 Seri-3, yang cenderung sporty. Desainnya terkesan sederhana tapi dapat dipastikan desain W202 ini cukup timeless dan akan menjadi salah satu mobil future classic untuk beberapa tahun mendatang.
Kelebihan Mercy W202 : Varian
Seperti biasanya, Mercedes selalu memproduksi beberapa tipe dan trim khusus untuk sebuah mobil yang sama. Sehingga para konsumen dapat memilih sesuai selera dan budget yang dimiliki. Bagi Anda yang ingin irit, bisa memilih C180 sedangkan jika mengidamkan tenaga dan torsi besar dapat meminang varian top of the line.
Kelebihan Mercy W202 : Nyaman dan stabil
Sebagai salah satu sedan Mercy, W202 dapat menyinkronkan antara kenyamanan penumpang dan stabilitas berkendara. Oleh karena itu banyak kawula muda mengincar mobil ini sebagai tunggangan harian.
Kelebihan Mercy W202 : Perawatan
Mobil Eropa memang identik dengan perawatan mahal, tapi tidak berlaku untuk W202 dimana perawatannya tergolong mudah dengan harga suku cadang yang masuk akal. Minimnya fitur elektrikal memberikan dampak baik untuk jangka waktu lama.
Kelebihan Mercy W202 : Kualitas interior
Tidak sah rasanya menyinggung nama W202 tanpa menyebut kualitas interiornya. Kualitas interior W202 masih menjadi fokus Mercedes-Benz meski ia berada sebagai kasta paling rendah untuk sedan pabrikan Jerman ini. Finishing interior benar-benar mantap dengan bahan soft touch yang mewah sehingga membuat rasa percaya diri setiap pemiliknya meningkat.
Kelebihan Mercy W202 : Space kabin
Membengkaknya dimensi sebuah C-Class yang terjadi pada W202 ini memberi dampak positif karena kenyamanan penumpang di belakang menjadi lebih baik. Baik headroom dan legroom ini bisa dikatakan sedikit lebih lapang dari Mercy Boxer W124 E-Class.
Kelebihan Mercy W202 : Mesin dan transmisi
Semua varian W202 memiliki mesin yang vibrasinya cukup halus dengan perpindahan gigi yang juga lembut. Hal ini cukup membantu ketika akselerasi sehingga distribusi tenaga ke roda belakangnya lebih merata.
Kekurangan Mercy W202 C-Class
Kekurangan Mercy W202 C-Class : Karet body
Kelemahan paling besar untuk W202 semua tipe ada pada penggunaan material karet-karet di semua bagian yang di desain ramah lingkungan. Dengan iklim tropis seperti Indonesia, karet-karet tersebut sangat mudah getas. Untuk kabel harness mesin sendiri hanya memiliki lifetime 2 hingga 3 tahun saja.
Kekurangan Mercy W202 C-Class : Motor listrik
Karena usianya yang tak lagi muda, beberapa komponen kelistrikan juga menjadi penyakit “khas” seperti motor wiper dan regulator power window. Jika sudah waktunya diganti, usahakan mengganti dengan komponen ori atau minimal copotan dari mobil lain karena ketahanan dengan produk aftermarket jauh berbeda.
Kekurangan Mercy W202 C-Class : Ergonomi transmisi manual
Setelah melakukan test drive C180 dan C200 bertransmisi manual, Jaldayat pribadi merasa ergonominya kurang cocok karena posisi pedal rem dan hand release yang berbeda dari mobil manual lainnya. Ketika ingin main setengah kopling untuk memancing akselerasi, rasanya kurang nyaman. Jauh berbeda dengan varian matic yang sangat nyaman dikemudikan.
Kekurangan Mercy W202 C-Class : Plafon turun
Poin ini bisa dikatakan sebagai penyakit bawaan mobil Eropa baik Mercedes atau BMW. Cuaca panas seringkali membuat lem pelekat plafon memuai sehingga plafon tak lagi melekat sempurna.
Kekurangan Mercy W202 C-Class : Handling
Meski handling W202 tergolong baik, tapi tetap saja masih belum mengalahkan sensasi fun to drive BMW E36. Hal ini diperparah oleh tenaga yang kecil dan akselerasi yang boyo untuk tipe C180 alias CIBO meski keiritannya tidak bisa dikalahkan oleh tipe-tipe di atasnya.
Demikian ulasan lengkap mengenai Review Spesifikasi Mercy W202 C-Class. Bagi Anda yang sudah membulatkan tekat untuk meminang mobil ini wajib melakukan pengecekan menyeluruh mulai dari bagian interior, mesin dan kaki-kaki. Karena jika salah beli, Anda harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk mengembalikan performa dan kenyamanan mobil ini menjadi maksimal kembali. Baca juga :
Rekomendasi Sedan Tahun 2000an Terbaik