Sejarah dan Macam Tipe Suzuki Jimny / Katana Indonesia
Sejarah dan Macam Tipe Suzuki Jimny / Katana di Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di kawasan Asia Tenggara. Perkembangan ini tak lepas dari dukungan para penggiat otomotif roda empat yang turut berdampak terhadap kegiatan dan pendongkrakan sektor ekonomi.
Terutama dari segmen MPV dan SUV. Berbeda dengan sekarang, awalnya SUV di pasar lokal banyak diisi oleh segmen mini SUV. Kandidat terkuat saat itu adalah Daihatsu Taft Kebo dan Suzuki Jimny Jangkrik.
Keduanya dibekali oleh kemampuan offroad mumpuni meski mengenakan mesin mungil dan dimensi bodinya yang begitu kompak. Beberapa tahun kemudian, Suzuki menghadirkan generasi Jimny terbaru berkode SJ410.
Pada awalnya, semua jenis Jimny di Indonesia berpenggerak empat roda (4WD). Namun karena adanya berbagai benturan terutama dari skema perpajakan dari pemerintah yang bertujuan untuk melindungi industri lokal akhirnya memaksa Suzuki mereformasi produk unggulannya ini.
Sebab, Jimny terkena imbas dari kenaikan pajak bagi kendaraan berpenggerak 4 roda, JIP dan SUV. Skema tersebut juga ikut membentur segmen lain, diantaranya mobil sedan dan mobil lain dengan mesin force induction yaitu penggunaan turbocharger dan supercharger.
Sehingga mau tak mau Suzuki harus mengubah Tipe Suzuki Jimny 4WD menjadi Jimny 2WD yang lebih dikenal sebagai Jimny Banci. Di saat yang sama, pabrikan ini juga mengenalkan Suzuki Katana sebagai paket hemat dari Jimny. Tak hanya itu saja, Suzuki memperbolehkan Katana dibuat oleh karoseri lokal sehingga harga jualnya dapat ditekan kembali.
Selama masa peredarannya, baik Tipe Suzuki Jimny dan Suzuki Katana memiliki varian yang sangat banyak. Untuk itu kami akan membahas jenis dan tipe-tipenya secara garis besar saja pada artikel ini, sebab perbedaan utama hanya pada konfigurasi body.
Sejarah dan Macam Tipe Suzuki Jimny / Katana di Indonesia
Berikut adalah perbedaan tipe-tipe Suzuki Jimny, disusul oleh perbedaan tipe-tipe Suzuki Katana di bawahnya.
Suzuki Jimny Trepes dan Jimny Samurai (1981 – 1983)
Tahun 1981 merupakan awal permulaan Jimny SJ410 memulai karirnya. Jimny Trepes menjadi model perdana yang dijual di Indonesia. Sesuai namanya, ciri khas Jimny Trepes dapat dikenali dengan mudah dari desain atapnya yang pendek. Sehingga interiornya pun sempit dan tidak cocok bagi orang berpostur 170 cm lebih.
Di tahun yang sama, Jimny Samurai SJ413 juga turut dijual namun peredarannya sangat langka. Dibandingkan Trepes yang hanya berkapasitas 1.000cc, mesin Jimny Samurai lebih besar yakni 1.300cc. Sebagai info tambahan, angka 10 dan 13 di depan kode SJ4 menandakan kapasitas mesin. Dari segi bentuk body, keduanya tidak berbeda jauh.
Jimny V3 / Super Jimny 6 (1984 – 1988)
Memasuki tahun 1984, posisi Tipe Suzuki Jimny Trepes digantikan oleh Tipe Suzuki Jimny V3 atau sering disebut sebagai Super Jimny 6. Masalah yang kerap ditemui sebelumnya yaitu headroom sempit, tak lagi ditemukan pada varian ini sebab atapnya sedikit lebih tinggi.
Dari faktor estetika pun, model eksterior Super Jimny tergolong lebih proporsional dan sporty. Namun begitu, atapnya belum setinggi model Katana hasil produksi Suzuki Indomobil.
Jimny Sierra (1983 – 1985)
Dibandingkan ketiga jenis Jimny di atas, Tipe Suzuki JimnySierra terbilang sangat unik. Dimensi bodinya sama persis seperti Jimny Trepes dengan atap rendah, tapi bagian bodi belakang menggunakan fiberglass atau kanvas yang dapat dibongkar pasang sehingga menjadi sebuah mini pick-up dan turut dilengkapi oleh bando / targa di tengah interior.
Mulanya, pada tahun 1983 hingga pertengahan 1984, kaca belakang Jimny Sierra ukurannya masih kecil. Sementara mulai pertengahan 1984 hingga 1985, ukuran kacanya diperbesar sehingga visibilitas pengemudi ke arah belakang mulai membaik.
Untuk pintu belakang, bagian kacanya dapat dibuka ke atas sedangkan bagian bawahnya dibuka ke arah samping. Contoh termudah dapat dilihat pada Honda CRV Gen 1 atau CRV Gen 2. Keunikan Jimny Sierra lainnya ada pada kaca depan dimana kacanya dapat dilipat sebab terdapat sepasang engsel.
Jimny Caribian (2005 – 2007)
Selanjutnya Indonesia pernah kedatangan generasi terakhir dari Tipe Suzuki Jimny SJ-Series melalui jalur CBU dengan nama Jimny Caribian. Mobil ini memiliki konfigurasi paling beda daripada Jimny lain di atas.
Bisa dikatakan, ia adalah versi Long Wheelbase dari Jimny Sierra tapi ditambahkan sebuah extra-cab sehingga lebih menyerupai sebuah pick-up. Meski begitu, Jimny Caribian tidak bisa disebut sebagai double-cab karena status kabin belakang hanya berfungsi sebagai kabin ekstra saja.
Untuk mesinnya sendiri sama seperti Jimny Samurai yakni 1.3 liter sehingga ia mengenakan kode SJ413. Karena kemampuan terabasnya terbilang cukup mumpuni, maka unitnya sendiri banyak digunakan oleh beberapa perusahaan tambang dan perminyakan terkemuka di tanah air yang menginginkan mobil kecil tapi bisa menaklukkan medan offroad.
Suzuki New Jimny
Belakangan ini, penggemar offroad tanah air kembali dikejutkan dengan kehadiran New Jimny sebegai generasi ketiga di Indonesia secara resmi. Sebenarnya, New Jimny ini sudah lama beredar di negara asalnya, Jepang. Yaitu sejak 1997 ketika digelarnya ajang Tokyo Motor Show. Sementara di pasar lokal baru saja dijual ketika GIIAS 2017 berlangsung.
Harga barunya terbilang cukup terjangkau untuk sebuah mini SUV yang dijual secara terbatas, setidaknya jauh lebih murah daripada jalur Importir Umum sebelumnya yang dipatok kurang lebih 400 jutaan.
Itulah beberapa varian-varian dan Tipe Suzuki Jimny di Indonesia. Selanjutnya beralih kepada kembarannya. Berikut adalah perbedaan tipe-tipe Suzuki Katana.
Katana Indomobil (1984 – 2006)
Katana Indomobil menjadi varian pertama dari Suzuki Katana. Varian ini dirakit langsung oleh PT. Suzuki IndoMobil Motor sehingga kwalitasnya lebih terjamin karena minim dempul pada plat body dan interior yang lebih baik.
Sejak keluar pertama kali, Katana Indomobil sudah menggunakan atap tinggi, lebih tinggi dari Tipe Suzuki Jimny jenis apapun. Karena dianggap kurang proporsional, banyak pemilik memotong atap ini dan dijadikan model atap Trepes.
Memasuki tahun 1989, Suzuki Katana mengalami facelift yang paling mudah ditandai dari lampu depan berbentuk Kotak dan sudah mengadopsi transmisi manual 5 percepatan. Mulai dari tahun tersebut, Katana dibagi menjadi 4 trim.
Tipe Katana tersebut yakni DX, DX Blitz, GX dan GX Blitz. Tipe DX belum memiliki AC dan power steering sebagai standar (biasanya dipasang belakangan) serta mengusung jok belakang saling berhadapan sementara tipe GX jok belakangnya menghadap ke depan dan dilengkapi fitur-fitur di atas. Sedangkan kedua tipe dengan embel-embel Blitz dilengkapi suspensi yang lebih lembut dibandingkan tipe biasa.
Katana Long BRI (1986 – 1991)
Varian Katana Long BRI merupakan hasil kreasi dari karoseri AdiPutro. Sesuai namanya, Katana Long mengusung sasis panjang dengan wheelbase serupa seperti Tipe Suzuki Jimny Caribian tapi berbentuk SUV dan jumlah pintunya hanya ada 3. Ia juga dikenal dengan nama Katana BRI karena saat itu banyak digunakan sebagai unit operasional Bank BRI.
Karena lebih panjang, lantas ketersediaan ruang kabin jauh lebih baik dibandingkan jenis Katana pendek. Kehadirannya di pasar mobil bekas juga terbilang cukup langka, tapi tidak selangka Tipe Suzuki Jimny Sierra ataupun Caribian.
Katana Corsica (1984 – 1995)
Selain Adiputro, karoseri Alexander juga ikut memproduksi Katana yang diberi nama Katana Corsica. Ciri-ciri utamanya dapat dilihat pada bagian kaca belakang dengan kabin seakan terpisah dari body utama.
Selain itu, kedua sisi kaca belakang bagian atas turut dilengkapi panoramic roof kecil. Katana Corsica ini dijual melalui 2 jenis konfigurasi body yakni sasis pendek (3 pintu) dan sasis panjang (5 pintu). Berikut adalah contoh foto untuk varian sasis pendek.
Untuk varian body panjang (5 pintu), kaca pintu kabin penumpang menggunakan jendela model naik turun dengan bukaan engkol. Dilihat dari samping, desainnya sangat serupa dengan Land Rover Discovery Gen 1. Berikut adalah contoh fotonya.
Katana Country (1991 – 1996)
Terakhir, ada satu jenis Katana yang paling berbeda yakni Katana Country. Mobil ini juga hasil rakitan karoseri tapi kami belum menemukan referensi rumah karoseri mana yang memproduksi model ini.
Perbedaan utama dari jenis Katana lainnya yaitu ada pada letak posisi stoplamp vertikal yang menempel di body belakang, bukan horizontal di bumper. Dilihat sekilas, desainnya sangat mirip dengan Daihatsu Rocky yang ada di Jepang (bukan Taft).
Sama seperti Corsica, Katana Coutry juga hadir dengan sasis pendek dan sasis panjang, walau keduanya sama-sama hanya memiliki 3 pintu. Secara keseluruhan, desain Katana Country ini desainnya paling jelek daripada Katana ataupun Tipe Suzuki Jimny yang pernah ada di Indonesia.
Oleh karenanya, beberapa para pemilik Katana Country sasis panjang mengubah atap bagian belakang dengan model Taft Rocky sehingga tampak lebih kekar dan macho tanpa mengorbankan ciri khas Suzuki Katana itu sendiri.
Demikian Sejarah Suzuki Tipe Suzuki Jimny dan Suzuki Katana di Indonesia, lengkap dengan tipe-tipenya. Sebagai info tambahan, jika Anda pehobi offroad namun terhalang budget, pilhlah Jimny Trepes sebab modelnya paling difavoritkan hingga sekarang.
Bahkan tak sedikit orang yang mengubah atap tinggi menjadi atap Trepes guna mengejar faktor estetika. Namun jika Anda lebih mementingkan kenyamanan bersama keluarga untuk kegiatan sehari-hari, dapat memilih Suzuki Katana GX Blitz. Baca juga :
Rekomendasi Mobil di Bawah 50 Jutaan Terbaik