Tips Membeli Suzuki Karimun Kotak Bekas


Tips Membeli Suzuki Karimun Kotak Bekas – Meski terlahir sebagai kendaraan perkotaan, namun desain eksterior yang kotak minimalis membuatnya terkesan kokoh. Sehingga tidak sedikit kaum adam yang menggunakannya sebagai transporter andalan.

Awalnya banyak yang meragukan kapasitas angkutnya lantaran ukurannya yang kompak. Tapi begitu masuk ke dalam kabin maka jelas terlihat bahwa akomodasi Karimun Kotak terhitung lega dibandingkan kompetitornya. Begitu juga dengan posisi mengemudi yang ergonomis menjadikannya semakin nyaman dipakai berkendara.

Dapur pacu yang digunakan serupa dengan Suzuki Carry 1.0, Katana dan Jimny/Katana. Mesin 4 silinder segaris, 8 katup, dengan besi cor sebagai material bloknya ini telah terbukti ketangguhannya terutama pada Carry yang banyak digunakan sebagai angkutan perkotaan. Meski masih menggunakan karburator namun sistem pengapian Karimun sudah menggunakan CDI.

Sejarah Suzuki Karimun Kotak di Indonesia

1999 : Lahir di tengah remuknya kondisi perkonomian bangsa akibat hantaman krisis moneter, membuatnya mampu menterjemahkan sense of crisis  dengan baik. Kala itu, masyarakat lebih membutuhkan kendaraan yang irit bensin dan mudah perawatannya. PT Indomobil Niaga Internasional melansirnya pertama kali pada 1999.

Baca juga:  Tips Membeli Jeep Wrangler JK Bekas

2001 : Di fase kedua (2001-2003), Suzuki melakukan sedikit perubahan pada Karimun Kotak. Pelek menjadi palang tiga dan semakin variatifnya pilihan warna untuk mengakomodir konsumen yang berjiwa muda.

2004 : Di masa edar 2004-2006, cukup banyak perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada bumper depan Karimun Kotak telah bertengger sepasang foglamp.  Penampilannya pun semakin manis berkat perubahan format sein depan menjadi bermika putih.

Bagian atap disematkan roof rail  yang menunjang nilai kepraktisan. Terutama bagi mereka yang kerap melakukan perjalanan jauh. Tidak itu saja, visibilitas ke belakang semakin baik dengan membesarnya dimensi spion samping.

Di buritan, kaca belakang telah dilengkapi wiper  dengan hendel pintu yang lebih panjang. Mud guard  juga diikutkan demi mengurangi cipratan kotoran ke kaca belakang maupun kendaraan sekitar. Rangkaian penyegaran tersebut bertahan hingga Karimun kotak menutup produksinya dan diganti dengan generasi selanjutnya, Karimun Estilo.

Tips Membeli Suzuki Karimun Kotak Bekas

Tips Membeli Suzuki Karimun Kotak Bekas : Kaki-kaki

Sokbreker dan ball joint  kerap bermasalah jika sering menghajar lubang. Pastikan kedua komponen itu selalu sehat demi kenyamanan dan kestabilan di jalan.

Tips Membeli Suzuki Karimun Kotak Bekas : Pendingin kabin

Jika terdengar bunyi ‘cetak…cetok…’  dari kompresornya menandakan kenerjanya sudah lemah. Untuk mengatasinya perlu diganti satu set. Atau ada cara lain dengan hanya mengganti puli AC namun tetap tidak seoptimal penggantian satu set kompresor AC.

Baca juga:  Tips Membeli Chevrolet Spin Bekas

Nyalakan juga AC pada setelan maksimum, rasakan dingin dan tingkat embusannya. Pastikan semuanya berjalan normal. Jangan heran jika AC nya tidak terlalu dingin, karena dari barunya memang tidak sedingin Toyota Avanza atau Isuzu Panther.

Tips Membeli Suzuki Karimun Kotak Bekas : Mesin

Mesin F10A terkenal sederhana namun sangat memudahkan ketika melakukan perawatan. Bila rutin melakukan pergantian oli, timing belt  dan tune-up  maka performanya akan selalu optimal. Mesin yang sehat terlihat dari tidak adanya rembesan oli di sekitar mesin dan asapnya tak berwarna putih ataupun hitam.

Tips Membeli Suzuki Karimun Kotak Bekas : Setir

Karimun Kotak sudah menggunakan electric power steering  (EPS), sehingga kemudinya sangat ringan dan konsumsi bbm pun lebih irit karena tidak membebankan mesin. Agar EPS selalu optimal, diperlukan arus listrik yang stabil.

Lakukan pengecekan dengan memutar setir ke kiri dan kanan ketika parkir, tambahkan pelumas jika terdengar suara-suara. Dalam kondisi yang parah, ketika berjalan lurus pun bunyi ketukan logam sudah terdengar.

Tips Membeli Suzuki Karimun Kotak Bekas : Sasis

Karimun Kotak menggunakan sasis monokok. Untuk melihat kondisi sasisnya, perhatikan pelat di balik bumper belakang, jika pernah mengalami tabrakan parah, maka pelat ini akan terlihat penyok.

Sedang untuk bagian depan, cermati posisi radiator dan sokbreker, jika sudah tidak berada di tempat seharusnya, berarti Karimun tersebut pernah mengalami benturan hebat.

Tips Memilih Suzuki Karimun Kotak Bekas

Bagi konsumen mobkas, memelihara Karimun ‘kotak’ sangat menyenangkan. Perawatannya mudah dan murah, di pasar ketersediaan spare part-nya pun melimpah.

Baca juga:  Tips Membeli Hyundai i20 Diesel Bekas

Bila Anda ‘mengambil’ Karimun yang sudah lebih dari 5 tahun atau sekitar 250 ribu km, maka disarankan untuk melakukan servis karburator. Untuk jeroan mesinnya, gantilah semua gasket,  piston berserta ring-nya. Namun bila budget Anda terbatas, cukup mengganti ring pistonnya agar mesin kembali segar dan memiliki kompresi yang bagus. Di usia 5 tahun juga disarankan untuk mengganti sokbreker, stopper dan karet-karet suspensi.

GX merupakan trim  termewah di jajaran Karimun Kotak. Di pasar mobkas, selisih harganya dengan varian DX lumayan tinggi, bisa lebih dari Rp 5 juta. Di Karimun GX, pintu depannya sudah dilengkapi power window.  Spion GX pun lebih besar ketimbang DX. Sedangkan  eksterior, GX dapat ditandai dengan tersematnya roof rail  dan foglamp  yang tidak terdapat pada Karimun DX.

Untuk itu, Suzuki Karimun GX produksi 2004 adalah varian yang Jaldayat.com rekomendasikan. Perubahan yang dialami sangat signifikan dibanding produksi tahun-tahun awal. Fitur yang tersedia sudah lengkap. Tidak hanya menunjang kemewahan, namun sangat terasa di aspek fungsionalnya. Baca juga :

Pilihan City Car 80 Jutaan Terbaik